Buntok (ANTARA) - Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) dan Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Barito Selatan optimistis mampu meraih medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Tengah.
"Pada Porprov sebelumnya Pertina berhasil meraih satu medali emas, dua perak dan tiga perunggu, sedangkan pada porprov XII ini, kita menargetkan tiga medali emas, tiga perak dan lima perunggu," kata Ketua Pertina Barito Selatan, Armiadi di Sampit, Rabu.
Ia menerangkan, menghadapi Porprov XII Kalteng 2023 ini, atlet tinju Barito Selatan telah melaksanakan latihan secara rutin. Pertina sebelumnya juga telah melaksanakan pemusatan latihan selama satu bulan sebelum keberangkatan menuju Sampit.
Selama pemusatan latihan tersebut, atlet melaksanakan latihan setiap pagi dan sore. Adapun untuk anggaran didukung oleh pemerintah daerah.
Ia menjelaskan, jumlah atlet tinju Barito Selatan yang ikut bertanding pada Porprov XII Kalteng ini sebanyak 17 orang, terdiri dari 10 putra dan 7 putri.
"Dari 22 kategori kelas yang dipertandingkan, atlet tinju Barito Selatan mengikuti 17 kelas," jelas Armiadi.
Baca juga: Hari pertama Porprov Kalteng, Barsel berada di posisi III perolehan sementara medali
Sementara itu, Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Barito Selatan Vinalisa Ditha mengatakan, pihaknya optimis pada cabang ini mampu meraih medali.
Hanya saja pihaknya tidak menjanjikan raihan medali tersebut adalah emas. Hal itu mengingat, atlet yang dibawa merupakan atlet pemula dan satu orang atlet andalan Barito Selatan.
"Dari empat atlet andalan, hanya satu yang bisa ikut bertanding pada Porprov XII Kalteng," ucapnya.
Hal itu disebabkan karena dua orang terkendala administrasi dan satu orang atlet Barito Selatan merupakan atlet yang pernah berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON).
"Padahal apabila tiga orang tersebut bisa bertanding, tentu kita optimis bisa meraih medali emas dan karena kendala itu, kita tidak menjanjikan meraih medali emas," jelasnya.
Kendala lain yang dihadapi Perpani Barsel lanjut dia, mengenai peralatan, sebab peralatan yang dimiliki hanya untuk kategori standar bow dan bare bow, sedangkan peralatan panahan untuk kategori recupe harus meminjam.
Baca juga: Pj Bupati harap Kontingen Barsel mampu tingkatkan prestasi pada Porprov Kalteng
Baca juga: DPRD bersama Pemkab Barsel sepakati Raperda Pertanggungjawaban APBD 2022
Baca juga: Pj Bupati Barsel tegaskan tak ikut kontestasi Pilkada 2024
"Pada Porprov sebelumnya Pertina berhasil meraih satu medali emas, dua perak dan tiga perunggu, sedangkan pada porprov XII ini, kita menargetkan tiga medali emas, tiga perak dan lima perunggu," kata Ketua Pertina Barito Selatan, Armiadi di Sampit, Rabu.
Ia menerangkan, menghadapi Porprov XII Kalteng 2023 ini, atlet tinju Barito Selatan telah melaksanakan latihan secara rutin. Pertina sebelumnya juga telah melaksanakan pemusatan latihan selama satu bulan sebelum keberangkatan menuju Sampit.
Selama pemusatan latihan tersebut, atlet melaksanakan latihan setiap pagi dan sore. Adapun untuk anggaran didukung oleh pemerintah daerah.
Ia menjelaskan, jumlah atlet tinju Barito Selatan yang ikut bertanding pada Porprov XII Kalteng ini sebanyak 17 orang, terdiri dari 10 putra dan 7 putri.
"Dari 22 kategori kelas yang dipertandingkan, atlet tinju Barito Selatan mengikuti 17 kelas," jelas Armiadi.
Baca juga: Hari pertama Porprov Kalteng, Barsel berada di posisi III perolehan sementara medali
Sementara itu, Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Barito Selatan Vinalisa Ditha mengatakan, pihaknya optimis pada cabang ini mampu meraih medali.
Hanya saja pihaknya tidak menjanjikan raihan medali tersebut adalah emas. Hal itu mengingat, atlet yang dibawa merupakan atlet pemula dan satu orang atlet andalan Barito Selatan.
"Dari empat atlet andalan, hanya satu yang bisa ikut bertanding pada Porprov XII Kalteng," ucapnya.
Hal itu disebabkan karena dua orang terkendala administrasi dan satu orang atlet Barito Selatan merupakan atlet yang pernah berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON).
"Padahal apabila tiga orang tersebut bisa bertanding, tentu kita optimis bisa meraih medali emas dan karena kendala itu, kita tidak menjanjikan meraih medali emas," jelasnya.
Kendala lain yang dihadapi Perpani Barsel lanjut dia, mengenai peralatan, sebab peralatan yang dimiliki hanya untuk kategori standar bow dan bare bow, sedangkan peralatan panahan untuk kategori recupe harus meminjam.
Baca juga: Pj Bupati harap Kontingen Barsel mampu tingkatkan prestasi pada Porprov Kalteng
Baca juga: DPRD bersama Pemkab Barsel sepakati Raperda Pertanggungjawaban APBD 2022
Baca juga: Pj Bupati Barsel tegaskan tak ikut kontestasi Pilkada 2024