Kuala Kapuas (ANTARA) - Kabut asap tiba-tiba muncul sejak pagi hari menyelimuti wilayah kawasan kota Kuala Kapuas, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah dan sekitarnya pada Jumat.

"Kita di masing-masing 17 kecamatan maupun desa/kelurahan tidak ada yang melaporkan kebakaran hutan dan lahan lagi," kata Kepala Pelaksana badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas, Panahatan Sinaga di Kuala Kapuas, Jumat.

Kemungkinan kabut asap itu merupakan kiriman. Hal itu karena wilayah Kabupaten Kapuas sementara ini belum ada laporan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

“Diduga kabut asap yang cukup tebal tersebut, merupakan kiriman dari wilayah kabupaten tetangga, yakni Kabupaten Pulang Pisau, akibat karhutla," ujarnya.

Dia juga menyebutkan sudah memonitor kejadian ini  melalui Tim Pusdalops.

Baca juga: Kendalikan inflasi, Pemkab Kapuas selenggarakan pasar murah

"Saya sudah dikirimi titik hot spot yang saat ini masih berasap, tapi bukan di wilayah kita. Tapi, saya perintah lagi tadi agar mereka cek kembali," katanya.

Sinaga juga menyebutkan ada dikirim atau menerima data titik koordinat, lengkap dengan foto lokasi kebakaran lahan yang ada asapnya Kamis (8/11) sore di kabupaten tetangga.

"Kemungkinan ini. Tapi teman-teman masih juga saat ini cari informasi lapangan lagi," terangnya.

Kondisi ini juga mengagetkan warga Kota Kuala Kapuas, terutamanya yang beraktivitas di pagi hari.

"Iya kaget juga tadi pagi tiba-tiba kabut asap tebal ada dan berbau cukup menyengat," kata Mita salah satu warga Kapuas, kepada wartawan.

Hingga siang, kabut asap yang menyelimuti Kota Kapuas dan sekitarnya masih terjadi saat ini. Dengan adanya kabut asap tersebut, sejumlah warga mengenakan masker untuk menghindari bau asap yang terjadi.

Baca juga: DPRD Kapuas tetapkan 14 raperda dibahas selama 2024

Baca juga: Ketua KONI Kapuas yang baru diminta mampu membina olahraga dengan baik

Baca juga: Legislator Kapuas: BPBL beri banyak manfaat bagi masyarakat


Pewarta : All Ikhwan
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024