Pemkab Kotim salurkan alsintan Brigade Pangan untuk tingkatkan ketahanan pangan

id Pemkab Kotim, kalteng, distan Kotim, Sampit, kotim, Kotawaringin Timur, sepnita, ekonomi, brigade pangan, ketahanan pangan

Pemkab Kotim salurkan alsintan Brigade Pangan untuk tingkatkan ketahanan pangan

Foto bersama saat penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian untuk operasional Brigade Pangan di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kamis (17/4/2025). ANTARA/HO-Distanhanpang Kotim

Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan setempat kembali menyalurkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) untuk operasional Brigade Pangan demi meningkatkan ketahanan pangan daerah.

"Penyerahan ini dalam rangka mendukung swasembada pangan dengan melalui percepatan operasional Brigade Pangan dalam melakukan kegiatan usaha tani," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kotawaringin Timur, Sepnita di Sampit, Kamis.

Sepnita didampingi Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kotawaringin Timur Permata Fitri menyerahkan bantuan kepada masing-masing perwakilan Brigade Pangan. Hadir pula Dandim 1015/Spt Letkol Inf Muhammad Tandri Subrata yang turut menyerahkan bantuan alsintan kepada penerima bantuan.

Saat ini ada 18 Brigade Pangan di Kabupaten Kotawaringin Timur yang tersebar di Desa Lempuyang Kecamatan Teluk Sampit sebanyak 12 Brigade Pangan, Desa Parebok Kecamatan Teluk Sampit 2 Brigade Pangan, Desa Kuin Permai Kecamatan Teluk Sampit 3 Brigade Pangan dan Desa Hanaut Kecamatan Pulau Hanaut 1 Brigade Pangan.

Masing-masing Brigade Pangan mengelola lahan berkisar 200 hingga 262 hektare. Total luas lahan yang dikelola 18 Brigade Pangan tersebut hingga saat ini mencapai 3.952 hektare.

Alsintan yang sebelumnya sudah dibagikan terdiri dari 18 unit traktor roda empat, 72 unit traktor roda dua, rice transplanter 15 unit, combine harvester tempat unit.

Baca juga: Bupati Kotim bentuk tim khusus atur pembagian jasmed

Untuk bantuan yang kembali diberikan dan diserahkan kali ini berupa mesin rotavator untuk 18 Brigade Pangan yang ada di daerah ini.

Rotavator adalah mesin pertanian yang digunakan untuk mengolah tanah, seperti memotong, mencacah, dan membolak-balik tanah. Rotavator juga disebut pengolah tanah putar.

Brigade Pangan adalah program pertanian modern yang menghubungkan proses produksi dari hulu hingga hilir. Program ini dibentuk atas arahan Menteri Pertanian untuk mempercepat swasembada pangan.

Sepnita berharap bantuan alsintan ini bisa membuat kegiatan usaha pertanian yang dijalankan Brigade Pangan bisa lebih optimal sehingga hasil panen komoditas yang ditanam bisa terus meningkat dan skala usahanya bisa dikembangkan.

"Sesuai arahan pemerintah pusat, kita semua fokus untuk penguatan ketahanan pangan dengan menciptakan swasembada pangan. Alsintan yang diserahkan ini diharapkan bermanfaat untuk memaksimalkan usaha kita," demikian Sepnita.

Upaya penguatan ketahanan pangan di Kotawaringin Timur melibatkan banyak pihak, di antaranya TNI dan Polri. Selain padi, komoditas yang ditanam yaitu hortikultura, di antaranya jagung.

Baca juga: Samsat Kotim catat ratusan kendaraan plat merah menunggak pajak

Baca juga: BPS: Rata-rata warga Kotim menghabiskan Rp1,7 juta setiap bulan

Baca juga: Pemkab Kotim susun perda minimalkan potensi konflik sosial