Kasongan (ANTARA) - Kementerian Agama Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah berkomitmen mewujudkan daerah setempat untuk terus rukun dan harmonis di tengah keragaman yang ada di setiap aktivitas berkehidupan masyarakatnya.
"Kita memiliki tugas untuk membangun karakter bangsa melalui pendidikan agama moderat adalah pondasi kokoh dalam mewujudkan kerukunan umat beragama demi tercapainya tujuan pembangunan," kata Kepala Kemenag Kabupaten Katingan Ardiansyah di Kasongan, kemarin.
Dia mengatakan, sebagai institusi yang memiliki tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama dan pendidikan keagamaan, tugas Kementerian Agama tidaklah ringan. Di antara tugas berat itu adalah menjaga harmoni kehidupan beragama, sebagai salah satu pilar kerukunan nasional.
"Sehingga tugas berat ini dilaksanakan di antaranya dengan memberikan layanan yang adil, transparan dan akuntabel untuk seluruh umat beragama," katanya.
Pernyataan itu diungkapkan dia saat dikonfirmasi terkait pelaksanaan Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Ke-78 Kemenag Republik Indonesia tingkat Kabupaten Katingan.
Baca juga: Polisi tangkap dua warga Katingan penyalahgunaan elpiji subsidi
Ardiansyah mengajak seluruh elemen masyarakat setempat memiliki semangat ganda yang harus diwujudkan dalam bentuk amal bakti yang semakin mendalam dan paripurna. Menurut dia, momentum itu terkandung harapan dan tekad untuk mencurahkan pengabdian diri kepada seluruh umat beragama.
"Saya mengajak kita semua untuk terus meningkatkan semangat pengabdian dan perjuangan kita dalam mewujudkan segala cita-cita dibentuk oleh Kementerian Agama," kata Ardiansyah.
Dia kembali menegaskan dan meminta kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama untuk mewujudkan birokrasi yang melayani.
Diantaranya, melayani umat dengan senang hati, riang gembira dan penuh pengabdian serta jadikan pelayanan umat sebagai panggilan hati, bukan semata kewajiban birokrasi.
Apabila pelayanan umat dilandasi sebagai panggilan hati, maka dia pun yakin dan percaya akan terwujud birokrasi yang inklusif, transparan dan mampu membantu menciptakan suasana kondusif di tengah masyarakat.
"Saya juga mengajak kepada kita semua untuk kawal pemilihan umum 2024 dan jadikan pemilihan umum sebagai agenda yang penuh riang gembira dan sukacita serta damai," katanya.
Baca juga: Pj Bupati Katingan Apresiasi Kegiatan Jalan Sehat Pemilu Damai Serentak 2024
Baca juga: Wakapolres Katingan Dan Kapolsek Mendawai Dilakukan Dimutasi Jabatan
Baca juga: Pensiunan PNS Di Katingan Dilaporkan Hilang Saat Mencari Ikan
"Kita memiliki tugas untuk membangun karakter bangsa melalui pendidikan agama moderat adalah pondasi kokoh dalam mewujudkan kerukunan umat beragama demi tercapainya tujuan pembangunan," kata Kepala Kemenag Kabupaten Katingan Ardiansyah di Kasongan, kemarin.
Dia mengatakan, sebagai institusi yang memiliki tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama dan pendidikan keagamaan, tugas Kementerian Agama tidaklah ringan. Di antara tugas berat itu adalah menjaga harmoni kehidupan beragama, sebagai salah satu pilar kerukunan nasional.
"Sehingga tugas berat ini dilaksanakan di antaranya dengan memberikan layanan yang adil, transparan dan akuntabel untuk seluruh umat beragama," katanya.
Pernyataan itu diungkapkan dia saat dikonfirmasi terkait pelaksanaan Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Ke-78 Kemenag Republik Indonesia tingkat Kabupaten Katingan.
Baca juga: Polisi tangkap dua warga Katingan penyalahgunaan elpiji subsidi
Ardiansyah mengajak seluruh elemen masyarakat setempat memiliki semangat ganda yang harus diwujudkan dalam bentuk amal bakti yang semakin mendalam dan paripurna. Menurut dia, momentum itu terkandung harapan dan tekad untuk mencurahkan pengabdian diri kepada seluruh umat beragama.
"Saya mengajak kita semua untuk terus meningkatkan semangat pengabdian dan perjuangan kita dalam mewujudkan segala cita-cita dibentuk oleh Kementerian Agama," kata Ardiansyah.
Dia kembali menegaskan dan meminta kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama untuk mewujudkan birokrasi yang melayani.
Diantaranya, melayani umat dengan senang hati, riang gembira dan penuh pengabdian serta jadikan pelayanan umat sebagai panggilan hati, bukan semata kewajiban birokrasi.
Apabila pelayanan umat dilandasi sebagai panggilan hati, maka dia pun yakin dan percaya akan terwujud birokrasi yang inklusif, transparan dan mampu membantu menciptakan suasana kondusif di tengah masyarakat.
"Saya juga mengajak kepada kita semua untuk kawal pemilihan umum 2024 dan jadikan pemilihan umum sebagai agenda yang penuh riang gembira dan sukacita serta damai," katanya.
Baca juga: Pj Bupati Katingan Apresiasi Kegiatan Jalan Sehat Pemilu Damai Serentak 2024
Baca juga: Wakapolres Katingan Dan Kapolsek Mendawai Dilakukan Dimutasi Jabatan
Baca juga: Pensiunan PNS Di Katingan Dilaporkan Hilang Saat Mencari Ikan