Pangkalan Bun (ANTARA) - Sebanyak tujuh buah kios yang berlokasi di kawasan Pasar Indra Kencana, Kelurahan Raja, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah ludes dilalap si jago merah pada Selasa pagi sekira pukul 08.55 WIB.
Kebakaran yang terjadi di salah kawasan pusat perekonomian di Kota Pangkalan Bun tersebut selain menyebabkan tujuh kios terbakar, juga mengakibatkan dua anggota pemadam kebakaran luka bakar dan pingsan akibat menghirup asap, kata Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kobar, Majerum Purni di Pangkalan Bun.
"Pada kejadian kebakaran ini, dua anggota pemadam kebakaran menjadi korban, satu mengalami luka bakar, dan satunya pingsan akibat terlalu banyak menghirup asap pada saat melakukan pemadaman," ucapnya.
Dikatakan, peristiwa kebakaran tersebut diketahui pihaknya saat anggotanya menerima laporan dari warga pada pukul 08.58 WIB, dan ia langsung menurunkan regu yang lagi piket untuk ke lokasi kejadian kebakaran tersebut dan menurunkan armada untuk melakukan pemadaman.
"Kurang lebih dalam waktu 45 menit, api berhasil dipadamkan," ujar Majerum.
Baca juga: UMK 2023 Kobar naik 8,96 persen
Dijelaskannya, dikarenakan konstruksi bangunan kebanyakan berbahan dari kayu, sehingga api dengan mudah membakar sehingga mengakibatkan tujuh kios dan salon hangus terbakar.
"Pada kejadian ini, selain tujuh kios terbakar, juga ada dua toko rusak ringan, dan untuk penyebabnya di duga karena korsleting listrik, namun untuk lebih jelas bisa ditanyakan ke pihak yang lebih berwenang," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Kotawaringin Barat, AKBP Bayu Wicaksono saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa untuk penyebab kebakaran yang terjadi di Pasar Indra Kencana masih dalam penyelidikan.
"Untuk penyebab kebakaran yang terjadi pagi tadi, masih dalam penyelidikan dan dilokasi sudah diberi garis polisi," ucapnya singkat.
Baca juga: Crane pengangkut semen di Kobar patah, seorang pekerja tewas
Baca juga: Pameran di Kobar tampilkan tanaman hias berharga puluhan juta
Kebakaran yang terjadi di salah kawasan pusat perekonomian di Kota Pangkalan Bun tersebut selain menyebabkan tujuh kios terbakar, juga mengakibatkan dua anggota pemadam kebakaran luka bakar dan pingsan akibat menghirup asap, kata Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kobar, Majerum Purni di Pangkalan Bun.
"Pada kejadian kebakaran ini, dua anggota pemadam kebakaran menjadi korban, satu mengalami luka bakar, dan satunya pingsan akibat terlalu banyak menghirup asap pada saat melakukan pemadaman," ucapnya.
Dikatakan, peristiwa kebakaran tersebut diketahui pihaknya saat anggotanya menerima laporan dari warga pada pukul 08.58 WIB, dan ia langsung menurunkan regu yang lagi piket untuk ke lokasi kejadian kebakaran tersebut dan menurunkan armada untuk melakukan pemadaman.
"Kurang lebih dalam waktu 45 menit, api berhasil dipadamkan," ujar Majerum.
Baca juga: UMK 2023 Kobar naik 8,96 persen
Dijelaskannya, dikarenakan konstruksi bangunan kebanyakan berbahan dari kayu, sehingga api dengan mudah membakar sehingga mengakibatkan tujuh kios dan salon hangus terbakar.
"Pada kejadian ini, selain tujuh kios terbakar, juga ada dua toko rusak ringan, dan untuk penyebabnya di duga karena korsleting listrik, namun untuk lebih jelas bisa ditanyakan ke pihak yang lebih berwenang," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Kotawaringin Barat, AKBP Bayu Wicaksono saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa untuk penyebab kebakaran yang terjadi di Pasar Indra Kencana masih dalam penyelidikan.
"Untuk penyebab kebakaran yang terjadi pagi tadi, masih dalam penyelidikan dan dilokasi sudah diberi garis polisi," ucapnya singkat.
Baca juga: Crane pengangkut semen di Kobar patah, seorang pekerja tewas
Baca juga: Pameran di Kobar tampilkan tanaman hias berharga puluhan juta