Sukamara (ANTARA) - Bupati Sukamara melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Pemerintah Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah, Syamsir Hidayat menyatakan bahwa musyawarah perencanaan pembangunan dan rencana kerja pembangunan daerah (Musrenbang RKPD), merupakan wadah yang strategis dalam rangka penyelarasan program dan kegiatan antar perangkat daerah.
"Termasuk memperhatikan tujuan teknokratik pembangunan daerah, aspirasi dari masyarakat desa/kelurahan berdasarkan hasil musrenbang maupun hasil reses anggota DPRD pada dapilnya masing-masing," ucapnya di Aula Bappeda Sukamara, Kamis (16/03).
Menurutnya, musrenbang RKPD ini juga merupakan salah satu tahapan proses penyusunan perencanaan pembangunan daerah serta bentuk sumbangsih semua pihak dan kepedulian akan kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
"Ini sebagaimana diamanatkan dalam peraturan perundangan yang berlaku, dimana kualitas dokumen perencanaan yang dihasilkan sedikit banyak tergantung kepada peran dan partisipasi aktif kita dalam memberikan masukan maupun saran yang bersifat membangun," tuturnya.
Oleh karena itu, mari bersama membangun jiwa kolaboratif dan kerjasama antar sektor, sehingga pemecahan permasalahan dapat dilakukan secara holistik, integratif dan tematik. Adapun tema terkait rencana pembangunan pada 2024 yakni terwujudnya ekonomi kerakyatan yang didukung oleh kualitas kesehatan, pendidikan, infrastruktur serta pelayanan birokrasi yang efisien dan efektif.
Baca juga: Usai dikukuhkan, 93 PNS Sukamara diminta dukung peningkatan kinerja pemda
"Mari kita terus melakukan instropeksi diri mengenai kontribusi apa yang bisa diberikan terhadap apa yang telah direncanakan dan diputuskan. Karena ini juga merupakan bentuk dukungan berbagai pihak demi keberhasilan pembangunan di Sukamara ini," jelasnya.
Disampaikan, bahwa beberapa hal terkait prioritas pembangunan yang menjadi fokus pada perencanaan kedepan yakni, program-program berkaitan dengan penguatan kinerja perekonomian, pengembangan kualitas SDM, pengentasan kemiskinan maupun pengendalian inflasi, dan perbaikan akses penghubung jalan.
"Inilah yang menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan pada 2024 mendatang yang menjadi perhatian dalam musrenbang RKPD ini, sehingga dukungan dan saran yang bersifat membangun sangat diperlukan guna meningkatkan kualitas pembangunan ke arah yang semakin baik lagi," demikian Syamsir.
Baca juga: Pemkab Sukamara-UMPR kerja sama maksimalkan Program Rekognisi Pendidikan Lampau
Baca juga: Bupati minta ASN di Sukamara mampu jadi pemimpin dan agen perubahan
Baca juga: Wamentan RI apresiasi Lapas Sukamara dukung ketahanan pangan
"Termasuk memperhatikan tujuan teknokratik pembangunan daerah, aspirasi dari masyarakat desa/kelurahan berdasarkan hasil musrenbang maupun hasil reses anggota DPRD pada dapilnya masing-masing," ucapnya di Aula Bappeda Sukamara, Kamis (16/03).
Menurutnya, musrenbang RKPD ini juga merupakan salah satu tahapan proses penyusunan perencanaan pembangunan daerah serta bentuk sumbangsih semua pihak dan kepedulian akan kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
"Ini sebagaimana diamanatkan dalam peraturan perundangan yang berlaku, dimana kualitas dokumen perencanaan yang dihasilkan sedikit banyak tergantung kepada peran dan partisipasi aktif kita dalam memberikan masukan maupun saran yang bersifat membangun," tuturnya.
Oleh karena itu, mari bersama membangun jiwa kolaboratif dan kerjasama antar sektor, sehingga pemecahan permasalahan dapat dilakukan secara holistik, integratif dan tematik. Adapun tema terkait rencana pembangunan pada 2024 yakni terwujudnya ekonomi kerakyatan yang didukung oleh kualitas kesehatan, pendidikan, infrastruktur serta pelayanan birokrasi yang efisien dan efektif.
Baca juga: Usai dikukuhkan, 93 PNS Sukamara diminta dukung peningkatan kinerja pemda
"Mari kita terus melakukan instropeksi diri mengenai kontribusi apa yang bisa diberikan terhadap apa yang telah direncanakan dan diputuskan. Karena ini juga merupakan bentuk dukungan berbagai pihak demi keberhasilan pembangunan di Sukamara ini," jelasnya.
Disampaikan, bahwa beberapa hal terkait prioritas pembangunan yang menjadi fokus pada perencanaan kedepan yakni, program-program berkaitan dengan penguatan kinerja perekonomian, pengembangan kualitas SDM, pengentasan kemiskinan maupun pengendalian inflasi, dan perbaikan akses penghubung jalan.
"Inilah yang menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan pada 2024 mendatang yang menjadi perhatian dalam musrenbang RKPD ini, sehingga dukungan dan saran yang bersifat membangun sangat diperlukan guna meningkatkan kualitas pembangunan ke arah yang semakin baik lagi," demikian Syamsir.
Baca juga: Pemkab Sukamara-UMPR kerja sama maksimalkan Program Rekognisi Pendidikan Lampau
Baca juga: Bupati minta ASN di Sukamara mampu jadi pemimpin dan agen perubahan
Baca juga: Wamentan RI apresiasi Lapas Sukamara dukung ketahanan pangan