KPU sebut semua parpol diperlakukan adil di proses pendaftaran

Selasa, 26 Juli 2022 17:53 WIB

Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengatakan semua partai politik mendapat perlakuan adil, proporsional dan setara dalam penyelenggaraan pemilu termasuk pada proses tahapan pendaftaran.
 
"Keadilan, proporsionalitas dan kesetaraan perlakuan KPU kepada partai itu, seperti, ruang waktu yang diberikan sama. Contohnya kesempatan unggah Sipol kan dimulai sama, 24 Juni 2022," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di Jakarta Selasa.

Baca juga: KPU-Kemenag Kalteng kolaborasi pemutakhiran data pemilih bagi siswa
 
Kemudian, tahapan pendaftaran juga dibuka dan ditutup pada waktu yang sama sehingga parpol mendapatkan kesempatan sama pula untuk mendaftar. KPU menggelar tahapan pendaftaran partai politik pada 1-14 Agustus 2022.
 
"Pintu komunikasi (juga dibuka) melalui 'help desk', kemudian melalui grup WA yang sudah dibikin antara KPU dengan LO partai juga sudah ada, itu kira-kira gambarannya," kata Hasyim.
 
Melalui meja layanan (help desk) itu, partai politik calon peserta Pemilu 2024 mendapatkan layanan bantuan jika kesulitan mengakses atau kendala teknis lainnya saat mengakses atau mengunggah dokumen parpol ke Sistem informasi partai politik (Sipol).
 
Selain itu, KPU RI juga meminta partai politik agar segera menyampaikan kapan rencana waktu yang dipilih datang ke KPU untuk mendaftar sebagai calon parpol peserta Pemilu 2024.
 
Hal itu, kata Anggota KPU RI Idham Holik bertujuan agar partai politik mendapatkan layanan pendaftaran dengan baik dan tidak terjadi tumpang tindih atau lebih dari satu parpol mendaftar ke KPU pada waktu yang bersamaan.

KPU kata dia tentunya selalu berkomitmen menyelenggarakan pemilihan umum sesuai prinsip-prinsipnya, salah satunya prinsip adil, termasuk pada proses pendaftaran.
 
Oleh karena itu, kata dia setidaknya satu hari sebelum kedatangan pendaftaran partai politik, para pimpinan partai politik bisa menyampaikan kapan rencana mereka akan datang menyerahkan dokumen pendaftaran.
 
"Karena kalau terjadi demikian (mendaftar waktu bersamaan) kami khawatir bukan hanya tidak dapat terlayani dengan baik saat mendaftarkan diri kepada kami, tetapi juga mungkin muncul prasangka-prasangka kenapa 'kami di belakangkan, kenapa yang itu didahulukan' itu yang tidak kami inginkan," kata dia.

Baca juga: Boleh berkampanye di kampus tapi ada beberapa catatan yang harus dipenuhi

Baca juga: Ketua KPU RI optimistis partisipasi pemilih Pemilu 2024 meningkat dibanding 2019

Baca juga: Ketua KPU: Kampanye politik boleh dilakukan di lingkungan kampus

Pewarta : Boyke Ledy Watra
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Pemkot Palangka Raya diminta terus gelar operasi pasar murah

19 jam lalu

Terus meningkat, Kalteng kini masuk lima besar nasional Anugerah KIP 2024

18 December 2024 10:35 Wib

Komisi III sebut perlunya terobosan untuk atasi kekurangan dokter di Kotim

17 December 2024 21:26 Wib

DPR RI serukan peningkatan literasi digital bagi perempuan

17 December 2024 17:43 Wib

Posyandu diminta maksimalkan penanganan stunting

17 December 2024 12:52 Wib
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib