Kuala Kurun (ANTARA) - Wakil Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Efrensia LP Umbing menyebut bahwa petugas pendataan awal memiliki peran penting dalam menyukseskan pelaksanaan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek).
Oleh sebab itu, petugas diminta untuk menjalankan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab, ucapnya saat membuka pelatihan petugas pendataan awal Regsosek di Kuala Kurun, Selasa.
“Manfaat data yang dihasilkan pada pelaksanaan Regsosek sangat luar biasa. Baik tidaknya data yang dihasilkan tergantung petugas pendataan awal, yang melakukan pendataan di lapangan,” sambungnya.
Perempuan pertama yang menjadi Wakil Bupati Gunung Mas ini meminta kepada petugas pendataan awal agar mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh, serta aktif berdiskusi dan bertanya jika ada materi yang belum dipahami.
Selain itu, Efrensia berharap penyelesaian pendataan dilakukan dengan mengikuti jadwal yang telah ditentukan. Perkembangan pendataan juga hendaknya selalu dilaporkan kepada pengawas, sesuai dengan target yang ditetapkan.
Baca juga: Legislator Gumas dorong kaum perempuan ikut seleksi Panwaslu kecamatan
“Jika nantinya ada kendala yang ditemukan di lapangan, segera laporkan kendala tersebut kepada pengawas di atasnya, sehingga bisa segera dicarikan solusinya,” kata mantan Sekretaris Daerah Gunung Mas ini.
Sementara itu, Kepala BPS Gunung Mas, Waras mengatakan, Regsosek adalah sistem dan basis data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan yang terhubung dengan data induk kependudukan serta basis data lainnya, hingga tingkat desa/kelurahan.
Dia menyampaikan, pendataan awal Regsosek akan dimulai pada 15 Oktober dan ditargetkan selesai pada 14 November 2022. Untuk pendataan awal ada 214 petugas yang disiapkan oleh BPS Gunung Mas.
“Sebanyak 214 orang petugas pendataan awal tersebut dilatih terlebih dahulu sebelum terjun ke lapangan. Pelatihan dibagi menjadi tiga gelombang, dan dilaksanakan hingga 12 Oktober 2022 mendatang,” demikian Waras.
Baca juga: KPU Gunung Mas tetapkan daftar pemilih berkelanjutan 85.587 jiwa
Baca juga: Polres Gumas berharap pemda dukung Operasi Zebra
Baca juga: Legislator Gumas dorong masyarakat jadi panwaslu kecamatan
Oleh sebab itu, petugas diminta untuk menjalankan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab, ucapnya saat membuka pelatihan petugas pendataan awal Regsosek di Kuala Kurun, Selasa.
“Manfaat data yang dihasilkan pada pelaksanaan Regsosek sangat luar biasa. Baik tidaknya data yang dihasilkan tergantung petugas pendataan awal, yang melakukan pendataan di lapangan,” sambungnya.
Perempuan pertama yang menjadi Wakil Bupati Gunung Mas ini meminta kepada petugas pendataan awal agar mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh, serta aktif berdiskusi dan bertanya jika ada materi yang belum dipahami.
Selain itu, Efrensia berharap penyelesaian pendataan dilakukan dengan mengikuti jadwal yang telah ditentukan. Perkembangan pendataan juga hendaknya selalu dilaporkan kepada pengawas, sesuai dengan target yang ditetapkan.
Baca juga: Legislator Gumas dorong kaum perempuan ikut seleksi Panwaslu kecamatan
“Jika nantinya ada kendala yang ditemukan di lapangan, segera laporkan kendala tersebut kepada pengawas di atasnya, sehingga bisa segera dicarikan solusinya,” kata mantan Sekretaris Daerah Gunung Mas ini.
Sementara itu, Kepala BPS Gunung Mas, Waras mengatakan, Regsosek adalah sistem dan basis data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan yang terhubung dengan data induk kependudukan serta basis data lainnya, hingga tingkat desa/kelurahan.
Dia menyampaikan, pendataan awal Regsosek akan dimulai pada 15 Oktober dan ditargetkan selesai pada 14 November 2022. Untuk pendataan awal ada 214 petugas yang disiapkan oleh BPS Gunung Mas.
“Sebanyak 214 orang petugas pendataan awal tersebut dilatih terlebih dahulu sebelum terjun ke lapangan. Pelatihan dibagi menjadi tiga gelombang, dan dilaksanakan hingga 12 Oktober 2022 mendatang,” demikian Waras.
Baca juga: KPU Gunung Mas tetapkan daftar pemilih berkelanjutan 85.587 jiwa
Baca juga: Polres Gumas berharap pemda dukung Operasi Zebra
Baca juga: Legislator Gumas dorong masyarakat jadi panwaslu kecamatan