Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Kalimantan Tengah Ilham Djaya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat memantau secara langsung Vaksinasi Merdeka 1.000 dosis yang dipusatkan di Bundaran Besar Kota Palangka Raya.

"Vaksinasi memang tidak menyelesaikan semuanya, tetapi berdasarkan data-data yang ada 96 persen orang positif COVID-19 dapat sembuh usai divasin. Selain itu vaksinasi juga menurunkan potensi risiko akibat paparan COVID-19," kata Ilham di Palangka Raya, Minggu.

Dia menambahkan bahwa pelaksanaan vaksinasi juga menjadi upaya bersama dalam mencegah dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Vaksinasi massal untuk 1.000 dosis untuk vaksin pertama dan vaksin kedua itu dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Pahlawan 2021 bertema "Pahlawanku Inspirasiku".

Sebelum memantau pelaksanaan vaksin massal tersebut Kakanwil Kemenkumham Kalimantan Tengah Ilham Djaya bersama Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo, Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, Pj Sekda Kalteng Nuryakin, unsur Forkopimda Provinsi dan Kota Palangka Raya melaksanakan olahraga bersama.

Baca juga: Kemenkumham Kalteng ikuti peringatan Maulid Nabi secara virtual

Senam dalam rangka meningkatkan kesehatan dan kebugaran jasmani bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Acara senam pagi bersama ini juga pertama kali dilaksanakan sejak pandemi COVID-19 melanda Kalimantan Tengah.

"Senam bersama ini juga dalam rangka meningkatkan kebugaran juga dalam rangka menjalin sinergitas antar instansi. Meskipun kasus mulai menurun namun tetap saja kita jangan lengah dan tetap mematuhi protokol kesehatan dan memastikan badan kita tetap sehat," kata Ilham Djaya.

Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran yang diwakili Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo mengatakan Vaksinasi Merdeka ini merupakan kerjasama dari Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah, TNI/Polri, perbankan serta pihak terkait guna mempercepat capaian vaksinasi dan menekan penyebaran COVID-19 di wilayah Kalimantan Tengah.

"Ini juga sebagai bentuk kebersamaan menuju 'herd immunity' yang dicanangkan oleh Pemerintah. Harapannya di bulan November ini, paling cepat 70 persen masyarakat di Kalimantan Tengah telah divaksin COVID-19," demikian Edy Pratowo.

Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Kalteng terima kunjungan DPRD Kobar

Baca juga: Lapas Muara Teweh apresiasi Kanwil Kemenkumham raih penghargaan E-LHKASN

Pewarta : Rendhik Andika
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024