Palangka Raya (ANTARA) -
Universitas Palangka Raya (UPR) dan Adaro Mineral Indonesia melakukan kerja sama pemberian beasiswa kepada 14 mahasiwa asal Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, dalam bentuk beasiswa Indonesia Bright Future Leaders (IBFL) sebesar Rp2,4 miliar.
"IBFL adalah program yang diusung Adaro Mineral Indonesia untuk turut membangun putra-putri lokal di Kalimantan khususnya di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan agar mampu menjadi pemimpin di masa depan," kata Ketua Umum Yayasan Adaro Bangun Negeri Okty Damayanti di Palangka Raya, Jumat sore.
Dia menjelaskan program beasiswa tersebut memberikan peluang kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan tinggi dan menempuh jurusan pendidikan sesuai dengan kebutuhan daerahnya.
Program IBFL sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) Tujuan 4.3 yakni menjamin akses yang sama bagi semua perempuan dan laki-laki terhadap pendidikan teknik, kejuruan dan pendidikan tinggi termasuk universitas yang terjangkau dan berkualitas.
"Kriteria mendapatkan beasiswa program IBFL ini adalah berasal dari keluarga tidak mampu dan pintar serta memiliki kemauan dan berkomitmen untuk menyelesaikan kuliah dengan nilai IPK minimal tiga," terangnya.
Baca juga: Adaro serahkan dana CSR Rp3,1 miliar untuk Bartim
Baca juga: Adaro serahkan dana CSR Rp3,1 miliar untuk Bartim
Dia menyampaikan beasiswa yang diberikan mencakup Uang Kuliah Tunggal (UKT), biaya hidup, biaya tempat tinggal, BPJS Kesehatan, biaya hunian dan kegiatan-kegiatan pembinaan mahasiswa selama empat tahun (full Scholarship) untuk memenuhi kebutuhan dasar mahasiswa.
Menurut dia Adaro Mineral Indonesia mempunyai sedikit perbedaan ketika memberikan beasiswa kepada putra-putri terbaik yang kuliah di universitas yang terbaik yang ada di daerah masing-masing. Beasiswa diberikan sampai lulus sejak tingkat pertama sampai terakhir.
"Kami tidak hanya memberikan uang lalu kami tinggal. Kami bersama-sama universitas seperti UPR ingin membentuk, membangun dan menggembleng mereka menjadi insan yang siap terjun ke masyarakat menjadi pemimpin," ucapnya.
Dia menganalogikan beasiswa yang diberikan tersebut seperti orang tua. Adaro mengambil peran sebagai bapak dan UPR sebagai ibu yang membekali putra-putri dengan berbagai keilmuan yang tinggi, berdaya saing dan inovatif.
Pemilihan mahasiswa-mahasiwi dari Murung Raya untuk beasiswa, dia menyampaikan hal tersebut didasari daerah operasional Adaro Mineral Indonesia saat ini berada di Murung Raya.
Ke depan sambungnya, pihaknya akan terus mengembangkan program beasiswa IBFL. Areal perekrutan akan diperluas bukan hanya di Murung Raya tapi ke seluruh kabupaten dan kota yang ada di Kalimantan Tengah.
"Karena ini pertama kali tentunya kami akan melakukan review secara menyeluruh bersama UPR seperti apa hasil 14 orang yang terpilih, apakah memenuhi ekspektasi Adaro Mineral Indonesia dan UPR," tuturnya.
Sementara itu Rektor UPR Andrie Elia Embang mengapresiasi program beasiswa IBFL dari Adaro Mineral Indonesia kepada mahasiswa-mahasiswi UPR asal Murung Raya.
Dia berharap bantuan beasiswa yang diberikan tidak hanya sampai lulus atau 'output'. Tetapi yang terpenting pada penilaian 'outcome' yakni seberapa besar dampaknya setelah mereka berada di tengah-tengah masyarakat. Dengan begitu dapat berkontribusi bagi pertumbuhan kehidupan dan kesejahteraan masyarakat.
"Semoga bantuan yang diberikan bukan hanya beasiswa untuk mahasiswa tapi untuk para dosen, serta bantuan pengadaan sarana prasarana," demikian Andrie Elia Embang.
Baca juga: Bupati Bartim salurkan 750 paket kasih PT SIS
Baca juga: Bartim terima bantuan APD hingga ambulans dari PT Adaro Indonesia
Baca juga: PT Adaro Indonesia berikan bantuan APD kepada Pemkab Bartim
Baca juga: Bupati Bartim salurkan 750 paket kasih PT SIS
Baca juga: Bartim terima bantuan APD hingga ambulans dari PT Adaro Indonesia
Baca juga: PT Adaro Indonesia berikan bantuan APD kepada Pemkab Bartim