Muara Teweh (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, melakukan penanganan jalan yang menghubungkan Desa Kandui - Majangkan Kecamatan Gunung Timang dengan menurunkan alat berat dari dinas setempat.
"Penanganan darurat jalan rusak yang kita lakukan ini dari titik pertama Kandui – Majangkan yang rusak parah, sempat viral di media sosial," kata Kepala Dinas PUPR Barito Utara M Iman Topik di Muara Teweh, Jumat.
Menurut dia, pihaknya meminjam alat dari Kilometer 34 arah Benangin dan material dibawa dari Muara Teweh.
"Mudah-mudahan penanganan Jalan Kandui-Majankan secepatnya akan diselesaikan. Pasalnya alat berat akan dikembalikan atau digeser kembali ke Km 34 untuk penanganan jalan rusak di sana," kata Topik.
Kerusakan Jalan Kandui – Majangkan ini, kata Topik, ada delapan titik yang terparah, dan saat ini satu titik yang dilakukan penanganan, dan juga melakukan penebangan pohon di kiri kanan bahu jalan milik warga yang berada di sekitar jalan rusak tersebut.
"Warga sangat mendukung dengan dilakukannya penanganan jalan tersebut walaupun pohon yang ada di tebang untuk kepentingan orang banyak," katanya.
Dia juga memohon kerja sama dari semua pihak kiranya dalam penanganan kedaruratan ini untuk saling support, mengingat ruas jalan ini merupakan sarana utama yang menghubungkan beberapa desa di wilayah Kecamatan Gunung Timang serta menghubungkan dengan Kecamatan Montallat.
"Diharapkan partisipasi dari warga masyarakat pemilik lahan di sekitar titik kerusakan dapat membantu untuk melakukan pemangkasan tanam tumbuh yang menutupi sebagai tebang matahari, agar penanganan perbaikan atas kerusakan jalan tersebut dapat fungsional lebih lama," ucapnya.
Pada kesempatan itu Kadis PUPR mengatakan, untuk perbaikan ruas Jalan Kandui-Majangkan tahun ini sudah dialokasikan dan akan segera ditangani.
"Kita segera tangani, sambil menunggu proses administrasi. Kita mendapat bantuan melalui dana DAK 2022 dengan kegiatan peningkatan Jalan Kandui-Ketapang dengan nilai Rp5,796 miliar," kata Iman Topik.
"Penanganan darurat jalan rusak yang kita lakukan ini dari titik pertama Kandui – Majangkan yang rusak parah, sempat viral di media sosial," kata Kepala Dinas PUPR Barito Utara M Iman Topik di Muara Teweh, Jumat.
Menurut dia, pihaknya meminjam alat dari Kilometer 34 arah Benangin dan material dibawa dari Muara Teweh.
"Mudah-mudahan penanganan Jalan Kandui-Majankan secepatnya akan diselesaikan. Pasalnya alat berat akan dikembalikan atau digeser kembali ke Km 34 untuk penanganan jalan rusak di sana," kata Topik.
Kerusakan Jalan Kandui – Majangkan ini, kata Topik, ada delapan titik yang terparah, dan saat ini satu titik yang dilakukan penanganan, dan juga melakukan penebangan pohon di kiri kanan bahu jalan milik warga yang berada di sekitar jalan rusak tersebut.
"Warga sangat mendukung dengan dilakukannya penanganan jalan tersebut walaupun pohon yang ada di tebang untuk kepentingan orang banyak," katanya.
Dia juga memohon kerja sama dari semua pihak kiranya dalam penanganan kedaruratan ini untuk saling support, mengingat ruas jalan ini merupakan sarana utama yang menghubungkan beberapa desa di wilayah Kecamatan Gunung Timang serta menghubungkan dengan Kecamatan Montallat.
"Diharapkan partisipasi dari warga masyarakat pemilik lahan di sekitar titik kerusakan dapat membantu untuk melakukan pemangkasan tanam tumbuh yang menutupi sebagai tebang matahari, agar penanganan perbaikan atas kerusakan jalan tersebut dapat fungsional lebih lama," ucapnya.
Pada kesempatan itu Kadis PUPR mengatakan, untuk perbaikan ruas Jalan Kandui-Majangkan tahun ini sudah dialokasikan dan akan segera ditangani.
"Kita segera tangani, sambil menunggu proses administrasi. Kita mendapat bantuan melalui dana DAK 2022 dengan kegiatan peningkatan Jalan Kandui-Ketapang dengan nilai Rp5,796 miliar," kata Iman Topik.