Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah Irjen Pol Nanang Avianto mengatakan, ketersediaan bahan kebutuhan pokok di provinsi setempat menjelang bulan suci Ramadhan sampai Lebaran Idul Fitri nanti, masih aman.
"Ketersediaan bahan kebutuhan pokok di Kalteng masih dalam kategori aman terkait harga juga relatif stabil," kata Nanang saat inspeksi mendadak ke beberapa pasar tradisional di Palangka Raya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) provinsi setempat, Rabu.
Dalam pemantauan tersebut Kapolda didampingi Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo, Danrem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, Kepala Kejaksaan Tinggi provinsi setempat Iman Wijaya beserta sejumlah instansi terkait di pemerintah provinsi.
Pemantauan dilakukan di Pasar Kahayan kemudian dilanjutkan di Pasar Besar dan terakhir di Gudang Bulog yang berada di Jalan Tjilik Riwut Km 8 Kota Palangka Raya.
Dia menjelaskan, terkait harga komoditas di pasar tradisional yang dilakukan pemantauan memang ada kenaikan harga, hanya saja kenaikan harga komoditas tersebut masih dalam batas yang wajar.
Nanang juga menyebut distribusi bahan kebutuhan pokok di kota setempat yang kebanyakan didatangkan dari Provinsi Kalimantan Selatan, tetap berjalan aman.
Baca juga: Wali kota minta warga waspadai perubahan cuaca ekstrem pancaroba
"Kami akan melakukan monitoring terkait stok pangan di wilayah Kalteng, terkhusus di Kota Palangka Raya, untuk menjaga kestabilan harga harga sejumlah komoditas tersebut," bebernya.
Jenderal berpangkat bintang dua itu menegaskan, terkait persoalan minyak goreng, untuk ketersediaan di distributor masih aman dan tidak akan terjadi kelangkaan.
Saat ini harga minyak goreng memang mengalami kenaikan, namun harga jual di pasaran masih dalam kategori wajar. Kenaikan saat ini dinilai tidak masuk dalam kategori di luar kewajaran.
"Forkopimda Kalteng terutama Polda Kalteng tidak akan diam dalam pengawasan terkait ketersediaan bahan kebutuhan pokok di provinsi ini. Kalau ada terjadi kenaikan tentunya, tim Satgas Pangan akan melakukan pengecekan untuk mengetahui pangkal persoalannya naik harga barang tersebut," demikian Nanang.
Baca juga: PLN diminta antisipasi pemadaman listrik selama Ramadhan
Baca juga: Kemenkumham Kalteng komitmen bebas pungutan liar dan gratifikasi
Baca juga: Kemenkumham Kalteng komitmen bebas pungutan liar dan gratifikasi
"Ketersediaan bahan kebutuhan pokok di Kalteng masih dalam kategori aman terkait harga juga relatif stabil," kata Nanang saat inspeksi mendadak ke beberapa pasar tradisional di Palangka Raya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) provinsi setempat, Rabu.
Dalam pemantauan tersebut Kapolda didampingi Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo, Danrem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, Kepala Kejaksaan Tinggi provinsi setempat Iman Wijaya beserta sejumlah instansi terkait di pemerintah provinsi.
Pemantauan dilakukan di Pasar Kahayan kemudian dilanjutkan di Pasar Besar dan terakhir di Gudang Bulog yang berada di Jalan Tjilik Riwut Km 8 Kota Palangka Raya.
Dia menjelaskan, terkait harga komoditas di pasar tradisional yang dilakukan pemantauan memang ada kenaikan harga, hanya saja kenaikan harga komoditas tersebut masih dalam batas yang wajar.
Nanang juga menyebut distribusi bahan kebutuhan pokok di kota setempat yang kebanyakan didatangkan dari Provinsi Kalimantan Selatan, tetap berjalan aman.
Baca juga: Wali kota minta warga waspadai perubahan cuaca ekstrem pancaroba
"Kami akan melakukan monitoring terkait stok pangan di wilayah Kalteng, terkhusus di Kota Palangka Raya, untuk menjaga kestabilan harga harga sejumlah komoditas tersebut," bebernya.
Jenderal berpangkat bintang dua itu menegaskan, terkait persoalan minyak goreng, untuk ketersediaan di distributor masih aman dan tidak akan terjadi kelangkaan.
Saat ini harga minyak goreng memang mengalami kenaikan, namun harga jual di pasaran masih dalam kategori wajar. Kenaikan saat ini dinilai tidak masuk dalam kategori di luar kewajaran.
"Forkopimda Kalteng terutama Polda Kalteng tidak akan diam dalam pengawasan terkait ketersediaan bahan kebutuhan pokok di provinsi ini. Kalau ada terjadi kenaikan tentunya, tim Satgas Pangan akan melakukan pengecekan untuk mengetahui pangkal persoalannya naik harga barang tersebut," demikian Nanang.
Baca juga: PLN diminta antisipasi pemadaman listrik selama Ramadhan
Baca juga: Kemenkumham Kalteng komitmen bebas pungutan liar dan gratifikasi
Baca juga: Kemenkumham Kalteng komitmen bebas pungutan liar dan gratifikasi