Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur berharap putra atau putri daerah ini bisa terpilih mewakili Kalimantan Tengah untuk bergabung dengan Paskibraka Nasional mengibarkan bendera merah putih di istana negara pada 17 Agustus 2022.
"Kita terakhir berhasil mengirimkan utusan ke Paskibraka Nasional pada 2019 lalu. Saat itu salah satu putri kita terpilih mewakili Kalimantan Tengah. Mudah-mudahan tahun ini utusan kita bisa kembali terpilih menjadi anggota Paskibraka Nasional," harap Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Kotawaringin Timur, RW Sujarwo di Sampit, Rabu.
Harapan itu disampaikannya saat pembukaan seleksi Paskibraka Kotawaringin Timur. Seleksi dilaksanakan bertahap hingga 25 Maret nanti.
Seleksi diikuti sekitar 450 peserta dari sekolah yang ada di berbagai kecamatan. Dari 17 kecamatan, ada dua kecamatan yang tidak ada mengirim utusan untuk mengikuti seleksi yaitu Antang Kalang dan Telaga Antang.
Seleksi untuk mencari 75 orang peserta terbaik. Dari jumlah tersebut, sebanyak 71 orang akan bertugas di kabupaten dan empat orang dikirim ke tingkat provinsi. Dari empat orang tersebut juga akan mengikuti seleksi peserta Paskibraka Nasional.
Sujarwo mengaku optimistis perwakilan Kotawaringin Timur terpilih karena kualitas peserta terlihat cukup bagus. Selain itu dari tinggi badan juga dinilai memenuhi kriteria.
"Ekstrakurikuler Paskibraka ini di tempat kita juga sudah maju. Kita juga punya tim seleksi yang mumpuni. Seleksi ini diharapkan mendapatkan peserta yang berkualitas dan mampu bersaing hingga nasional," jelas Sujarwo.
Baca juga: Warga Sampit diimbau bersihkan drainase cegah banjir terulang
Setelah seleksi ini, tahapan selanjutnya adalah pengumuman ke sekolah masing-masing. Peserta yang lulus akan dibina sampai Agustus nanti hingga dipanggil saat pendidikan dan pelatihan mulai 1 Agustus hingga pelaksanaan tugas pada 17 Agustus.
Putri Rahayu, salah seorang peserta mengaku senang bisa ikut seleksi. Dia mengaku memang berminat dan mendapat dukung oleh keluarga serta sekolah.
"Saya datang bersama teman-teman. Saya sudah melakukan persiapan fisik. Mudah-mudahan bisa terpilih," harap Putri Rahayu.
Miko Aditya, peserta lainnya mengaku sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi ini. Siswa SMKN 1 Cempaga Hulu ini berupaya mengikuti seleksi dengan baik agar bisa terpilih.
"Saya berharap bisa terpilih. Saya tahun depan juga mau masuk TNI. Makanya saya bersemangat ikut Paskibraka ini. Mudah-mudahan bisa lulus, bahkan kalau bisa ke tingkat nasional," demikian Miko Aditya.
Baca juga: Komisi IV DPRD Kotim soroti penggunaan jalan daerah oleh perusahaan perkebunan
Baca juga: DPRD Kotim dorong percepatan peningkatan jalan poros Tanah Mas
Baca juga: Masyarakat Bukit Santuai mengadu ke DPRD Kotim minta perjuangkan listrik
"Kita terakhir berhasil mengirimkan utusan ke Paskibraka Nasional pada 2019 lalu. Saat itu salah satu putri kita terpilih mewakili Kalimantan Tengah. Mudah-mudahan tahun ini utusan kita bisa kembali terpilih menjadi anggota Paskibraka Nasional," harap Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Kotawaringin Timur, RW Sujarwo di Sampit, Rabu.
Harapan itu disampaikannya saat pembukaan seleksi Paskibraka Kotawaringin Timur. Seleksi dilaksanakan bertahap hingga 25 Maret nanti.
Seleksi diikuti sekitar 450 peserta dari sekolah yang ada di berbagai kecamatan. Dari 17 kecamatan, ada dua kecamatan yang tidak ada mengirim utusan untuk mengikuti seleksi yaitu Antang Kalang dan Telaga Antang.
Seleksi untuk mencari 75 orang peserta terbaik. Dari jumlah tersebut, sebanyak 71 orang akan bertugas di kabupaten dan empat orang dikirim ke tingkat provinsi. Dari empat orang tersebut juga akan mengikuti seleksi peserta Paskibraka Nasional.
Sujarwo mengaku optimistis perwakilan Kotawaringin Timur terpilih karena kualitas peserta terlihat cukup bagus. Selain itu dari tinggi badan juga dinilai memenuhi kriteria.
"Ekstrakurikuler Paskibraka ini di tempat kita juga sudah maju. Kita juga punya tim seleksi yang mumpuni. Seleksi ini diharapkan mendapatkan peserta yang berkualitas dan mampu bersaing hingga nasional," jelas Sujarwo.
Baca juga: Warga Sampit diimbau bersihkan drainase cegah banjir terulang
Setelah seleksi ini, tahapan selanjutnya adalah pengumuman ke sekolah masing-masing. Peserta yang lulus akan dibina sampai Agustus nanti hingga dipanggil saat pendidikan dan pelatihan mulai 1 Agustus hingga pelaksanaan tugas pada 17 Agustus.
Putri Rahayu, salah seorang peserta mengaku senang bisa ikut seleksi. Dia mengaku memang berminat dan mendapat dukung oleh keluarga serta sekolah.
"Saya datang bersama teman-teman. Saya sudah melakukan persiapan fisik. Mudah-mudahan bisa terpilih," harap Putri Rahayu.
Miko Aditya, peserta lainnya mengaku sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi ini. Siswa SMKN 1 Cempaga Hulu ini berupaya mengikuti seleksi dengan baik agar bisa terpilih.
"Saya berharap bisa terpilih. Saya tahun depan juga mau masuk TNI. Makanya saya bersemangat ikut Paskibraka ini. Mudah-mudahan bisa lulus, bahkan kalau bisa ke tingkat nasional," demikian Miko Aditya.
Baca juga: Komisi IV DPRD Kotim soroti penggunaan jalan daerah oleh perusahaan perkebunan
Baca juga: DPRD Kotim dorong percepatan peningkatan jalan poros Tanah Mas
Baca juga: Masyarakat Bukit Santuai mengadu ke DPRD Kotim minta perjuangkan listrik