Pangkalan Bun (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah menyiapkan 1 500 bibit sayuran yang akan dibagikan ke sekolah-sekolah yang ada di daerah setempat.
"Sebanyak 1.500 bibit sayuran yang kita siapkan untuk sekolah. Selain itu juga akan kita bagikan untuk kelompok, dan masyarakat dengan total sekitar 3.500 bibit," ujar Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Pemkab Kobar, Adi Budiarto di Pangkalan Bun, Rabu.
Dijelaskannya, 5.000 bibit sayuran yang siap untuk dibagikan tersebut, sebagai upaya Pemkab Kobar untuk merangsang atau mendorong para pelajar, dan masyarakat untuk memanfaatkan lahan di sekitarnya agar menjadi lahan yang produktif.
"Ini untuk mengajak pelajar dan masyarakat agar bisa memaksimalkan pemanfaatan lahan, misalnya lahan sekolah, perkantoran dan pekarangan rumah guna mendukung ketahanan pangan," kata Adi.
Berbagai jenis bibit sayuran yang disiapkan dan akan dibagikan ke sekolah-sekolah, seperti bibit cabai rawit, cabai keriting, seledri, tomat, terong, dan juga kembang kol.
Baca juga: Pj Bupati Kobar inginkan pembenahan pasar untuk tingkatkan kenyamanan
"Ini juga sesuai dengan instruksi dari Gubernur Kalimantan Tengah dan Pj Bupati Kotawaringin Barat dalam pemanfaatan lahan sekitar untuk menjadi lahan yang produktif dan bisa membatu perekonomian," katanya.
Sebelumnya, Penjabat Bupati Kotawaringin Barat, Anang Dirjo mengatakan, perlunya mengoptimalkan lahan pekarangan untuk menanam tanaman pangan. Tujuannya agar kedepannya bisa mengendalikan inflasi daerah serta bermanfaat untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan mudah dan murah.
"Tidak perlu luas, setidaknya kita bisa memanfaatkan lahan pekarangan kita dengan menanam tanaman pangan seperti cabai dan lainnya yang tentu bisa kita manfaatkan sendiri, sehingga kita tidak perlu lagi membeli cabai, tomat, dan lainnya, tapi tinggal petik di pekarangan sendiri," ucap Anang Dirjo.
Dia menginstruksikan agar instansi terkait bisa bersama-sama terus mensosialisasikan supaya warga Kobar bisa memanfaatkan lahannya secara optimal, antara lain dengan menanam tanaman pangan dan lainnya.
Baca juga: Polisi amankan dua pelaku pengedar sabu di Kobar
Baca juga: Legislator Kalteng minta pemda maksimalkan pengelolaan TPI di Kobar
Baca juga: Kapolres Kobar ingatkan warga hindari calo dalam mengurus STNK
"Sebanyak 1.500 bibit sayuran yang kita siapkan untuk sekolah. Selain itu juga akan kita bagikan untuk kelompok, dan masyarakat dengan total sekitar 3.500 bibit," ujar Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Pemkab Kobar, Adi Budiarto di Pangkalan Bun, Rabu.
Dijelaskannya, 5.000 bibit sayuran yang siap untuk dibagikan tersebut, sebagai upaya Pemkab Kobar untuk merangsang atau mendorong para pelajar, dan masyarakat untuk memanfaatkan lahan di sekitarnya agar menjadi lahan yang produktif.
"Ini untuk mengajak pelajar dan masyarakat agar bisa memaksimalkan pemanfaatan lahan, misalnya lahan sekolah, perkantoran dan pekarangan rumah guna mendukung ketahanan pangan," kata Adi.
Berbagai jenis bibit sayuran yang disiapkan dan akan dibagikan ke sekolah-sekolah, seperti bibit cabai rawit, cabai keriting, seledri, tomat, terong, dan juga kembang kol.
Baca juga: Pj Bupati Kobar inginkan pembenahan pasar untuk tingkatkan kenyamanan
"Ini juga sesuai dengan instruksi dari Gubernur Kalimantan Tengah dan Pj Bupati Kotawaringin Barat dalam pemanfaatan lahan sekitar untuk menjadi lahan yang produktif dan bisa membatu perekonomian," katanya.
Sebelumnya, Penjabat Bupati Kotawaringin Barat, Anang Dirjo mengatakan, perlunya mengoptimalkan lahan pekarangan untuk menanam tanaman pangan. Tujuannya agar kedepannya bisa mengendalikan inflasi daerah serta bermanfaat untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan mudah dan murah.
"Tidak perlu luas, setidaknya kita bisa memanfaatkan lahan pekarangan kita dengan menanam tanaman pangan seperti cabai dan lainnya yang tentu bisa kita manfaatkan sendiri, sehingga kita tidak perlu lagi membeli cabai, tomat, dan lainnya, tapi tinggal petik di pekarangan sendiri," ucap Anang Dirjo.
Dia menginstruksikan agar instansi terkait bisa bersama-sama terus mensosialisasikan supaya warga Kobar bisa memanfaatkan lahannya secara optimal, antara lain dengan menanam tanaman pangan dan lainnya.
Baca juga: Polisi amankan dua pelaku pengedar sabu di Kobar
Baca juga: Legislator Kalteng minta pemda maksimalkan pengelolaan TPI di Kobar
Baca juga: Kapolres Kobar ingatkan warga hindari calo dalam mengurus STNK