Bayi prematur berisiko kena diabetes?

Rabu, 8 Februari 2023 14:55 WIB

Jakarta (ANTARA) - Prof dr Aman Bhakti Pulungan, PhD, SpA(K) dari Divisi Endokronologi Departemen Kesehatan Anak RS Cipto Mangunkusumo mengatakan bayi prematur berisiko terkena diabetes tipe 2 apabila dia nantinya mengalami obesitas.

"Ketika dia tidak obesitas maka risikonya berkurang," kata Project Leader Changing Diabetes in Children (CDiC) Indonesia Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) itu dalam media briefing secara daring, Rabu.

Menurut Prof Aman, bayi yang terlahir prematur atau memiliki berat badan lahir rendah ketika dia obesitas maka dia lebih berisiko terkena diabetes tipe 2 ketimbang bayi dengan berat badan lahir normal.

Baca juga: Berikut ciri-ciri fisik bayi lahir prematur

Dia kemudian mengingatkan orangtua agar tidak buru-buru meningkatkan berat badan anak mereka. Dia menyarankan, pemanfaatan aplikasi PrimaKu untuk membantu memantau tumbuh kembang anak.

"Peningkatan berat badan juga jangan terlalu banyak. Orang ingin cepat-cepat sekali meningkatkan berat badan, tidak usah. Masukkin saja ke kurva PrimaKu nanti setelah ukur koreksi. Ketika dikatakan gizi lebih atau obesitas, ya orangtuanya melakukan jangan sampai menjadi diabetes," ujar dia yang juga menjabat sebagai Executive Director of International Pediatric Association (IPA) atau Asosiasi Dokter Anak Sedunia itu.

Anak dengan diabetes umumnya memiliki gejala banyak buang air kecil (BAK), banyak minum, banyak makan, berat badan turun, lemas, dan yang semula tidak mengompol kembali mengompol.

"Kalau ada anak banyak makan, banyak minum, banyak kencing, berat badan turun, lemas dan tadinya tidak mengompol lalu mengompol lagi, hal pertama yang harus dipikirkan adalah diabetes dan ini boleh langsung diperiksa," kata Prof Aman.

Bericara penyebab, diabetes tipe 2 pada anak umumnya akibat penerapan gaya hidup tak sehat termasuk konsumsi makanan dan minuman manis berlebihan dan kurangnya aktivitas fisik.

"Anaknya mager, main gawai melulu," demikian ujar Prof Aman.

Baca juga: Mental orangtua dengan anak prematur perlu jadi perhatian

Baca juga: Benarkah bayi prematur sumbang stunting terbesar?

Baca juga: Dokter bagikan tips merawat bayi prematur

Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Tanda-tanda diabetes melitus pada anak dan cara penanganan

10 December 2024 9:36 Wib

Ini hubungan lingkar pinggang penderita diabetes dan risiko kematian

09 December 2024 14:11 Wib

Manfaat konsumsi cokelat hitam bisa kurangi risiko diabetes

09 December 2024 14:05 Wib

Kiat-kiat mencegah diabetes di usia muda

06 December 2024 22:02 Wib

Konsumsi buah utuh untuk kurangi risiko bagi penderita diabetes

15 November 2024 9:49 Wib
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 9 jam lalu

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib