Palangka Raya (ANTARA) - Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev), Mabes Angkatan Darat memantau langsung pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-115 Kodim 1016/Plk yang dilaksanakan di Kelurahan Petuk Katimpun kota setempat.
"Dari hasil pantauan kami bersama pak wali dan unsur TNI Polri, pencapaian sudah bagus, kira-kira 30 persen. Sejauh ini tidak ada masalah. Insya allah akan selesai tepat waktu," kata tim Masev Mayjen TNI Bambang Supardi di lokasi TMMD, Selasa.
Program TMMD di Palangka Raya ini dianggarkan Rp1 miliar. Salah satunya kegiatan utama adalah perbaikan jalan kayu sepanjang 372 meter dengan lebar 2 meter di kawasan bantaran sungai rungan, Kelurahan Petuk Katimpun.
Dia pun meminta seluruh jajaran TNI yang terlibat dalam TMMD fokus dan memberikan yang terbaik sesuai rencana yang telah ditetapkan, sehingga hasilnya sesuai target.
Bambang mengatakan, TMMD merupakan salah satu bentuk kolaborasi antara pemerintah dan unsur aparat serta unsur masyarakat.
"Untuk itu TMMD ini juga merupakan upaya memupuk kebersamaan TNI dengan rakyat. Semoga kegiatan pembangunan kemanunggalan rakyat yang diakomodir pemerintah kota dan dikerjakan oleh TNI ini menjadi manfaat bagi kepentingan masyarakat," katanya.
Saat pemantauan tersebut, Bambang didampingi Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Dandim 1016/Plk Kolonel Inf Frans Kishin Panjaitan dan Kapolresta Kombes Pol Budi Santosa.
Selain memantau langsung lokasi dan pekerjaan fisik TMMD, dia juga menyempatkan diri bersua dengan warga setempat. Seorang warga yang berhasil menghibur dengan cerita lucu mendapat sejumlah uang tali asih.
Baca juga: Perahu modifikasi Polresta Palangka Raya siap bantu korban banjir
Selain itu, sejumlah anak-anak yang sebelumnya menampilkan tarian daerah saat prosesi pembukaan kunjungan juga mendapatkan uang tabungan.
Dandim 1016/Plk Kolonel Inf Frans Kishin Panjaitan, menuturkan kegiatan program TMMD ini sebagai bentuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
"Pelaksanaan TMMD ini sendiri dilaksanakan 31 hari berlangsung dari tanggal 11 Oktober sampai dengan tanggal 9 November 2022," jelasnya.
Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin mengatakan, program perbaikan jalan kayu di Kelurahan Petuk Katimpun tersebut sudah lama diusulkan oleh masyarakat.
"Melalui kegiatan TMMD Reguler ke-115 ini diharapkan dapat mensinergikan visi dan misi Pemerintah Kota Palangka Raya, yaitu terwujudnya Kota yang maju, rukun, dan sejahtera untuk semua masyarakat," katanya.
Dia mengatakan, perbaikan jalan berbahan kayu itu disesuaikan dengan kondisi dan keadaan fasilitas serta masyarakat setempat. Selain itu juga dalam upaya pemerataan pembangunan guna meningkatkan akses masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari.
"Dengan kemudahan akses itu, kita berharap masyarakat semakin produktif sehingga mampu meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan keluarga," demikian Fairid.
Baca juga: Dinkes ingatkan warga waspadai penyebaran penyakit saat musim hujan
Baca juga: Seorang mahasiswa di Palangka Raya meninggal dunia saat alami kecelakaan
"Dari hasil pantauan kami bersama pak wali dan unsur TNI Polri, pencapaian sudah bagus, kira-kira 30 persen. Sejauh ini tidak ada masalah. Insya allah akan selesai tepat waktu," kata tim Masev Mayjen TNI Bambang Supardi di lokasi TMMD, Selasa.
Program TMMD di Palangka Raya ini dianggarkan Rp1 miliar. Salah satunya kegiatan utama adalah perbaikan jalan kayu sepanjang 372 meter dengan lebar 2 meter di kawasan bantaran sungai rungan, Kelurahan Petuk Katimpun.
Dia pun meminta seluruh jajaran TNI yang terlibat dalam TMMD fokus dan memberikan yang terbaik sesuai rencana yang telah ditetapkan, sehingga hasilnya sesuai target.
Bambang mengatakan, TMMD merupakan salah satu bentuk kolaborasi antara pemerintah dan unsur aparat serta unsur masyarakat.
"Untuk itu TMMD ini juga merupakan upaya memupuk kebersamaan TNI dengan rakyat. Semoga kegiatan pembangunan kemanunggalan rakyat yang diakomodir pemerintah kota dan dikerjakan oleh TNI ini menjadi manfaat bagi kepentingan masyarakat," katanya.
Saat pemantauan tersebut, Bambang didampingi Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Dandim 1016/Plk Kolonel Inf Frans Kishin Panjaitan dan Kapolresta Kombes Pol Budi Santosa.
Selain memantau langsung lokasi dan pekerjaan fisik TMMD, dia juga menyempatkan diri bersua dengan warga setempat. Seorang warga yang berhasil menghibur dengan cerita lucu mendapat sejumlah uang tali asih.
Baca juga: Perahu modifikasi Polresta Palangka Raya siap bantu korban banjir
Selain itu, sejumlah anak-anak yang sebelumnya menampilkan tarian daerah saat prosesi pembukaan kunjungan juga mendapatkan uang tabungan.
Dandim 1016/Plk Kolonel Inf Frans Kishin Panjaitan, menuturkan kegiatan program TMMD ini sebagai bentuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
"Pelaksanaan TMMD ini sendiri dilaksanakan 31 hari berlangsung dari tanggal 11 Oktober sampai dengan tanggal 9 November 2022," jelasnya.
Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin mengatakan, program perbaikan jalan kayu di Kelurahan Petuk Katimpun tersebut sudah lama diusulkan oleh masyarakat.
"Melalui kegiatan TMMD Reguler ke-115 ini diharapkan dapat mensinergikan visi dan misi Pemerintah Kota Palangka Raya, yaitu terwujudnya Kota yang maju, rukun, dan sejahtera untuk semua masyarakat," katanya.
Dia mengatakan, perbaikan jalan berbahan kayu itu disesuaikan dengan kondisi dan keadaan fasilitas serta masyarakat setempat. Selain itu juga dalam upaya pemerataan pembangunan guna meningkatkan akses masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari.
"Dengan kemudahan akses itu, kita berharap masyarakat semakin produktif sehingga mampu meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan keluarga," demikian Fairid.
Baca juga: Dinkes ingatkan warga waspadai penyebaran penyakit saat musim hujan
Baca juga: Seorang mahasiswa di Palangka Raya meninggal dunia saat alami kecelakaan