Palangka Raya (ANTARA) - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Hadi Suwandoyo mengatakan, pihaknya bersama Duta Mall dan Centrepark selaku pengelola parkir di pusat perbelanjaan itu, berkomitmen mewujudkan sistem parkir yang modern.
"Sinergi ini kami lakukan untuk mencegah terjadinya kepadatan arus lalu lintas di Duta Mall yang selama ini menjadi keluhan warga," katanya di Palangka Raya, Rabu.
Dia mengungkapkan, setelah berdiskusi bersama pengelola Duta Mall dan parkir Mall itu, pemerintah kota mendukung terhadap penerapan sistem parkir non-tunai di Duta Mall.
Ia mengakui, sistem ini masih baru bagi sebagian masyarakat, sehingga perlu terus disosialisasikan secara masif.
“Kami mendorong manajemen untuk terus melakukan sosialisasi, baik melalui media cetak maupun elektronik. Masyarakat juga kami imbau agar mulai membiasakan diri menggunakan sistem pembayaran non-tunai karena lebih mudah, cepat, modern, dan akuntabel,” ucapnya.
Ia juga menyebutkan, Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya berencana menerapkan sistem pembayaran parkir non-tunai di tepi jalan umum secara bertahap di kawasan tertentu, bekerja sama dengan perbankan.
“Ini bagian dari upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta inovasi sistem parkir yang lebih transparan dan akuntabel, sebagaimana sudah diterapkan di kota-kota maju lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, External Affairs Centrepark Group Duta Mall, Agus Widodo mengatakan, sebagai wujud komitmen dalam menghadirkan layanan parkir yang aman, nyaman, dan modern.
Untuk itu Centrepark Group selaku pengelola resmi parkir di Duta Mall Palangka Raya, bersama manajemen pengelola mall, mengajak masyarakat untuk mendukung penerapan sistem parkir yang tertib, transparan, dan berkeadilan.
Baca juga: Banua Electric Run 2025 PLN Kalselteng wujudkan harapan listrik 80 keluarga prasejahtera
Pihaknya memastikan, pengunjung tetap dapat melakukan pembayaran dengan mudah, baik secara tunai maupun digital melalui e-money dan QRIS.
“Kami memahami bahwa proses transisi menuju sistem cashless membutuhkan waktu dan pendampingan. Karena itu, kami tetap membuka opsi pembayaran tunai sambil membantu masyarakat beradaptasi dengan sistem digital seperti di kota-kota besar lainnya,” tuturnya.
Agus mengungkapkan, langkah menuju sistem parkir modern ini sejalan dengan kebijakan nasional terkait digitalisasi pelayanan publik dan bertujuan meningkatkan transparansi pendapatan serta kontribusi terhadap pajak daerah, khususnya dari sektor parkir.
Dia juga mengungkapkan, dalam memastikan kelancaran arus lalu lintas dan kenyamanan pengunjung, khususnya pada jam-jam ramai kunjungan juga telah menjadi perhatian utama pihak manajemen Duta Mall.
“Kami sangat menghargai dukungan dari Satlantas dan Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya yang selalu sigap mengatur arus kendaraan dan menjaga ketertiban di sekitar mall,” ungkapnya.
Agus menambahkan, komunikasi dan kolaborasi antara pengelola mall, pengelola parkir, dan aparat terkait menjadi kunci menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi seluruh pengunjung.
Centrepark Group juga mengapresiasi atas sinergi dengan pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan dalam menjaga keteraturan kawasan publik.
Dengan dukungan kapasitas gedung parkir yang luas, akses langsung ke dalam mall tanpa perlu menyeberang jalan serta sistem pengawasan digital yang aman dan efisien, Duta Mall Palangka Raya menjamin kenyamanan dan keamanan bagi seluruh pengunjung.
Agus juga menekankan, Centrepark dan Duta Mall juga berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan dalam mewujudkan sistem parkir yang tertib, modern, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Palangka Raya.
“Kami siap berkolaborasi untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung mobilitas masyarakat,” demikian Agus.
Baca juga: DPRD minta Pemprov Kalteng perkuat pengawasan Sekolah Rakyat
Baca juga: Disdik Palangka Raya gelar pendidikan antikorupsi, tanamkan nilai integritas sejak dini
Baca juga: DPKUKMP Palangka Raya musnahkan 544 berkas arsip tidak bernilai guna
