Sampit (ANTARA) - Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) Kotawaringin Timur berharap bisa meningkatkan prestasi dengan meraih medali emas pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah di Sampit pada 2023 nanti. 

"Kita tidak muluk-muluk. Kita ingin menciptakan atlet kita yang bisa bersaing. Kalau di Porprov sebelumnya kita dapat medali perak, minimal kita bisa mempertahankan itu. Kalau bisa kita tingkatkan bisa meraih medali emas," kata Ketua AFK Kotawaringin Timur Muhamad Indra di Sampit, Sabtu malam. 

Harapan itu disampaikan Indra saat memberikan keterangan pers usai membuka kompetisi futsal Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Kotawaringin Timur 2022.

Menurutnya, Porkab menjadi ajang penjaringan atlet terbaik. AFK akan menyiapkan agar mereka siap bertanding meraih hasil maksimal pada Porprov 2023.

Saat Porprov Kalteng sebelumnya di Kabupaten Barito Utara, tim futsal putri Kotawaringin Timur meraih medali perak. AFK berharap pada Porprov 2023 nanti tim futsal putra dan putri daerah ini mampu meraih prestasi tertinggi. 

Dalam kompetisi Porkab kali ini diikuti delapan tim dari delapan kecamatan. Tim tersebut dari Kecamatan Baamang, Mentawa Baru Ketapang, Telawang, Cempaga, Cempaga Hulu, Mentaya Hilir Selatan dan Mentaya Hilir Utara. 

Artinya ada sembilan kecamatan yang tidak mengirim tim futsalnya untuk bertanding. Menurut Indra, lebih dari 50 kecamatan lainnya belum berpartisipasi karena terkendala tidak adanya lapangan futsal di kecamatan untuk latihan, padahal potensi pemainnya diyakini cukup banyak di setiap kecamatan. 

Baca juga: Legislator Kotim minta pemkab tegas terhadap bangunan ganggu fungsi drainase

"Pemain yang bertanding ini tentu menjadi perhatian dalam penjaringan atlet futsal. Nanti untuk di kecamatan yang tidak ikut bertanding, akan dikoordinasikan dengan KOK masing-masing kecamatan," kata Indra. 

Indra menambahkan, sebagian lapangan futsal di Kotawaringin Timur memang belum memenuhi standar. Namun untuk lapangan yang digunakan untuk Porkab dan juga akan digunakan untuk Porprov nanti dipastikan sudah memenuhi standar. Bahkan dia menyebut lapangan itu sudah layak untuk event sekelas PON. 

"Kami berupaya semaksimal mungkin. Lapangan diperbaiki semua. Kami menyiapkan layar. Wasit juga sedang uji coba earphone, dan ini akan menjadi pertandingan futsal pertama di Kalimantan Tengah yang menggunakan perangkat itu. Ini untuk mengefisienkan kinerja wasit," kata Indra. 

Sementara itu Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kotawaringin Timur Andri Rizky Agustian mengatakan, Porkab akan dibuka secara resmi pada 4 Juni dan penutupan pada 7 Juni. Sebagian cabang olahraga sudah melaksanakan pertandingan yaitu sepak bola, bola voli dan futsal. 

KONI mengapresiasi pengurus futsal karena persiapannya dinilai sudah sangat maksimal. KONI juga mengapresiasi AFK yang rutin menggelar turnamen sebagai wujud pembinaan atlet. Ini penting karena kekuatan futsal Kotawaringin Timur termasuk yang diperhitungkan oleh daerah lain. 

"Kita tuan rumah Porprov 2023. Kita harapkan futsal bisa meraih medali emas, baik tim putra maupun putri. Kita ingin sukses sebagai pelaksana dan sukses meraih juara umum. Kita juga berharap nantinya ada atlet futsal Kotawaringin Timur yang ikut mewakili Kalteng pada PON," demikian Andri. 

Baca juga: BPBD Kotim kembali salurkan bantuan untuk korban banjir

Baca juga: Masyarakat Kotim diingatkan tetap waspadai penyakit menular mematikan

Baca juga: Ancaman karhutla di Kotim harus diantisipasi sejak dini

Pewarta : Norjani
Uploader : Admin 1
Copyright © ANTARA 2024