Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Halikinnor menghargai dan berharap insan pers di daerah ini tetap kritis tetapi santun dalam mengawal pelaksanaan pembangunan.
"Kritik dan saran sangat berharga bagi pembangunan. Sikap kritis dan sumbang saran itu harus dipelihara tetapi tetap secara santun dengan tujuan yang sama dalam membangun daerah," kata Halikinnor di Sampit, Selasa.
Harapan itu disampaikan Halikinnor saat menghadiri pelantikan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kotawaringin Timur. Turut hadir Wakil Ketua I DPRD Rudianur, Kapolres AKBP Sarpani dan pejabat lainnya.
Menurut Halikinnor, pers merupakan mitra kerja pemerintah. Fungsi kontrol sosial yang dijalankan pers sangat membantu pemerintah dalam mengevaluasi dan menjadi pengingat agar pelaksanaan pembangunan sesuai harapan masyarakat serta tidak melanggar aturan.
Pers sangat membantu pemerintah, khususnya dalam mengedukasi masyarakat untuk melawan hoaks dan ujaran kebencian. Pers harus terus berkomitmen dalam membangun bangsa dan daerah.
Untuk itulah pemerintah daerah berupaya terus mendukung program kerja PWI Kotawaringin Timur. Halikinnor juga berjanji akan mendukung kontingen PWI yang akan turut berlaga pada Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) sesuai kemampuan keuangan daerah.
Baca juga: Bupati Kotim ingatkan ASN jangan kasak-kusuk minta pindah
"Saya sangat berterima kasih kepada PWI atas sinergitas selama ini. PWI sangat penting untuk menaungi dan menjaga kinerja wartawan yang benar-benar memahami kode etik jurnalistik dan memiliki kompetensi," ujar Halikinnor.
Ketua PWI Provinsi Kalimantan Tengah HM Harris Sadikin mengapresiasi dukungan pemerintah daerah terhadap PWI Kotawaringin Timur selama ini. Dia menilai ini sebagai bentuk kemitraan yang baik namun tetap menghargai tugas dan fungsi masing-masing.
Pengurus PWI Kotawaringin Timur periode 2022-2025 diketuai Siti Fauziah, didampingi Nako selalu sekretaris dan Ilhamsyah Hadi sebagai bendahara. Selain itu juga ada lima orang wakil ketua dan sejumlah seksi.
Harris yakin pengurus yang baru akan mampu membawa organisasi ini lebih maju. Terlebih, PWI Kotawaringin Timur sejak dulu dikenal dengan berbagai prestasinya dan menjadi langganan PWI Teraktif di provinsi ini.
"Itu menjadi standar tinggi dan tantangan bagi pengurus yang baru. Saya juga berpesan, tolong jaga marwah organisasi. Jangan manfaatkan organisasi untuk kepentingan pribadi. Jalankan kode etik jurnalistik. Jangan juga ada pelanggaran hak cipta dalam karya jurnalistik," demikian Harris Sadikin.
Baca juga: Empat pengusaha bersaing jadi ketua Kadin Kotim
Baca juga: Kerugian akibat kebakaran di Sampit capai Rp15,2 miliar
Baca juga: Legislator Kotim dorong peningkatan bantuan untuk petani
"Kritik dan saran sangat berharga bagi pembangunan. Sikap kritis dan sumbang saran itu harus dipelihara tetapi tetap secara santun dengan tujuan yang sama dalam membangun daerah," kata Halikinnor di Sampit, Selasa.
Harapan itu disampaikan Halikinnor saat menghadiri pelantikan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kotawaringin Timur. Turut hadir Wakil Ketua I DPRD Rudianur, Kapolres AKBP Sarpani dan pejabat lainnya.
Menurut Halikinnor, pers merupakan mitra kerja pemerintah. Fungsi kontrol sosial yang dijalankan pers sangat membantu pemerintah dalam mengevaluasi dan menjadi pengingat agar pelaksanaan pembangunan sesuai harapan masyarakat serta tidak melanggar aturan.
Pers sangat membantu pemerintah, khususnya dalam mengedukasi masyarakat untuk melawan hoaks dan ujaran kebencian. Pers harus terus berkomitmen dalam membangun bangsa dan daerah.
Untuk itulah pemerintah daerah berupaya terus mendukung program kerja PWI Kotawaringin Timur. Halikinnor juga berjanji akan mendukung kontingen PWI yang akan turut berlaga pada Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) sesuai kemampuan keuangan daerah.
Baca juga: Bupati Kotim ingatkan ASN jangan kasak-kusuk minta pindah
"Saya sangat berterima kasih kepada PWI atas sinergitas selama ini. PWI sangat penting untuk menaungi dan menjaga kinerja wartawan yang benar-benar memahami kode etik jurnalistik dan memiliki kompetensi," ujar Halikinnor.
Ketua PWI Provinsi Kalimantan Tengah HM Harris Sadikin mengapresiasi dukungan pemerintah daerah terhadap PWI Kotawaringin Timur selama ini. Dia menilai ini sebagai bentuk kemitraan yang baik namun tetap menghargai tugas dan fungsi masing-masing.
Pengurus PWI Kotawaringin Timur periode 2022-2025 diketuai Siti Fauziah, didampingi Nako selalu sekretaris dan Ilhamsyah Hadi sebagai bendahara. Selain itu juga ada lima orang wakil ketua dan sejumlah seksi.
Harris yakin pengurus yang baru akan mampu membawa organisasi ini lebih maju. Terlebih, PWI Kotawaringin Timur sejak dulu dikenal dengan berbagai prestasinya dan menjadi langganan PWI Teraktif di provinsi ini.
"Itu menjadi standar tinggi dan tantangan bagi pengurus yang baru. Saya juga berpesan, tolong jaga marwah organisasi. Jangan manfaatkan organisasi untuk kepentingan pribadi. Jalankan kode etik jurnalistik. Jangan juga ada pelanggaran hak cipta dalam karya jurnalistik," demikian Harris Sadikin.
Baca juga: Empat pengusaha bersaing jadi ketua Kadin Kotim
Baca juga: Kerugian akibat kebakaran di Sampit capai Rp15,2 miliar
Baca juga: Legislator Kotim dorong peningkatan bantuan untuk petani