Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Halikinnor meminta Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) setempat untuk lebih jeli dalam menggali potensi baru sektor pajak dalam rangka meningkatkan penerimaan pendapatan asli daerah (PAD). 

“Saya mengingatkan kembali kepada Bapenda berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah  terkait agar menggali lagi wajib-wajib pajak baru untuk mendongkrak PAD kita,” ucap Halikinnor di Sampit, Rabu. 

PAD merupakan faktor yang sangat penting dalam penyelenggaraan pemerintah daerah. Dengan ketersediaan PAD akan dapat mengukur seberapa besar pula kemampuan dalam menyelenggarakan pemerintah daerah, karena PAD menentukan kapasitas daerah dalam menjalankan fungsi-fungsi pemerintahan. 

Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur melalui Bapenda setempat terus berinovasi untuk mengoptimalkan penyerapan PAD. Salah satunya dengan meluncurkan aplikasi pembayaran pajak secara online guna memudahkan wajib pajak dalam menunaikan kewajibannya di mana saja dan kapan saja, selama memiliki sinyal internet dan gawai yang mendukung. 

Selain itu, pemerintah daerah juga mengadakan undian setiap tahun bagi para wajib pajak yang disiplin membayar pajak, dengan harapan bisa meningkatkan kesadaran wajib pajak lainnya. 

Baca juga: KPU Kotim buka pendaftaran KPPS

Menurut Halikinnor upaya-upaya tersebut cukup berhasil meningkatan penyerapan PAD Kotim dari sektor pajak. 

“Laporan Kepala Bapenda, alhamdulillah terjadi peningkatan penerimaan pajak bahkan sampai lebih 47 persen. Ini menandakan perekonomian kita normal kembali dan kesadaran masyarakat kita untuk membayar pajak meningkat, tapi kita jangan cepat puas dulu,” ujarnya. 

Kendati, penerimaan PAD Kotawaringin Timur mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya, namun menurut Halikinnor masih banyak potensi pajak yang bisa digali sehingga capaian PAD bisa lebih baik lagi. 

Terlebih, berdasarkan data pihaknya jumlah nomor pokok wajib pajak daerah (NPWPD) dibandingkan dengan jumlah penduduk Kotawaringin Timur yang hampir mencapai 500.000 jiwa, hasilnya masih banyak warga yang belum mendaftar pajak dan melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT). 

Orang nomor satu di Bumi Habaring Hurung tersebut berharap kedepannya secara bertahap jumlah wajib pajak yang terdaftar akan meningkat, maka otomatis penerimaan PAD Kotawaringin Timur pun meningkat dan dengan begitu pembangunan di wilayah tersebut diharapkan bisa lebih baik lagi.

Baca juga: Pejabat baru di Setda Kotim diminta segera beradaptasi dan bekerja

Baca juga: Pemkab Kotim buka lelang tiga jabatan pimpinan tinggi pratama

Baca juga: Dishanpang Kalteng pasok pangan murah bantu kendalikan inflasi di Sampit


Pewarta : Devita Maulina 
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024