Tamiang Layang (ANTARA) - Sekretaris Daerah Barito Timur, Kalimantan Tengah, Panahan Moetar menyatakan perputaran uang selama pelaksanaan Expo Bartim 2022 mencapai Rp2,4 miliar lebih.
“Perputaran uang mencapai Rp2,4 miliar tersebut berdasarkan pantauan dan perhitungan Tim Dinas Perdagangan, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Koperasi Barito Timur selama pelaksanaan Expo Bartim,” kata Panahan di Tamiang Layang, Selasa.
Dia menyampaikan, tercatat ada delapan stan diisi perangkat daerah bersama komunitas dan BUMD setempat, 40 stan pelaku UMKM dan 55 lapak pedagang kaki lima yang secara konsisten mempromosikan produk olahan aneka makanan, minuman hingga berbagai kerajinan tangan, serta pakaian selama Expo berlangsung.
“Para pelaku usaha tersebut juga mengaku mendapatkan keuntungan,” kata Panahan.
Baca juga: Bartim targetkan penyuplaian produk pertanian ke IKN
Keberhasilan bazar dan pameran ekonomi kerakyatan mendongkrak perekonomian masyarakat selama Expo Bartim berlangsung merupakan kerja sama semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan penyelenggaraan.
Ditambahkan Panahan, pelaksanaan Expo Bartim 2022 sejak 20 Juli hingga 9 Agustus 2022, beriringan dengan Hari Jadi ke-20 Kabupaten Barito Timur.
"Terselenggaranya rangkaian kegiatan Hari Jadi Barito Timur, yakni Expo Bartim 2022 karena adanya dukungan dan kerja sama semua pihak, baik dari perangkat daerah, TNI-Polri, pelaku UMKM dan dukungan masyarakat secara luas," kata pria yang juga Ketua Panitia Hari Jadi ke-20 Barito Timur itu.
Panahan mengharapkan kerja sama dan sinergi yang terjalin bisa ditingkatkan untuk mewujudkan Bartim sehat, cerdas dan sejahtera dengan mengedepankan program ekonomi kerakyatan sebagai program utama.
“Mari kita bersama-sama mewujudkan Barito Timur sehat, cerdas dan sejahtera. Memajukan pembangunan di Barito Timur merupakan tanggung jawab kita bersama,” demikian Panahan Moetar.
Baca juga: Wabup Bartim: Festival Nariuk lestarikan budaya leluhur agar tidak punah
Baca juga: Pemkab Bartim bersiap gelar acara adat Bontang
Baca juga: Kodim 1012 Buntok bantu tingkatkan ketahanan pangan di Bartim