Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi asal China, Xiaomi, berencana membangun pabrik untuk memproduksi 300 ribu mobil listrik setiap tahunnya.
Pabrik itu disiapkan dibangun dalam dua fase yang nantinya akan terdiri dari kantor pusat, pusat penjualan, serta kantor penelitian.
Ketiganya akan berada di zona Pengembangan dan Teknologi Beijing seperti dikutip dari Reuters, Senin.
Baca juga: Xiaomi akan produksi mobil secara massal pada 2024
Baca juga: Xiaomi resmi daftarkan unit bisnis EV, siap rambah pasar otomotif
Kabar itu disampaikan langsung oleh Badan Pembangunan Ekonomi yang didukung Pemerintah Beijing E-Town.
Proses produksi kendaraan listrik itu pun direncanakan akan mulai di 2024.
Sebelumnya, pada Maret 2021 Xiaomi mengatakan akan membuat divisi baru yaitu kendaraan listrik selama 10 tahun ke depan.
Dana sebesar 10 miliar Dolar AS siap digelontorkan untuk mendukung visi Xiaomi menggaet lebih banyak penggemar teknologi.
Pada Agustus 2021, langkah awal mendaftarkan bisnis unit kendaraan listriknya sudah dilakukan oleh Xiaomi menandakan mereka tidak main- main.
Xiaomi sebetulnya dikenal luas oleh publik berkat penjualan ponselnya yang mendunia.
Pabrik itu disiapkan dibangun dalam dua fase yang nantinya akan terdiri dari kantor pusat, pusat penjualan, serta kantor penelitian.
Ketiganya akan berada di zona Pengembangan dan Teknologi Beijing seperti dikutip dari Reuters, Senin.
Baca juga: Xiaomi akan produksi mobil secara massal pada 2024
Baca juga: Xiaomi resmi daftarkan unit bisnis EV, siap rambah pasar otomotif
Kabar itu disampaikan langsung oleh Badan Pembangunan Ekonomi yang didukung Pemerintah Beijing E-Town.
Proses produksi kendaraan listrik itu pun direncanakan akan mulai di 2024.
Sebelumnya, pada Maret 2021 Xiaomi mengatakan akan membuat divisi baru yaitu kendaraan listrik selama 10 tahun ke depan.
Dana sebesar 10 miliar Dolar AS siap digelontorkan untuk mendukung visi Xiaomi menggaet lebih banyak penggemar teknologi.
Pada Agustus 2021, langkah awal mendaftarkan bisnis unit kendaraan listriknya sudah dilakukan oleh Xiaomi menandakan mereka tidak main- main.
Xiaomi sebetulnya dikenal luas oleh publik berkat penjualan ponselnya yang mendunia.