Pangkalan Bun (ANTARA) - Minamas Plantation melalui anak usahanya PT Kridatama Lancar (KLR) & PT Teguh Sempurna (TSA) Kalimantan Tengah, kembali menggelar Sosialisasi dan Pelatihan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan bersama masyarakat di Hatantiring Estate, Kabupaten Kotawaringin Timur.
“Melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini, kami berharap akan timbul semangat kebersamaan seluruh pemangku kepentingan, dalam mencegah dan menangani kebakaran hutan dan lahan," kata Senior Manager Kuala Kuayan Estate Bambang Widhiatmoko, Kamis.
Dia mengatakan, melalui hal tersebut diharapkan baik perusahaan, pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat sekitar dapat bersinergi, dalam rangka mendukung terwujudnya Indonesia Bebas Asap.
Selain kegiatan tersebut, pihaknya juga melakukan pemantauan secara terus menerus melalui sistem Plantation Location Intelligent Universal Management (PLATINUM).

Dengan menggunakan data-data dari satelit pada titik panas di peta area konsesi untuk dapat mendeteksinya dengan cepat, melalui NASA LANCE (FIRMS).
Bambang menjelaskan, bahwa NASA LANCE (FIRMS) yaitu merupakan situs online yang dikembangkan oleh NASA, yang menyediakan informasi mengenai lokasi hotspot melalui pantauan satelit secara tepat waktu, yang juga dikolaborasikan dengan pantauan hotspot dari situs SIPONGI.
Kemudian, dilakukan overlay dengan peta konsesi perusahaan, serta dengan pengamatan langsung melalui menara api, patroli lapangan oleh tim patroli kebun.
Dia menyampaikan, untuk pemantauan tersebut juga dilakukan pengamatan menggunakan drone, yang sudah dibekali dengan infrared camera untuk melihat area-area yang sulit dijangkau, baik itu pada siang ataupun malam hari.

"Dalam proses ini, secara terjadwal petugas melakukan pemantauan hotspot secara intens selama hampir 24 jam dan juga pembinaan masyarakat, melalui masyarakat peduli api. Dengan demikian, keberadaan hotspot dapat terdeteksi lebih cepat," jelasnya.
Kegiatan sosialisasi karhutla bersama masyarakat itu dihadiri oleh Tim Tanggap Darurat Perusahaan, BPBD Kotawaringin Timur Multazam, Muspika Mentaya Hulu More, Muspika Batu Ampar Muhidin, dan perwakilan dari desa sekitar perusahaan.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh anak perusahaan Minamas Plantation tersebut mendapatkan apresiasi dari Kepala Pelaksana BPBD Kotawaringin Timur Multazam.
Dia mengatakan, bahwa kegiatan yang dilaksanakan oleh Minamas Plantation ini merupakan salah satu bagian upaya dari keseluruhan sistem pengendalian karhutla.

"Dimana peran perusahaan pemilik konsesi ikut serta di dalam sistem pengendalian karhutla tersebut baik di dalam maupun di luar area konsesi. Karena melakukan pengendalian karhutla itu tidak bisa sendirian, harus berkolaborasi antara Pemerintah, Perusahaan dan juga masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu, pihaknya juga mendapatkan dukungan dan ucapan terimakasih dari perwakilan dari Muspika Seruyan Tengah dan Batu Ampar, Muhidin dan More, selaku perwakilan dari Muspika Mentaya Hulu.
Menurutnya, penanganan karhutla ini bukan cuma tanggung jawabnya pemerintah daerah maupun tanggung jawabnya TNI dan POLRI.
"Tentunya, ini menjadi tanggung jawab kita bersama dengan seluruh stakeholder yang ada di sekitar sini, termasuk juga masyarakat dan perusahaan,” demikian perwakilan Muspika.
Baca juga: PWI Kotim dan Minamas Plantation perkuat sinergi dukung pembangunan
Baca juga: Minamas Plantation tanam perdana kebun kemitraan untuk kesejahteraan masyarakat
Baca juga: Proyek Seribu Pintu wujud kepedulian Minamas terhadap kesejahteraan karyawan
