Disdik hentikan proses belajar dua sekolah langgar prokes

Jumat, 22 Oktober 2021 16:55 WIB

Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru menghentikan kegiatan pembelajaran tatap muka di dua sekolah swasta yang melanggar protokol kesehatan dalam masa pandemi COVID-19.

"Dua sekolah swasta itu sudah kami hentikan pembelajaran tatap mukanya hingga batas waktu tertentu," kata Kepala Disdik Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas di Pekanbaru, Jumat.

Ismardi Ilyas mengatakan dua sekolah itu masing-masing berlokasi di Jalan Air Hitam, Kecamatan Binawidya dan satu sekolah lagi di Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya.

"Mereka terlihat mengabaikan prokes, lalu kita hentikan. Kita tegur kepala sekolahnya, panggil kepala yayasannya dan diminta membuat surat pernyataan," kata dia.

Baca juga: Legislator ingatkan evaluasi simulasi PTM diminta harus cermat

Dari hasil pengawasan tim di lapangan, selama proses belajar tatap muka peserta didik bebas berkeliaran di sekolah. Kondisi seperti itu dikhawatirkan bisa membahayakan keselamatan siswa mengingat Kota Pekanbaru masih di tengah pandemi COVID-19.

Menurut dia, hal itu melanggar prokes 5 M yakni dua poin di antaranya menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

"Maka kami imbau ini jadi pelajaran buat sekolah lainnya. Kalau kami menemukan di lapangan ada siswa yang berkeliaran di sekolah maka langsung dihentikan belajarnya," ungkap dia.

Baca juga: 38,6 persen sekolah di Indonesia siap PTM terbatas

Ia meminta semua sekolah tetap disiplin prokes patuhi kesepakatan kita bersama dalam pembelajaran tatap muka, karena hal ini guna mencegah tidak timbulnya klaster baru COVID-19 di sekolah.

"Semoga pandemi COVID-19 ini segera berlalu ayo tetap disiplin 5 M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mencegah mobilitas interaksi," katanya.

Walau diakuinya selama proses belajar tatap muka dimulai dua bulan terakhir, belum ada peserta didik yang terpapar atau terkonfirmasi COVID-19,  namun tidak boleh ada yang abai prokes.

"Alhamdulillah sudah hampir dua bulan sekolah kita buka tidak ada siswa terkonfirmasi positif," ungkapnya.

Ia menyebut, setiap hari Disdik menurunkan tim untuk melakukan pengawasan penerapan prokes di sekolah.

"Tetapi mengingat tenaga pengawas juga terbatas untuk mengawasi sekitar 500 lebih sekolah, warga diminta melaporkan kalau ada yang melanggar," tukasnya.

Baca juga: Cara atasi kecemasan orang tua dan anak saat PTM

Baca juga: Berikut kiat bagi orang tua bantu anak siap hadapi PTM

Baca juga: Masyarakat tetap harus disiplin prokes meski sudah divaksin

Pewarta : Vera Lusiana
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Cegah kriminalitas remaja, satuan pendidikan di Palangka Raya diminta maksimalkan peran BK

3 jam lalu

Disdik Palangka Raya laksanakan bimtek kepada ratusan tenaga pendidikan

15 May 2024 17:42 Wib

Murid PAUD di Kotim diedukasi sejak dini pengetahuan tanggap bencana

14 May 2024 19:18 Wib

Sekolah di Palangka Raya kenalkan Pancasila melalui karnaval busana adat

14 May 2024 6:17 Wib

Sokong calon pemimpin punya komitmen majukan kesehatan dan pendidikan

12 May 2024 19:09 Wib
Terpopuler

Legislator Gumas dukung 10 program pokok PKK

Kabar Daerah - 20 jam lalu

Pemkab Barito Utara dapat 3.424 formasi untuk rekrutmen CPNS dan PPPK

Kabar Daerah - 15 May 2024 16:41 Wib

Masyarakat Sebangau Kuala harapkan program peningkatan ekonomi

Kabar Daerah - 11 jam lalu

Halikinnor santai tanggapi langkah Irawati mendaftar ke sejumlah parpol

Kabar Daerah - 16 May 2024 7:06 Wib

Pendaftar bakal paslon perseorangan Bupati-Wakil Bupati Katingan nihil

Kabar Daerah - 14 May 2024 5:41 Wib