Buntok, Kalteng (ANTARA) - Penjabat Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Lisda Arriyana menyatakan bahwa Festival Seni Qasidah (FSQ) mampu mengubah sikap dan tingkah laku generasi muda dalam meningkatkan pengetahuan dan prestasi.
"Seni qasidah merupakan seni budaya sebagai media untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah yang masih berada dalam batasan dan telah digariskan dalam ajaran agama Islam," katanya saat melepas keberangkatan kafilah mengikuti festival seni qasidah IX tingkat provinsi Kalteng, di Buntok, Rabu.
Menurut dia, FSQ memiliki arti penting dalam pembangunan pembinaan umat Islam, sehingga seni qasidah ini harus terus dikembangkan, karena melalui kegiatan tersebut akan mampu merubah sikap dan tingkah laku khususnya bagi generasi muda dalam meningkatkan pengetahuan dan prestasi.
"Dengan mengikuti FSQ tingkat provinsi Kalteng ini, baik secara langsung maupun tidak langsung, kafilah menyiarkan nilai-nilai keislaman dan membesarkan kebudayaan Islam serta memiliki kesempatan untuk meraih prestasi," terangnya.
Ia pun berpesan kepada seluruh peserta agar menjaga stamina, kesehatan dan istirahat yang cukup serta terus berlatih sesuai dengan cabang lomba yang diikuti, sehingga bisa tampil dengan prima dan maksimal di saat perlombaan nantinya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada DPD Lasqi Barito Selatan yang telah mempersiapkan duta-dutanya untuk mengikuti FSQ ke-9 Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang akan di laksanakan di Palangka Raya.
Baca juga: Kajati Kalteng: Kejaksaan bantu pendampingan kebijakan tekan inflasi daerah
Penjabat Bupati Barsel itu pun kembali meminta kepada kontingen, agar jaga nama baik daerah dengan menjaga sikap selama dalam perlombaan, baik berinteraksi maupun komunikasi dengan sesama peserta.
“Bagi kafilah, gunakan kesempatan ini untuk meraih prestasi, karena kalian telah terpilih sebagai peserta terbaik guna membawa harum nama Kabupaten Barito Selatan," ucap dia.
Sementara ketua DPD Lasqi Barsel, Haitami mengatakan para kafilah mengikuti FSQ ini sebanyak 10 orang.
"Ada beberapa unggulan kafilah kita yakni pada tahun lalu sebagai juara I, II dan III serta pernah mengikuti FSQ tingkat nasional di Padang, Sumatera Barat," tambahnya.
Haitami juga memohon doa dari masyarakat agar para kafilah atau duta-duta Barsel ini bisa memberikan yang terbaik dan mengharumkan nama daerah.
Baca juga: Pj Bupati Barsel: Reforma Agraria solusi atasi permasalahan sektor pertanahan
Baca juga: Pemkab Barito Selatan sampaikan lima raperda ke DPRD
"Seni qasidah merupakan seni budaya sebagai media untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah yang masih berada dalam batasan dan telah digariskan dalam ajaran agama Islam," katanya saat melepas keberangkatan kafilah mengikuti festival seni qasidah IX tingkat provinsi Kalteng, di Buntok, Rabu.
Menurut dia, FSQ memiliki arti penting dalam pembangunan pembinaan umat Islam, sehingga seni qasidah ini harus terus dikembangkan, karena melalui kegiatan tersebut akan mampu merubah sikap dan tingkah laku khususnya bagi generasi muda dalam meningkatkan pengetahuan dan prestasi.
"Dengan mengikuti FSQ tingkat provinsi Kalteng ini, baik secara langsung maupun tidak langsung, kafilah menyiarkan nilai-nilai keislaman dan membesarkan kebudayaan Islam serta memiliki kesempatan untuk meraih prestasi," terangnya.
Ia pun berpesan kepada seluruh peserta agar menjaga stamina, kesehatan dan istirahat yang cukup serta terus berlatih sesuai dengan cabang lomba yang diikuti, sehingga bisa tampil dengan prima dan maksimal di saat perlombaan nantinya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada DPD Lasqi Barito Selatan yang telah mempersiapkan duta-dutanya untuk mengikuti FSQ ke-9 Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang akan di laksanakan di Palangka Raya.
Baca juga: Kajati Kalteng: Kejaksaan bantu pendampingan kebijakan tekan inflasi daerah
Penjabat Bupati Barsel itu pun kembali meminta kepada kontingen, agar jaga nama baik daerah dengan menjaga sikap selama dalam perlombaan, baik berinteraksi maupun komunikasi dengan sesama peserta.
“Bagi kafilah, gunakan kesempatan ini untuk meraih prestasi, karena kalian telah terpilih sebagai peserta terbaik guna membawa harum nama Kabupaten Barito Selatan," ucap dia.
Sementara ketua DPD Lasqi Barsel, Haitami mengatakan para kafilah mengikuti FSQ ini sebanyak 10 orang.
"Ada beberapa unggulan kafilah kita yakni pada tahun lalu sebagai juara I, II dan III serta pernah mengikuti FSQ tingkat nasional di Padang, Sumatera Barat," tambahnya.
Haitami juga memohon doa dari masyarakat agar para kafilah atau duta-duta Barsel ini bisa memberikan yang terbaik dan mengharumkan nama daerah.
Baca juga: Pj Bupati Barsel: Reforma Agraria solusi atasi permasalahan sektor pertanahan
Baca juga: Pemkab Barito Selatan sampaikan lima raperda ke DPRD