Sampit (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, rata-rata penduduk di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah pada 2024 lalu menghabiskan biaya untuk keperluannya Rp1.730.431 setiap bulannya.
"Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan adalah biaya yang dikeluarkan untuk konsumsi semua anggota rumah tangga selama sebulan dibagi dengan banyaknya anggota rumah tangga," kata Kotawaringin Timur, Eddy Surahman di Sampit, Kamis.
Data BPS, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan di Kabupaten Kotawaringin Timur pada 2024 terbagi pada kelompok makanan sebesar 51,93 persen dan bukan makanan sebesar 48,07 persen.
Tujuh komoditas dengan rata-rata pengeluaran makanan per kapita sebulan terbesar di Kotawaringin Timur pada 2024 yaitu makanan dan minuman jadi sebesar 26,23 persen, rokok dan tembakau 14,13 persen, padi-padian 12,77 persen, ikan udang cumi kerang 10,81 persen, sayur-sayuran 8,09 persen, telur dan susu 5,32 persen serta daging 5,19 persen.
Rata-rata pengeluaran bukan makanan per kapita sebulan di Kotawaringin Timur pada 2024 meliputi perumahan dan fasilitas rumah tangga sebesar 54,31 persen, aneka barang dan jasa 22,57 persen, pajak pungutan dan asuransi 7,96 persen, barang tahan lama 5,65 persen, keperluan pesta dan upacara 5,28 persen serta pakaian alas kaki dan tutup kepala 4,23 persen.
Secara rinci, rata-rata pengeluaran perkapita sebulan menurut kelompok komoditas di Kabupaten Kotawaringin Timur pada 2024 yaitu pada kelompok makanan sebesar Rp898.684.
Baca juga: Pemkab Kotim susun perda minimalkan potensi konflik sosial
Terdiri dari daging Rp46.625, sayur-sayuran Rp 72.722, telur dan susu Rp47.828, makanan dan minuman jadi Rp235 692, padi-padian Rp114.793, ikan Rp97.143, buah-buahan Rp39.655 serta rokok dan tembakau Rp126.952.
Sementara itu untuk kelompok bukan makanan sebesar Rp831.747. Terdiri dari pakaian alas kaki dan tutup kepala Rp35.220, perumahan dan fasilitas rumah tangga Rp451.723, pajak pungutan dan asuransi Rp66.195 serta keperluan pesta dan upacara Rp43.914.
Menurut Eddy, pengeluaran untuk konsumsi makanan dihitung selama seminggu terakhir, sedangkan konsumsi bukan makanan dihitung sebulan dan setahun terakhir.
Pengeluaran itu yakni konsumsi makanan maupun bukan makanan selanjutnya dikonversikan ke dalam pengeluaran rata-rata sebulan. Angka konsumsi atau pengeluaran rata-rata per kapita yang disajikan dalam publikasi ini diperoleh dari hasil bagi jumlah konsumsi seluruh rumah tangga, baik mengonsumsi makanan maupun tidak, terhadap jumlah penduduk.
Sementara itu, konsumsi kalori dan protein dihitung dengan mengalikan kuantitas setiap makanan yang dikonsumsi dengan nilai kandungan kalori dan protein setiap jenis makanan berdasarkan daftar konversi zat gizi.
"Sementara itu, pengeluaran rata-rata perkapita di Kabupaten Kotawaringin Timur pada 2021 hingga 2024 terus meningkat. Pada 2021 sebesar Rp1.404.205, tahun 2022 sebesar Rp1.371.077, tahun 2023 sebesar Rp1.477.430, dan tahun 2024 sebesar Rp 1.730.431," demikian Eddy Surahman.
Baca juga: Petani Kotim akui kenaikan HPP gabah membawa dampak signifikan
Baca juga: Samsat dan Bapenda Kotim siapkan strategi atasi tunggakan pajak kendaraan
Baca juga: DBD muncul, Dinkes Kotim imbau masyarakat tingkatkan kewaspadaan
