Sukamara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sukamara mengapresiasi komitmen Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran dalam membantu pembangunan infrastruktur, khususnya di kawasan pesisir kabupaten ini.
"Saya berterima kasih atas komitmen Gubernur Kalimantan Tengah untuk membantu Kabupaten Sukamara dalam mempercepat pembangunan infrastruktur di kabupaten ini," kata Bupati Sukamara Windu Subagio di Sukamara.
Saat berkunjung ke Sukamara belum lama ini, sejumlah rencana pembangunan infrastruktur disampaikan gubernur untuk membantu peningkatan pembangunan di Sukamara.
Bantuan yang rencananya diberikan pemerintah provinsi berupa pembangunan jalan dan jembatan, pemecah ombak. Selain itu rencana penanaman bakau termasuk penguatan budidaya udang vaname yang sudah dilaksanakan serta mendorong pengembangan peternakan sapi.
Windu berharap hal itu bisa terealisasi sesuai rencana, terutama pembangunan dan penanganan jalan Kecamatan Pantai Lunci menuju Kecamatan Jelai yang dianggarkan tahun 2022 nanti.
Rencananya dianggarkan mulai tahun 2022 sekitar Rp60 miliar hingga Rp70 miliar untuk penanganan ruas jalan sudah sampai Kecamatan Jelai.
Saat ini peningkatan jalan Pantai Lunci-Jelai terus dilakukan oleh pemerintah daerah. Biayanya dimasukkan dalam anggaran perubahan tahun 2020 lalu sekitar Rp7,5 miliar.
Baca juga: Masyarakat tetap harus disiplin prokes meski sudah divaksin
Jalan yang berlubang dan rusak ditimbun. Target bisa dilalui sebagai penunjang kegiatan STQ yang rencananya dilaksanakan di Kecamatan Jelai.
Sementara itu saat berkunjung ke Kabupaten Sukamara belum lama ini, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menyatakan siap membantu penanganan ruas jalan di wilayah pesisir itu sepanjang 30 kilometer dengan biaya antara Rp60 miliar hingga Rp70 miliar. Pembangunannya direncanakan dimulai pada 2022 dan rampung pada 2023 nanti.
Peningkatan pembangunan infrastruktur diharapkan akan membawa dampak signifikan terhadap kemajuan daerah dan peningkatan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat di Sukamara.
Untuk itulah pemerintah kabupaten dan masyarakat berharap bantuan pembangunan infrastruktur oleh pemerintah provinsi tersebut bisa terwujud sesuai rencana dan harapan.
Baca juga: Kehadiran Pertashop diharapkan picu pertumbuhan ekonomi di pedesaan Sukamara
"Saya berterima kasih atas komitmen Gubernur Kalimantan Tengah untuk membantu Kabupaten Sukamara dalam mempercepat pembangunan infrastruktur di kabupaten ini," kata Bupati Sukamara Windu Subagio di Sukamara.
Saat berkunjung ke Sukamara belum lama ini, sejumlah rencana pembangunan infrastruktur disampaikan gubernur untuk membantu peningkatan pembangunan di Sukamara.
Bantuan yang rencananya diberikan pemerintah provinsi berupa pembangunan jalan dan jembatan, pemecah ombak. Selain itu rencana penanaman bakau termasuk penguatan budidaya udang vaname yang sudah dilaksanakan serta mendorong pengembangan peternakan sapi.
Windu berharap hal itu bisa terealisasi sesuai rencana, terutama pembangunan dan penanganan jalan Kecamatan Pantai Lunci menuju Kecamatan Jelai yang dianggarkan tahun 2022 nanti.
Rencananya dianggarkan mulai tahun 2022 sekitar Rp60 miliar hingga Rp70 miliar untuk penanganan ruas jalan sudah sampai Kecamatan Jelai.
Saat ini peningkatan jalan Pantai Lunci-Jelai terus dilakukan oleh pemerintah daerah. Biayanya dimasukkan dalam anggaran perubahan tahun 2020 lalu sekitar Rp7,5 miliar.
Baca juga: Masyarakat tetap harus disiplin prokes meski sudah divaksin
Jalan yang berlubang dan rusak ditimbun. Target bisa dilalui sebagai penunjang kegiatan STQ yang rencananya dilaksanakan di Kecamatan Jelai.
Sementara itu saat berkunjung ke Kabupaten Sukamara belum lama ini, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menyatakan siap membantu penanganan ruas jalan di wilayah pesisir itu sepanjang 30 kilometer dengan biaya antara Rp60 miliar hingga Rp70 miliar. Pembangunannya direncanakan dimulai pada 2022 dan rampung pada 2023 nanti.
Peningkatan pembangunan infrastruktur diharapkan akan membawa dampak signifikan terhadap kemajuan daerah dan peningkatan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat di Sukamara.
Untuk itulah pemerintah kabupaten dan masyarakat berharap bantuan pembangunan infrastruktur oleh pemerintah provinsi tersebut bisa terwujud sesuai rencana dan harapan.
Baca juga: Kehadiran Pertashop diharapkan picu pertumbuhan ekonomi di pedesaan Sukamara