Muara Teweh (ANTARA) - Rusbaina (59) yang berasal dari Desa Kandui, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, mengaku sangat terbantu dengan adanya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Hal tersebut tidak terlepas dari berbagai pelayanan yang telah dirasakannya baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).
Beberapa waktu lalu, Rusbaina menjalani rawat inap di RSUD Muara Teweh untuk operasi infeksi dan luka di bagian kaki yang merupakan kedua kalinya setelah tindakan pertama diambil pada bulan Maret lalu.
“Ini kedua kalinya rawat inap yang kemudian dilakukan tindakan operasi di bagian kaki, dari kontrol beberapa kali hingga rawat inap, saya bersyukur sekali semuanya sudah ditanggung dari program JKN sehingga tidak perlu lagi khawatir untuk biayanya,” kata Rusbaina yang saat itu ditemui di ruang rawat inap RSUD Muara Teweh, Selasa.
Merasakan pengalaman berobatnya di RSUD Muara Teweh, Rusbaina juga merasakan pelayanan yang diberikan sangat baik dan memuaskan. Kesan baik dari pelayanan, dia berharap agar pelayanan tersebut dipertahankan kendati berbedanya setiap dokter yang menangani.
“Kalau ditanya pelayanan, saya merasakan sudah sangat baik dan memuaskan karena dokter dan petugas medis di RSUD Muara Teweh ini sangat informatif untuk setiap perkembangan dan kelanjutan dari penanganan pengobatan yang semakin hari saya rasa semakin membaik, pelayanan yang berasal dari hati maka bisa membuat pasien merasa terhibur," kata dia.
Berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) sejak tahun 2000, dari masa PT. Askes hingga BPJS Kesehatan, Rusbaina mendukung secara penuh adanya program JKN untuk meringankan biaya berobat dari setiap masyarakat yang memerlukan.
“Saya mendukung penuh adanya program JKN bahkan sebelumnya dari masa Askes hingga sekarang, karena program JKN sangat diperlukan untuk masyarakat agar dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas tanpa terkecuali,” ucapnya.