Sampit (ANTARA) - Rencana Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah melaksanakan evaluasi lanjutan tenaga kontrak dalam waktu dekat disambut sejumlah peserta dengan mempersiapkan diri agar bisa lulus dalam seleksi nanti. 

"Saya secara pribadi dan juga kawan-kawan yang lain siap mengikuti seleksi nanti. Kami tentu berharap bisa lulus," kata Yelni, salah seorang eks tenaga kontrak di Kecamatan Cempaga, Selasa. 

Pria yang sebelumnya bertugas sebagai guru kontrak di SDN Rubung Buyung itu mengaku sebelumnya juga ikut dalam aksi damai yang dilakukan tenaga kontrak yang tidak lulus seleksi tahap pertama. Mereka mempertanyakan terkait evaluasi tersebut. 

Setelah mendapat jawaban dari pemerintah daerah, apalagi setelah disampaikan bahwa ada evaluasi lanjutan, dirinya dan rekannya yang lain mengaku bisa menerima. Mereka berharap bisa lulus, apalagi seleksi lanjutan didasarkan pada kebutuhan riil di lapangan. 

"Kami berharap pemerintah daerah bijaksana dengan melihat pengabdian kami selama ini. Kami siap mengikuti evaluasi ini," ujar Yelni. 

Agus, eks tenaga kontrak di Kecamatan Cempaga Hulu mengungkapkan hal serupa. Dirinya bersama rekan-rekannya akan menjalankan keputusan pemerintah daerah dengan mengikuti seleksi lanjutan. 

Baca juga: Bupati Kotim ingatkan jangan ada perpeloncoan peserta didik baru

"Apapun hasilnya nanti kami siap menerima. Kami yakin pemerintah daerah akan bijaksana dengan melihat kondisi riil di lapangan bahwa keberadaan kami para tenaga kontrak memang masih sangat dibutuhkan," ujarnya. 

Berdasarkan hasil seleksi tahap pertama dengan menerapkan "passing grade" atau ambang batas pada Kamis (23/6) lalu, sebanyak 1.041 orang tenaga kontrak dinyatakan tidak lulus. Kontrak kerja mereka pun berakhir pada 30 Juni lalu. 

Pemerintah daerah memberi kesempatan dengan menggelar seleksi lanjutan atau tahap kedua, dalam waktu dekat bagi 1.041 orang peserta tersebut. Seleksi kali ini dilakukan dengan melihat kebutuhan riil di lapangan serta mempertimbangkan kinerja peserta. 

"Evaluasi lanjutan akan dilaksanakan pada satu atau dua minggu ke depan," kata Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur, Diana Setiawan di hadapan puluhan eks tenaga kontrak yang kembali menggelar aksi damai di depan kantor bupati, Senin(11/7). 

Dukungan terhadap seleksi lanjutan juga disampaikan kalangan DPRD setempat. Mereka malah mendorong agar pelaksanaannya dipercepat agar pelayanan publik seperti di fasilitas kesehatan dan sekolah yang saat ini terganggu akibat pegawainya tidak lulus seleksi pertama tenaga kontrak, bisa kembali berjalan normal dan baik. 

"Kami minta pelaksanaannya harus sangat dipercepat, mengingat ini pelayanan publik yang sangat mendasar," demikian Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur, Dadang Siswanto. 

Baca juga: Pelayanan terganggu, DPRD Kotim minta evaluasi lanjutan tenaga kontrak dipercepat

Baca juga: Legislator Kotim usulkan pawai obor masuk kalender wisata

Baca juga: DPRD Kotim soroti truk bermalam di pinggir jalan bahayakan pengendara

Pewarta : Norjani
Uploader : Ronny
Copyright © ANTARA 2024