Palangka Raya (ANTARA) - Badan Nasional pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangka Raya, Kalimantan Tengah menyiagakan puluhan personelnya untuk turut mengamankan wilayah Kalteng jelang Idul Fitri 1444 Hijriah.
Kepala Basarnas Palangka Raya AA Ketut Alit Supartana di Palangka Raya, Kamis mengatakan jumlah personel yang dilibatkan dalam pengamanan Lebaran tersebut berjumlah 72 orang personel yang nantinya akan dibagi ke beberapa wilayah di Kalteng.
"Terutama Pelabuhan dan Bandara, baik yang ada di Palangka Raya, Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur dan Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat," katanya.
Baca juga: Seorang pelajar tenggelam di Palangka Raya berhasil ditemukan
Dia menuturkan, selain puluhan personel yang disiagakan beberapa Alat Search and Rescue (SAR) juga disiapkan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Siaga SAR Khusus yang pembukaannya pembukaan pelatihannya baru dibuka hari ini dan dilaksanakan selama 20 hari, yakni diantaranya Rescue Boat 305, Ringgit Inflatable Boat (RIB), Rescue Truck, Truck Personil, Rescue Car, Motor Trail dan Peralatan pendukung serta lain sebagainya.
"Kepada para personel yang melaksanakan Siaga SAR Khusus, agar meningkatkan kesiapsiagaan. Melaksanakan tugas dengan profesional dan selalu mengutamakan kesehatan serta keselamatan," ucap Alit.
Baca juga: Basarnas bersinergi tingkatkan kesiapsiagaan tangani musibah di Kalteng
Sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangka Raya menggelar apel pembukaan Siaga SAR Khusus. Apel Pembukaan dipimpin langsung Kepala Basarnas Palangka Raya dan diikuti oleh seluruh personel Basarnas di kota setempat.
Siaga SAR Khusus Lebaran 2023, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan secara resmi dibuka oleh Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi pada hari ini (13/04) bertempat di Kantor Pusat Basarnas dan diikuti oleh personel Basarnas di seluruh Indonesia secara daring.
Baca juga: Basarnas Palangka Raya semakin gencar kenalkan SAR sejak dini
Siaga SAR Khusus dilaksanakan mulai 13 April sampai dengan 3 Mei 2023. Sedangkan puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 19-21 April 2023, kemudian untuk puncak arus balik gelombang pertama diperkirakan pada 24–25 April 2023 dan gelombang kedua pada 30 April sampai 1 Mei 2023.
"Kegiatan Siaga SAR Khusus Lebaran merupakan agenda rutin yang kami laksanakan setiap tahun. Namun tugas jangan hanya menjadi rutinitas yang monoton tetapi saja, harus mampu menjawab potensi ancaman kedaruratan yang mungkin terjadi, terutama di pelabuhan-pelabuhan penyeberangan, ruas jalan tol dan lokasi-lokasi pariwisata yang menjadi titik kumpul masyarakat," ungkap Kepala Basarnas Pusat Marsekal Madya Henri Alfiandi disampaikan melalui Alit dalam sambutannya ketika membuka kegiatan Siaga SAR Khusus.
Baca juga: Basarnas nilai Kalteng perlu banyak unit SAR di sungai
Baca juga: KPP Palangka Raya optimalkan pembinaan potensi SAR
Baca juga: KKP tingkatkan kemampuan masyarakat lakukan pertolongan di perairan
Kepala Basarnas Palangka Raya AA Ketut Alit Supartana di Palangka Raya, Kamis mengatakan jumlah personel yang dilibatkan dalam pengamanan Lebaran tersebut berjumlah 72 orang personel yang nantinya akan dibagi ke beberapa wilayah di Kalteng.
"Terutama Pelabuhan dan Bandara, baik yang ada di Palangka Raya, Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur dan Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat," katanya.
Baca juga: Seorang pelajar tenggelam di Palangka Raya berhasil ditemukan
Dia menuturkan, selain puluhan personel yang disiagakan beberapa Alat Search and Rescue (SAR) juga disiapkan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Siaga SAR Khusus yang pembukaannya pembukaan pelatihannya baru dibuka hari ini dan dilaksanakan selama 20 hari, yakni diantaranya Rescue Boat 305, Ringgit Inflatable Boat (RIB), Rescue Truck, Truck Personil, Rescue Car, Motor Trail dan Peralatan pendukung serta lain sebagainya.
"Kepada para personel yang melaksanakan Siaga SAR Khusus, agar meningkatkan kesiapsiagaan. Melaksanakan tugas dengan profesional dan selalu mengutamakan kesehatan serta keselamatan," ucap Alit.
Baca juga: Basarnas bersinergi tingkatkan kesiapsiagaan tangani musibah di Kalteng
Sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangka Raya menggelar apel pembukaan Siaga SAR Khusus. Apel Pembukaan dipimpin langsung Kepala Basarnas Palangka Raya dan diikuti oleh seluruh personel Basarnas di kota setempat.
Siaga SAR Khusus Lebaran 2023, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan secara resmi dibuka oleh Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi pada hari ini (13/04) bertempat di Kantor Pusat Basarnas dan diikuti oleh personel Basarnas di seluruh Indonesia secara daring.
Baca juga: Basarnas Palangka Raya semakin gencar kenalkan SAR sejak dini
Siaga SAR Khusus dilaksanakan mulai 13 April sampai dengan 3 Mei 2023. Sedangkan puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 19-21 April 2023, kemudian untuk puncak arus balik gelombang pertama diperkirakan pada 24–25 April 2023 dan gelombang kedua pada 30 April sampai 1 Mei 2023.
"Kegiatan Siaga SAR Khusus Lebaran merupakan agenda rutin yang kami laksanakan setiap tahun. Namun tugas jangan hanya menjadi rutinitas yang monoton tetapi saja, harus mampu menjawab potensi ancaman kedaruratan yang mungkin terjadi, terutama di pelabuhan-pelabuhan penyeberangan, ruas jalan tol dan lokasi-lokasi pariwisata yang menjadi titik kumpul masyarakat," ungkap Kepala Basarnas Pusat Marsekal Madya Henri Alfiandi disampaikan melalui Alit dalam sambutannya ketika membuka kegiatan Siaga SAR Khusus.
Baca juga: Basarnas nilai Kalteng perlu banyak unit SAR di sungai
Baca juga: KPP Palangka Raya optimalkan pembinaan potensi SAR
Baca juga: KKP tingkatkan kemampuan masyarakat lakukan pertolongan di perairan