Kuala Kurun (ANTARA) -
Oleh sebab itu, masyarakat diminta untuk jujur terkait kondisi kesehatan saat skrining, sebelum menjalani vaksinasi, kata Jaya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal COVID-19 di Desa Tewang Pajangan Kecamatan Kurun, Kamis.
“Jika ada riwayat sakit, sampaikan kepada dokter, supaya dokter bisa memutuskan kita bisa divaksin atau tidak. Bagi yang tidak bisa divaksin jangan khawatir, nanti pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) akan mengeluarkan surat keterangan,” ucap dia.
Suami dari Mimie Mariatie ini mengatakan, beberapa pelayanan publik mewajibkan seseorang harus sudah divaksin terlebih dahulu sebelum mendapat pelayanan, yang dibuktikan dengan sertifikat vaksin dari yang bersangkutan.
Baca juga: SMP di Gumas ajarkan demokrasi melalui pemilihan Ketua OSIS
Akan tetapi, mereka yang punya komorbid atau penyakit bawaan tak bisa langsung mendapatkan vaksinasi COVID-19. Dikhawatirkan yang bersangkutan tidak jujur saat menjalani skrining, demi mendapatkan sertifikat vaksin.
Dia pun mengingatkan masyarakat agar tidak perlu khawatir jika belum bisa divaksin karena memiliki komorbid atau belum lolos skrining, karena puskesmas akan mengeluarkan surat keterangan supaya yang bersangkutan tidak terkendala mengakses pelayanan publik.
Orang nomor satu di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ ini juga mengajak masyarakat untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan, meski yang bersangkutan sudah mengikuti vaksinasi.
“Tetap kenakan masker jika keluar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir, menghindari kerumunan, menjaga jarak fisik, dan kurangi mobilitas,” kata dia.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa vaksinasi massal COVID-19 di Tewang Pajangan ini dapat terlaksana berkat dukungan Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Daerah Pemilihan Kalteng, Mukhtarudin.
“Beliau mohon maaf tidak dapat hadir secara langsung, beliau menitipkan salam. Semoga vaksin yang disalurkan dari beliau, yang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, bisa bermanfaat bagi masyarakat,” demikian Jaya.
Baca juga: Pemerintah desa di Gumas diingatkan segera lakukan musrenbangdes
Baca juga: Distan Kabupaten Gumas gerak cepat obati ternak sakit
Baca juga: Distan Gumas segera sosialisasikan KUR pertanian ke petani
Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Jaya S Monong mengatakan pemerintah akan mengeluarkan surat keterangan bagi masyarakat yang belum bisa mengikuti vaksinasi COVID-19, jika yang bersangkutan tidak lolos skrining atau pemeriksaan kesehatan.
Oleh sebab itu, masyarakat diminta untuk jujur terkait kondisi kesehatan saat skrining, sebelum menjalani vaksinasi, kata Jaya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal COVID-19 di Desa Tewang Pajangan Kecamatan Kurun, Kamis.
“Jika ada riwayat sakit, sampaikan kepada dokter, supaya dokter bisa memutuskan kita bisa divaksin atau tidak. Bagi yang tidak bisa divaksin jangan khawatir, nanti pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) akan mengeluarkan surat keterangan,” ucap dia.
Suami dari Mimie Mariatie ini mengatakan, beberapa pelayanan publik mewajibkan seseorang harus sudah divaksin terlebih dahulu sebelum mendapat pelayanan, yang dibuktikan dengan sertifikat vaksin dari yang bersangkutan.
Baca juga: SMP di Gumas ajarkan demokrasi melalui pemilihan Ketua OSIS
Akan tetapi, mereka yang punya komorbid atau penyakit bawaan tak bisa langsung mendapatkan vaksinasi COVID-19. Dikhawatirkan yang bersangkutan tidak jujur saat menjalani skrining, demi mendapatkan sertifikat vaksin.
Dia pun mengingatkan masyarakat agar tidak perlu khawatir jika belum bisa divaksin karena memiliki komorbid atau belum lolos skrining, karena puskesmas akan mengeluarkan surat keterangan supaya yang bersangkutan tidak terkendala mengakses pelayanan publik.
Orang nomor satu di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ ini juga mengajak masyarakat untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan, meski yang bersangkutan sudah mengikuti vaksinasi.
“Tetap kenakan masker jika keluar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir, menghindari kerumunan, menjaga jarak fisik, dan kurangi mobilitas,” kata dia.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa vaksinasi massal COVID-19 di Tewang Pajangan ini dapat terlaksana berkat dukungan Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Daerah Pemilihan Kalteng, Mukhtarudin.
“Beliau mohon maaf tidak dapat hadir secara langsung, beliau menitipkan salam. Semoga vaksin yang disalurkan dari beliau, yang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, bisa bermanfaat bagi masyarakat,” demikian Jaya.
Baca juga: Pemerintah desa di Gumas diingatkan segera lakukan musrenbangdes
Baca juga: Distan Kabupaten Gumas gerak cepat obati ternak sakit
Baca juga: Distan Gumas segera sosialisasikan KUR pertanian ke petani