Sampit (ANTARA) - Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Rudianur mendorong pemerintah kabupaten terus meningkatkan bantuan untuk petani demi peningkatan produksi pertanian sekaligus meningkatkan kesejahteraan.
"Potensi di sektor pertanian ini masih sangat terbuka. Yang diperlukan saat ini adalah bagaimana pemerintah bisa terus membantu petani mengembangkan usaha pertanian mereka sehingga otomatis berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan," kata Rudianur di Sampit, Senin.
Rudianur yang ditemui saat menghadiri puncak peringatan Hari Krida Pertanian ke-50 di kantor Dinas Pertanian Kotawaringin, menyampaikan apresiasinya atas perhatian pemerintah daerah terhadap petani dan sektor pertanian.
Menurutnya, kebutuhan dasar petani adalah bibit dan pupuk. Pemerintah diharapkan mampu menyediakan pupuk bersubsidi sesuai kebutuhan dan mudah didapatkan petani sehingga produktivitas pertanian juga bisa lebih tinggi.
Bantuan dukungan peralatan produksi pertanian serta pembenahan irigasi juga masih dibutuhkan petani. Ini untuk mempermudah petani serta mengoptimalkan potensi pertanian yang ada.
Baca juga: Pemkab Kotim tambah bantuan ekskavator untuk 12 kecamatan
Dia juga menilai bantuan ekskavator untuk kecamatan akan sangat membantu petani dalam mengolah lahan sehingga bisa lebih cepat dan lebih luas. Terobosan seperti ini harus terus dilakukan agar sektor pertanian di daerah ini semakin maju.
Upaya peningkatan pertanian bisa dilakukan dengan intensifikasi maupun ekstensifikasi. Semua upaya itu memerlukan dukungan pemerintah daerah karena kemampuan petani terbatas, khususnya dalam hal permodalan.
Untuk itulah pemerintah daerah diharapkan meningkatkan bantuan agar upaya pengembangan dan produksi pertanian bisa terwujud. Tingginya antusias petani menjadi modal yang bagus dalam mendorong peningkatan sektor pertanian.
"Ini akan berdampak langsung terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Ini juga untuk mendukung penguatan ketahanan pangan di daerah kita," ujar Rudianur.
Rudianur juga mengajak masyarakat memanfaatkan lahan telantar untuk dijadikan lahan pertanian. Hasilnya diharapkan bisa mendukung peningkatan perekonomian masyarakat.
Baca juga: Kebakaran gudang besar di Sampit membuat warga panik
Baca juga: DPRD Kotim minta pemkab serius telusuri dugaan pencemaran di Sungai Sampit
Baca juga: Bupati berharap kontingen Pesparawi Kotim raih prestasi di tingkat nasional
"Potensi di sektor pertanian ini masih sangat terbuka. Yang diperlukan saat ini adalah bagaimana pemerintah bisa terus membantu petani mengembangkan usaha pertanian mereka sehingga otomatis berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan," kata Rudianur di Sampit, Senin.
Rudianur yang ditemui saat menghadiri puncak peringatan Hari Krida Pertanian ke-50 di kantor Dinas Pertanian Kotawaringin, menyampaikan apresiasinya atas perhatian pemerintah daerah terhadap petani dan sektor pertanian.
Menurutnya, kebutuhan dasar petani adalah bibit dan pupuk. Pemerintah diharapkan mampu menyediakan pupuk bersubsidi sesuai kebutuhan dan mudah didapatkan petani sehingga produktivitas pertanian juga bisa lebih tinggi.
Bantuan dukungan peralatan produksi pertanian serta pembenahan irigasi juga masih dibutuhkan petani. Ini untuk mempermudah petani serta mengoptimalkan potensi pertanian yang ada.
Baca juga: Pemkab Kotim tambah bantuan ekskavator untuk 12 kecamatan
Dia juga menilai bantuan ekskavator untuk kecamatan akan sangat membantu petani dalam mengolah lahan sehingga bisa lebih cepat dan lebih luas. Terobosan seperti ini harus terus dilakukan agar sektor pertanian di daerah ini semakin maju.
Upaya peningkatan pertanian bisa dilakukan dengan intensifikasi maupun ekstensifikasi. Semua upaya itu memerlukan dukungan pemerintah daerah karena kemampuan petani terbatas, khususnya dalam hal permodalan.
Untuk itulah pemerintah daerah diharapkan meningkatkan bantuan agar upaya pengembangan dan produksi pertanian bisa terwujud. Tingginya antusias petani menjadi modal yang bagus dalam mendorong peningkatan sektor pertanian.
"Ini akan berdampak langsung terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Ini juga untuk mendukung penguatan ketahanan pangan di daerah kita," ujar Rudianur.
Rudianur juga mengajak masyarakat memanfaatkan lahan telantar untuk dijadikan lahan pertanian. Hasilnya diharapkan bisa mendukung peningkatan perekonomian masyarakat.
Baca juga: Kebakaran gudang besar di Sampit membuat warga panik
Baca juga: DPRD Kotim minta pemkab serius telusuri dugaan pencemaran di Sungai Sampit
Baca juga: Bupati berharap kontingen Pesparawi Kotim raih prestasi di tingkat nasional