Sampit (ANTARA) - Wakil Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Irawati turun ke lokasi banjir di Kecamatan Parenggean, bahkan rela bercebur untuk mengantar bantuan ke rumah-rumah warga yang menjadi korban musibah banjir tahunan ini. 

"Saya bersama rombongan melihat langsung kondisi warga kita yang rumahnya terendam banjir. Kami juga membawa bantuan, khususnya beras untuk membantu mereka memenuhi kebutuhan sehari-hari," kata Irawati di Parenggean, Minggu. 

Kali ini Irawati turun ke lokasi banjir di Kelurahan Parenggean dan Desa Kabuau Kecamatan Parenggean. Ini kunjungan lanjutan setelah kemarin (Sabtu) Irawati datang dan membawa bantuan untuk korban banjir di Desa Hanjalipan Kecamatan Kota Besi. 

Hari ini Irawati mengunjungi lokasi banjir di Kecamatan Parenggean. Laporan diterima, ada enam desa di kecamatan ini yang tidak luput dari banjir. 

Banjir yang terjadi cukup parah, bahkan hingga setinggi dada orang dewasa. Sebagian warga terpaksa mengungsi ke rumah kerabat mereka karena rumah mereka terendam banjir cukup dalam. 

Irawati didampingi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rihel dan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Wiyono, bercebur mendatangi warga yang masih bertahan di rumah mereka. 

Seraya memberikan bantuan, Irawati mengingatkan warga untuk selalu waspada terhadap kemungkinan terjadi banjir yang lebih parah. Warga diingatkan untuk mengutamakan keselamatan diri. 

Baca juga: Dua desa di Kotim diusulkan jadi percontohan Desa Antikorupsi

Dia juga meminta Dinas Kesehatan maupun fasilitas kesehatan setempat memantau kondisi kesehatan warga di lokasi banjir. Warga yang sakit harus segera ditangani agar segera sembuh. 

"Kondisi korban banjir harus menjadi perhatian, baik kebutuhan makan minum mereka, maupun kondisi kesehatan mereka," kata Irawati. 

Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Kotawaringin Timur Rihel menyebutkan, saat ini banjir masih terjadi di 17 desa yang tersebar di tujuh kecamatan. Kedalaman air bervariasi dengan kondisi terdalam ada yang lebih dari dua meter. 

Dia merincikan, banjir di Kecamatan Antang Kalang terjadi di Desa Tumbang Ngahan, Sungai Puring, Tumbang Kalang, Sungai Hanya dan Tumbang Manya. Banjir di Kecamatan Telaga Antang terjadi di Desa Rantau Katang. 

Banjir di Kecamatan Bukit Santuai terjadi di Desa Tumbang Penyahuan dan Desa Tumbang Tilap. Banjir di Kecamatan Mentaya Hulu terjadi di Kelurahan Kuala Kuayan bagian hilir. 

Banjir di Kecamatan Parenggean terjadi di lima desa dan satu kelurahan. Banjir di Kecamatan Kota Besi terjadi di Desa Hanjalipan. Sedangkan banjir di Kecamatan Cempaga Hulu terjadi di Desa  Pundu. 

Baca juga: Bupati Kotim: Haornas momentum memasyarakatkan olahraga dan menyambut Porprov Kalteng

Baca juga: Rumah Wakil Ketua DPRD Kotim turut terendam banjir

Baca juga: Rumah Wakil Ketua DPRD Kotim turut terendam banjir

Pewarta : Norjani
Uploader : Admin 3
Copyright © ANTARA 2024