Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah berupaya memperkuat upaya-upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) masyarakat desa karena sangat penting untuk mendukung pembangunan daerah di berbagai bidang.
"Saya akan coba program-program tersebut bersinergi dengan desa-desa yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur karena kalau sumber daya manusia sudah meningkat, Insya Allah semua akan mengikuti termasuk, dalam hal kesejahteraan," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kotawaringin Timur, Raihansyah di Sampit, Rabu.
Komitmen itu disampaikan Raihansyah yang baru menduduki jabatan tersebut. Dia baru saja melakukan serah terima jabatan dengan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Sutimin.
Menurut Raihansyah, Kotawaringin Timur yang memiliki wilayah sangat luas terbagi pada 168 desa, 17 kelurahan dan 17 kecamatan, mempunyai tantangan berat. Hal ini memerlukan kerja keras bersama untuk meningkatkan pemerataan pembangunan ke seluruh wilayah hingga desa-desa di pelosok.
Peningkatan sumber daya manusia menjadi hal penting dalam mendukung program-program pembangunan yang dijalankan pemerintah. Kemampuan masyarakat untuk memaksimalkan pemanfaatan program pembangunan, juga akan berpengaruh terhadap kemampuan mengelola sumber daya alam yang ada.
Secara tidak langsung, peningkatan sumber daya manusia juga akan berujung pada kemampuan untuk meningkatkan perekonomian. Dampaknya jelas akan berpengaruh pada tingkat kesejahteraan masyarakat setempat.
Baca juga: Pergantian pimpinan Diskominfo Kotim diharapkan mampu meningkatkan prestasi
Pria yang hobi mengendarai sepeda motor trail ke pelosok ini berjanji akan bekerja semaksimal mungkin. Instansi yang dipimpinnya akan berupaya optimal dalam membimbing dan mendampingi pemerintahan desa agar bisa berbuat lebih maksimal membangun desa dan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakatnya.
"Pelatihan, bimbingan dan pendampingan akan terus kita optimalkan. Begitu juga pemerintah desa kita dorong meningkatkan pembinaan masyarakat sehingga mampu menggali dan mengoptimalkan potensi-potensi yang ada di desa masing-masing untuk menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat," harap Raihansyah.
Dia menambahkan, motto "habaring hurung" atau gotong royong sangat tepat untuk terus diaplikasikan dalam membangun Kotawaringin Timur, tidak terkecuali dimulai dari desa-desa hingga ke kawasan pelosok.
Raihansyah berkomitmen melanjutkan dan meningkatkan program-program yang telah dijalankan pendahulunya dan mengupayakan terobosan-terobosan baru untuk mengoptimalkannya. Jabatan ini akan dijalankannya dengan baik dan seoptimal mungkin.
"Saya lihat daftar kepala Dinas PMD terdahulu umumnya adalah mantan-mantan camat, sementara saya bukan berasal dari camat. Ini sebuah tantangan bagi saya ke depan untuk bagaimana menyelesaikan dan menyukseskan program-program yang sudah dijalankan oleh pemerintah, terutama untuk membina desa-desa yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur ini," demikian Raihansyah.
Baca juga: AFK Kotim mulai pemusatan latihan 40 atlet hadapi Porprov Kalteng
Baca juga: Bupati Kotim akui sebaran ASN belum merata
Baca juga: Ketua DPRD Kotim berharap perombakan pejabat mampu tingkatkan kinerja
"Saya akan coba program-program tersebut bersinergi dengan desa-desa yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur karena kalau sumber daya manusia sudah meningkat, Insya Allah semua akan mengikuti termasuk, dalam hal kesejahteraan," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kotawaringin Timur, Raihansyah di Sampit, Rabu.
Komitmen itu disampaikan Raihansyah yang baru menduduki jabatan tersebut. Dia baru saja melakukan serah terima jabatan dengan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Sutimin.
Menurut Raihansyah, Kotawaringin Timur yang memiliki wilayah sangat luas terbagi pada 168 desa, 17 kelurahan dan 17 kecamatan, mempunyai tantangan berat. Hal ini memerlukan kerja keras bersama untuk meningkatkan pemerataan pembangunan ke seluruh wilayah hingga desa-desa di pelosok.
Peningkatan sumber daya manusia menjadi hal penting dalam mendukung program-program pembangunan yang dijalankan pemerintah. Kemampuan masyarakat untuk memaksimalkan pemanfaatan program pembangunan, juga akan berpengaruh terhadap kemampuan mengelola sumber daya alam yang ada.
Secara tidak langsung, peningkatan sumber daya manusia juga akan berujung pada kemampuan untuk meningkatkan perekonomian. Dampaknya jelas akan berpengaruh pada tingkat kesejahteraan masyarakat setempat.
Baca juga: Pergantian pimpinan Diskominfo Kotim diharapkan mampu meningkatkan prestasi
Pria yang hobi mengendarai sepeda motor trail ke pelosok ini berjanji akan bekerja semaksimal mungkin. Instansi yang dipimpinnya akan berupaya optimal dalam membimbing dan mendampingi pemerintahan desa agar bisa berbuat lebih maksimal membangun desa dan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakatnya.
"Pelatihan, bimbingan dan pendampingan akan terus kita optimalkan. Begitu juga pemerintah desa kita dorong meningkatkan pembinaan masyarakat sehingga mampu menggali dan mengoptimalkan potensi-potensi yang ada di desa masing-masing untuk menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat," harap Raihansyah.
Dia menambahkan, motto "habaring hurung" atau gotong royong sangat tepat untuk terus diaplikasikan dalam membangun Kotawaringin Timur, tidak terkecuali dimulai dari desa-desa hingga ke kawasan pelosok.
Raihansyah berkomitmen melanjutkan dan meningkatkan program-program yang telah dijalankan pendahulunya dan mengupayakan terobosan-terobosan baru untuk mengoptimalkannya. Jabatan ini akan dijalankannya dengan baik dan seoptimal mungkin.
"Saya lihat daftar kepala Dinas PMD terdahulu umumnya adalah mantan-mantan camat, sementara saya bukan berasal dari camat. Ini sebuah tantangan bagi saya ke depan untuk bagaimana menyelesaikan dan menyukseskan program-program yang sudah dijalankan oleh pemerintah, terutama untuk membina desa-desa yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur ini," demikian Raihansyah.
Baca juga: AFK Kotim mulai pemusatan latihan 40 atlet hadapi Porprov Kalteng
Baca juga: Bupati Kotim akui sebaran ASN belum merata
Baca juga: Ketua DPRD Kotim berharap perombakan pejabat mampu tingkatkan kinerja