Palangka Raya (ANTARA) - Sejumlah toko dan pedagang di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mulai marak menjajakan berbagai pernik dan produk perlengkapan perayaan Natal 2023.
"Sejak awal bulan kemarin toko kami telah menyediakan berbagai produk untuk keperluan perayaan Natal mulai dari pohon Natal, bola lampu, lampu hias serta pernak-pernik Natal lainnya," kata Cristina, salah seorang penjaga toko di Palangka Raya, Kamis.
Wanita berusia 25 tahun ini mengatakan, berbagai produk tersebut dijual dengan harga bervariasi mulai dari puluhan ribu, ratusan ribu, bahkan hingga mencapai jutaan rupiah.
"Semua tergantung jenis produk dan ukuran serta jumlah satuan yang dibeli termasuk juga kualitas bahan motif yang digunakan. Tentunya kalau yang sudah dijadikan parsel, harga juga lebih mahal," katanya.
Debora, seorang penjaga toko lainnya mengatakan, meski pihaknya telah menyediakan berbagai produk perlengkapan Natal, namun saat ini produk tersebut masih sepi pembeli.
"Memang saat ini belum banyak yang membeli, tapi paling tidak warga dapat melihat-lihat dan membandingkan harga yang kami tawarkan dengan harapan nanti ketika mendekati hari H, mereka akan berbelanja di tempat kami," katanya.
Baca juga: Polda Kalteng ajak masyarakat jaga kamtibmas jelang Pemilu 2024
Selain itu, pihaknya pun secara khusus masih menyiapkan bingkisan atau parsel dalam jumlah terbatas.
"Memang menjelang hari besar keagamaan seperti Idul Fitri dan Natal banyak warga yang membeli parsel. Namun karena jarak perayaan Natal masih cukup lama kami memproduksi berbagai parsel dalam jumlah banyak," katanya.
Berdasarkan pantauan, khusus untuk produk pohon Natal harga yang ditawarkan rata-rata berkisar Rp300-500 ribu lebih untuk ukuran kecil, Rp600-800 lebih untuk ukuran sedang dan Rp900 ribu hingga jutaan rupiah untuk pohon Natal berukuran besar.
Wina, salah seorang pembeli mengatakan dirinya mulai mencari hiasan dan pernak pernik Natal, untuk menghiasi dan menambah dekorasi pohon Natal yang sudah ada.
“Biasanya setiap tahun pernak pernik atau hiasan Natal selalu ada model serta variasi baru. Karena itu saya membeli agar menambah semarak. Pastinya, anak-anak di rumah akan senang menyambut suasana Natal,” demikian Wina.
Baca juga: Disdik Palangka Raya minta guru pinggiran tetap waspada saat bertugas
Baca juga: Penjabat Wali Kota: Optimalkan DIPA-TKD untuk percepat pembangunan
Baca juga: 134 siswa di Palangka Raya terima bantuan sosial pendidikan
"Sejak awal bulan kemarin toko kami telah menyediakan berbagai produk untuk keperluan perayaan Natal mulai dari pohon Natal, bola lampu, lampu hias serta pernak-pernik Natal lainnya," kata Cristina, salah seorang penjaga toko di Palangka Raya, Kamis.
Wanita berusia 25 tahun ini mengatakan, berbagai produk tersebut dijual dengan harga bervariasi mulai dari puluhan ribu, ratusan ribu, bahkan hingga mencapai jutaan rupiah.
"Semua tergantung jenis produk dan ukuran serta jumlah satuan yang dibeli termasuk juga kualitas bahan motif yang digunakan. Tentunya kalau yang sudah dijadikan parsel, harga juga lebih mahal," katanya.
Debora, seorang penjaga toko lainnya mengatakan, meski pihaknya telah menyediakan berbagai produk perlengkapan Natal, namun saat ini produk tersebut masih sepi pembeli.
"Memang saat ini belum banyak yang membeli, tapi paling tidak warga dapat melihat-lihat dan membandingkan harga yang kami tawarkan dengan harapan nanti ketika mendekati hari H, mereka akan berbelanja di tempat kami," katanya.
Baca juga: Polda Kalteng ajak masyarakat jaga kamtibmas jelang Pemilu 2024
Selain itu, pihaknya pun secara khusus masih menyiapkan bingkisan atau parsel dalam jumlah terbatas.
"Memang menjelang hari besar keagamaan seperti Idul Fitri dan Natal banyak warga yang membeli parsel. Namun karena jarak perayaan Natal masih cukup lama kami memproduksi berbagai parsel dalam jumlah banyak," katanya.
Berdasarkan pantauan, khusus untuk produk pohon Natal harga yang ditawarkan rata-rata berkisar Rp300-500 ribu lebih untuk ukuran kecil, Rp600-800 lebih untuk ukuran sedang dan Rp900 ribu hingga jutaan rupiah untuk pohon Natal berukuran besar.
Wina, salah seorang pembeli mengatakan dirinya mulai mencari hiasan dan pernak pernik Natal, untuk menghiasi dan menambah dekorasi pohon Natal yang sudah ada.
“Biasanya setiap tahun pernak pernik atau hiasan Natal selalu ada model serta variasi baru. Karena itu saya membeli agar menambah semarak. Pastinya, anak-anak di rumah akan senang menyambut suasana Natal,” demikian Wina.
Baca juga: Disdik Palangka Raya minta guru pinggiran tetap waspada saat bertugas
Baca juga: Penjabat Wali Kota: Optimalkan DIPA-TKD untuk percepat pembangunan
Baca juga: 134 siswa di Palangka Raya terima bantuan sosial pendidikan