Buntok (ANTARA) - Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Ma'arif Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah melaksanakan wisuda IX mahasiswa tahun akademik 2020-2021 sekaligus menandai kesiapan para sarjana tersebut mengabdi di masyarakat.
"Dengan acara ini, wisudawan dan wisudawati berhak menerima ijazah, dan mendapat gelar sesuai dengan kompetensi ilmu serta profesi yang dimiliki," kata Ketua STAI Al-Ma'arif Buntok, Irawansyah saat wisuda di kampus STAI Al-Ma'arif Buntok, Minggu.
Irawansyah mengatakan, jumlah mahasiswa yang mengikuti wisuda ini sebanyak 16 orang yang terdiri dari 4 orang laki-laki dan 12 orang perempuan.
Dikatakannya, keberhasilan ini tidak terlepas dari jerih payah perjuangan keluarga yakni ayah, ibu, istri atau suami maupun anak. Wisudawan dan wisudawati diharapkan senantiasa menghargai jasa-jasa keluarga tersebut.
"Insya Allah keberhasilan yang penuh berkah itu mendapat ridha dari Allah SWT," ucap mantan Ketua DPRD dan juga mantan Wakil Bupati Barito Selatan itu.
Irawansyah juga mengatakan, wisuda ini merupakan momentum perubahan status dari mahasiswa hingga menjadi sarjana. Oleh karena itu, diharapkan kepada para sarjana mampu mengemban tanggung jawab dan tantangan di masyarakat.
Melalui wisuda ini, dosen dan pengasuh melepas wisudawan dan wisudawati untuk bergabung dengan masyarakat guna membangun daerah yang dicintai ini.
Wisudawan dan wisudawati diminta membuktikan bagian dari komunitas yang rendah hati, berjiwa besar, berpikiran global bertindak lokal, tekun dan senantiasa memegang teguh kaedah keilmuan, kebenaran, serta moralitas yang tinggi.
"Buktikan bahwa saudara mampu mengemban dan mengerjakan bidang pekerjaan yang dimiliki," pinta Irawansyah.
Baca juga: Kapolres Barito Selatan ajak insan pers berpartisipasi bantu jaga kamtibmas
Sementara itu, jumlah lulusan di STAI Al-Ma'arif Buntok sejak tahun pertama pada 2011 lalu hingga tahun ini sebanyak 586 orang.
Wisuda tahun 2011 lalu sebanyak 111 orang, tahun 2012 sebanyak 79 orang, tahun 2013 sebanyak 92 orang, wisuda ke empat pada tahun 2015 sebanyak 52 orang.
Kemudian jumlah yang di wisuda pada tahun 2016 tercatat sebanyak 43 orang, wisuda ke keenam tahun 2017 berjumlah 43 orang, jumlah wisuda tahun 2019 sebanyak 110 orang, wisuda ke delapan berjumlah 23 orang dan wisuda pada tahun 2022 ini sebanyak 16 orang, sehingga total keseluruhannya sebanyak 586 orang.
"Saya mengucapkan selamat kepada wisudawan/wisudawati dan STAI Al- Ma'arif Buntok akan sangat bangga jika alumninya bisa berperan melalui karya nyata yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas terutama di pedesaan," tambahnya.
Sementara salah seorang wisudawati, Annisa Fithri Atqiya mengatakan sangat bangga karena selama empat tahun menjalani kuliah akhirnya bisa diwisuda.
"Saya sangat bahagia, bangga dan senang sekali karena sudah wisuda dan ini juga menjadi kebanggaan bagi orangtua. Ke depan saya akan mengembangkan ilmu yang telah didapat selama kuliah di STAI Al-Ma'arif Buntok ini," demikian Annisa.
Baca juga: Kapolres Barsel imbau puskesmas lakukan percepatan vaksinasi
Baca juga: Bupati minta PAW Kades Kalanis optimalkan kerja sama antar lembaga
"Dengan acara ini, wisudawan dan wisudawati berhak menerima ijazah, dan mendapat gelar sesuai dengan kompetensi ilmu serta profesi yang dimiliki," kata Ketua STAI Al-Ma'arif Buntok, Irawansyah saat wisuda di kampus STAI Al-Ma'arif Buntok, Minggu.
Irawansyah mengatakan, jumlah mahasiswa yang mengikuti wisuda ini sebanyak 16 orang yang terdiri dari 4 orang laki-laki dan 12 orang perempuan.
Dikatakannya, keberhasilan ini tidak terlepas dari jerih payah perjuangan keluarga yakni ayah, ibu, istri atau suami maupun anak. Wisudawan dan wisudawati diharapkan senantiasa menghargai jasa-jasa keluarga tersebut.
"Insya Allah keberhasilan yang penuh berkah itu mendapat ridha dari Allah SWT," ucap mantan Ketua DPRD dan juga mantan Wakil Bupati Barito Selatan itu.
Irawansyah juga mengatakan, wisuda ini merupakan momentum perubahan status dari mahasiswa hingga menjadi sarjana. Oleh karena itu, diharapkan kepada para sarjana mampu mengemban tanggung jawab dan tantangan di masyarakat.
Melalui wisuda ini, dosen dan pengasuh melepas wisudawan dan wisudawati untuk bergabung dengan masyarakat guna membangun daerah yang dicintai ini.
Wisudawan dan wisudawati diminta membuktikan bagian dari komunitas yang rendah hati, berjiwa besar, berpikiran global bertindak lokal, tekun dan senantiasa memegang teguh kaedah keilmuan, kebenaran, serta moralitas yang tinggi.
"Buktikan bahwa saudara mampu mengemban dan mengerjakan bidang pekerjaan yang dimiliki," pinta Irawansyah.
Baca juga: Kapolres Barito Selatan ajak insan pers berpartisipasi bantu jaga kamtibmas
Sementara itu, jumlah lulusan di STAI Al-Ma'arif Buntok sejak tahun pertama pada 2011 lalu hingga tahun ini sebanyak 586 orang.
Wisuda tahun 2011 lalu sebanyak 111 orang, tahun 2012 sebanyak 79 orang, tahun 2013 sebanyak 92 orang, wisuda ke empat pada tahun 2015 sebanyak 52 orang.
Kemudian jumlah yang di wisuda pada tahun 2016 tercatat sebanyak 43 orang, wisuda ke keenam tahun 2017 berjumlah 43 orang, jumlah wisuda tahun 2019 sebanyak 110 orang, wisuda ke delapan berjumlah 23 orang dan wisuda pada tahun 2022 ini sebanyak 16 orang, sehingga total keseluruhannya sebanyak 586 orang.
"Saya mengucapkan selamat kepada wisudawan/wisudawati dan STAI Al- Ma'arif Buntok akan sangat bangga jika alumninya bisa berperan melalui karya nyata yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas terutama di pedesaan," tambahnya.
Sementara salah seorang wisudawati, Annisa Fithri Atqiya mengatakan sangat bangga karena selama empat tahun menjalani kuliah akhirnya bisa diwisuda.
"Saya sangat bahagia, bangga dan senang sekali karena sudah wisuda dan ini juga menjadi kebanggaan bagi orangtua. Ke depan saya akan mengembangkan ilmu yang telah didapat selama kuliah di STAI Al-Ma'arif Buntok ini," demikian Annisa.
Baca juga: Kapolres Barsel imbau puskesmas lakukan percepatan vaksinasi
Baca juga: Bupati minta PAW Kades Kalanis optimalkan kerja sama antar lembaga