Palangka Raya (ANTARA) - Pelaksanaan vaksin COVID-19 dosis penguat atau "booster" di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mencapai 31,84 persen atau sebanyak 71.132 orang.
"Sampai awal pekan lalu, capaian vaksinasi dosis ketiga di wilayah kita mencapai 31,84 persen dari total target vaksinasi 233.417 orang," kata Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Rabu.
Fairid mengatakan, untuk capaian vaksinasi COVID-19 dosis pertama tercatat 261.371 orang atau 116,99 persen dari target. Kemudian, capaian vaksinasi dosis kedua di Palangka Raya mencapai 199,94 persen atau 225.515 orang.
Sebanyak 223.417 target vaksin tersebut terbagi menjadi lima kategori, yakni SDM kesehatan dengan target 3.512 sasaran, lansia 14.287 sasaran, pelayanan publik 21.920 sasaran, masyarakat umum 154.647 sasaran, dan remaja sebanyak 29.051 sasaran.
Sasaran vaksinasi di Palangka Raya juga diperluas terhadap anak usia 6-11 tahun.
Fairid yang juga Ketua Satgas COVID-19 Palangka Raya mengajak masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan, sehingga mencegah penyebaran virus corona.
Pria yang juga merupakan pembalap road race itu, mengatakan vaksinasi merupakan cara melindungi masyarakat dari paparan dan risiko tertularnya COVID-19.
Terlebih lagi, saat ini pemerintah juga telah mengizinkan masyarakat tidak menggunakan masker saat berada di ruangan terbuka. Untuk itu, pihaknya terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi untuk semua dosis.
Vaksinasi di wilayah "Kota Cantik" itu dilaksanakan puskesmas, rumah sakit hingga di gerai layanan yang digelar berbagai pihak lain yang turut bekerja sama dan terlibat langsung pada program tersebut.
Sementara itu, berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya, sampai kemarin tercatat warga yang dinyatakan masih positif terjangkit virus itu tinggal enam orang. Satgas juga mencatat 549 pasien corona meninggal dunia usai terjadi penambahan satu kasus meninggal.
Kemudian, juga tercatat total kasus positif COVID-19 di wilayah setempat sebanyak 17.756 orang.
Sebanyak 17.201 diantaranya dinyatakan sembuh. Artinya tingkat kesembuhan warga setempat dari paparan virus tersebut mencapai 96,87 persen.
"Sampai awal pekan lalu, capaian vaksinasi dosis ketiga di wilayah kita mencapai 31,84 persen dari total target vaksinasi 233.417 orang," kata Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Rabu.
Fairid mengatakan, untuk capaian vaksinasi COVID-19 dosis pertama tercatat 261.371 orang atau 116,99 persen dari target. Kemudian, capaian vaksinasi dosis kedua di Palangka Raya mencapai 199,94 persen atau 225.515 orang.
Sebanyak 223.417 target vaksin tersebut terbagi menjadi lima kategori, yakni SDM kesehatan dengan target 3.512 sasaran, lansia 14.287 sasaran, pelayanan publik 21.920 sasaran, masyarakat umum 154.647 sasaran, dan remaja sebanyak 29.051 sasaran.
Sasaran vaksinasi di Palangka Raya juga diperluas terhadap anak usia 6-11 tahun.
Fairid yang juga Ketua Satgas COVID-19 Palangka Raya mengajak masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan, sehingga mencegah penyebaran virus corona.
Pria yang juga merupakan pembalap road race itu, mengatakan vaksinasi merupakan cara melindungi masyarakat dari paparan dan risiko tertularnya COVID-19.
Terlebih lagi, saat ini pemerintah juga telah mengizinkan masyarakat tidak menggunakan masker saat berada di ruangan terbuka. Untuk itu, pihaknya terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi untuk semua dosis.
Vaksinasi di wilayah "Kota Cantik" itu dilaksanakan puskesmas, rumah sakit hingga di gerai layanan yang digelar berbagai pihak lain yang turut bekerja sama dan terlibat langsung pada program tersebut.
Sementara itu, berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya, sampai kemarin tercatat warga yang dinyatakan masih positif terjangkit virus itu tinggal enam orang. Satgas juga mencatat 549 pasien corona meninggal dunia usai terjadi penambahan satu kasus meninggal.
Kemudian, juga tercatat total kasus positif COVID-19 di wilayah setempat sebanyak 17.756 orang.
Sebanyak 17.201 diantaranya dinyatakan sembuh. Artinya tingkat kesembuhan warga setempat dari paparan virus tersebut mencapai 96,87 persen.