Tamiang Layang (ANTARA) - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamiang Layang Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, dr Vinny Safari menyatakan bahwa pihaknya terus memberikan pelatihan kepada para staff medis maupun non medis, agar pengetahuan dan keterampilan dalam merawat dan menjaga pasien mengalami peningkatan.
"Langkah itu kami lakukan sebagai bentuk komitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan mutu keselamatan pasien yang sedang serta akan dirawat," kata dr Vinny Safari di Tamiang Layang, Kamis.
Menurutnya, pelatihan peningkatan mutu keselamatan pasien yang diselenggarakan Pokja Penjaminan Mutu dan Keselamatan Pasien (Pokja PMKP) itu mengajarkan peserta mengenai standar keselamatan pasien yang harus diikuti dan bagaimana menerapkan dalam memberikan pelayanan kesehatan sehari-hari di RSUD Tamiang Layang.
Dia mengatakan peningkatan mutu pelayanan adalah salah satu tujuan utama dari pelatihan ini, juga dalam konteks Akreditasi RSUD Tamiang Layang. Akreditasi adalah proses penilaian yang menilai sejauh mana rumah sakit memenuhi standar yang telah ditetapkan.
"Melalui peningkatan SDM dan pemahaman yang lebih baik tentang keselamatan pasien, RSUD Tamiang Layang berharap dapat mencapai dan bahkan melampaui standar yang telah ditetapkan," kata dr Vinny.
Baca juga: Sambut Pemilu 2024, Bupati Barito Timur imbau masyarakat jaga kedamaian
Selain pelatihan mengenai peningkatan mutu keselamatan pasien, RSUD Tamiang Layang juga telah melaksanakan pelatihan sebelumnya tentang penanggulangan kebakaran dan penggunaan alat pemadam api ringan (APAR).
"Pelatihan ini berlangsung dipimpin Pokja Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) dengan dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Timur," kata dr Vinny.
Dikatakan, langkah-langkah ini merupakan komitmen kuat RSUD Tamiang Layang untuk menjaga mutu pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien.
"Dengan peningkatan SDM ini, RSUD Tamiang Layang dapat terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang membutuhkan perawatan medis," demikian dr Vinny.
Baca juga: Petani dan penyuluh di Bartim dilatih menanam tanaman pangan berbasis organik
Baca juga: BRIN sosialisasi literasi digital untuk meningkatkan kemampuan masyarakat
Baca juga: RSUD Tamiang Layang berharap tersedia gardu induk listrik di Bartim
"Langkah itu kami lakukan sebagai bentuk komitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan mutu keselamatan pasien yang sedang serta akan dirawat," kata dr Vinny Safari di Tamiang Layang, Kamis.
Menurutnya, pelatihan peningkatan mutu keselamatan pasien yang diselenggarakan Pokja Penjaminan Mutu dan Keselamatan Pasien (Pokja PMKP) itu mengajarkan peserta mengenai standar keselamatan pasien yang harus diikuti dan bagaimana menerapkan dalam memberikan pelayanan kesehatan sehari-hari di RSUD Tamiang Layang.
Dia mengatakan peningkatan mutu pelayanan adalah salah satu tujuan utama dari pelatihan ini, juga dalam konteks Akreditasi RSUD Tamiang Layang. Akreditasi adalah proses penilaian yang menilai sejauh mana rumah sakit memenuhi standar yang telah ditetapkan.
"Melalui peningkatan SDM dan pemahaman yang lebih baik tentang keselamatan pasien, RSUD Tamiang Layang berharap dapat mencapai dan bahkan melampaui standar yang telah ditetapkan," kata dr Vinny.
Baca juga: Sambut Pemilu 2024, Bupati Barito Timur imbau masyarakat jaga kedamaian
Selain pelatihan mengenai peningkatan mutu keselamatan pasien, RSUD Tamiang Layang juga telah melaksanakan pelatihan sebelumnya tentang penanggulangan kebakaran dan penggunaan alat pemadam api ringan (APAR).
"Pelatihan ini berlangsung dipimpin Pokja Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) dengan dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Timur," kata dr Vinny.
Dikatakan, langkah-langkah ini merupakan komitmen kuat RSUD Tamiang Layang untuk menjaga mutu pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien.
"Dengan peningkatan SDM ini, RSUD Tamiang Layang dapat terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang membutuhkan perawatan medis," demikian dr Vinny.
Baca juga: Petani dan penyuluh di Bartim dilatih menanam tanaman pangan berbasis organik
Baca juga: BRIN sosialisasi literasi digital untuk meningkatkan kemampuan masyarakat
Baca juga: RSUD Tamiang Layang berharap tersedia gardu induk listrik di Bartim