Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Tengah Evi Kahayanti meminta kepada pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten, memberikan perhatian terhadap sarana dan prasarana, terkhusus infrastruktur ke objek wisata Punggu Alas.

Permintaan membenahi itu karena sampai sekarang objek wisata yang ada di Kabupaten Gunung Mas itu hanya dapat ditempuh melalui jalur sungai, kata Evi di Palangka Raya, Selasa.

"Padahal, objek wisata Punggu Alas itu sangat berpotensi mendatangkan wisatawan lokal, domestik maupun mancanegara. Itu kenapa perlu ada perhatian dan pembenahan," ucapnya.

Selain hanya dapat ditempuh melalui jalur sungai, jaringan telekomunikasi dan internet lokasi objek wisata tersebut belum tersedia. Ditambah lagi, jumlah penginapan relatif terbatas, sehingga menyulitkan pengunjung untuk menginap.

Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas itu mengatakan, objek wisata di Punggu Alas menyuguhkan suasana alam yang benar-benar alami, kawasan perlindungan Orangutan liar serta tumbuh-tumbuhan dan berbagai makhluk hidup lainnya belum terjamah oleh  manusia.

"Bahkan objek wisata Punggu Alas kerap dijadikan kawasan penelitian oleh mahasiswa dari luar negeri. Ini kan potensi bila dikembangkan menjadi salah satu objek wisata di Kalteng," kata Evi.

Baca juga: Legislator Kalteng ingatkan perusahaan bayar penuh THR Lebaran

Menurut legislator Kalteng itu, dalam pengembangan potensi wisata Punggu Alas itu, perlu ada perhatian dalam berbagai aspek. Dengan begitu. berbagai potensi yang ada di objek wisata tersebut dapat tergali secara optimal.

Dia pun menekankan hal yang mendesak untuk disediakan adalah Keberadaan jaringan internet dan telekomunikasi. Sebab, sekarang ini banyak mahasiswa yang sedang melakukan penelitian di objek wisata Punggu Alas merasa kesulitan untuk berkomunikasi.

"Informasinya selama ini harus keluar dari kawasan tersebut hanya untuk mencari akses internet dalam mendukung dan menyelesaikan penelitiannya," demikian Evi.

Baca juga: DPRD Kalteng: Kelangkaan minyak goreng jangan sampai terulang lagi

Pewarta : Jaya Wirawana Manurung
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024