Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengingatkan kepada pihak sekolah yang menjadi langganan banjir akibat luapan air sungai di sekitarnya, agar meningkatkan kewaspadaan.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Aprae Vico Ranan di Palangka Raya, Rabu, mengatakan bahwa sekolah yang menjadi langganan terendam banjir akibat luapan air sungai di sekitarnya selain meningkatkan kewaspadaan tentunya pihak sekolah menyiapkan diri untuk mengantisipasi terkait hal tersebut.
"Salah satunya tenaga pengajar akan melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau metode apa yang telah disiapkan, sehingga ketika terjadi tentunya para kepala sekolah dan guru-guru di daerah setempat sudah tahu apa yang harus dilakukannya," kata Vico.
Dia menuturkan, memang saat ini belum ada sekolah yang terendam banjir namun debit air sungai akibat cuaca ekstrem yang dalam beberapa minggu ini sering diguyur hujan, tidak ada salahnya terus meningkatkan kewaspadaan.
Karena bencana alam seperti angin puting beliung, banjir dan lain sebagainya sekarang sulit diprediksi dan kapan saja bisa melanda daerah setempat.
"Kalau kita sudah siap dan upaya-upaya kita lakukan, tentunya pihak sekolah tidak akan terkejut dengan hal tersebut. Namun doa terbaik kami, bencana banjir tersebut tidak terjadi. Jadi, peserta didik kita nyaman melaksanakan aktivitasnya sehari-hari di sekolah," ungkapnya.
Baca juga: Penjabat Wali Kota Palangka Raya peringatkan ASN untuk netral di Pemilu 2024
Orang nomor dua di lingkup Disdik Kota Palangka Raya itu juga mengimbau, agar para peserta didik tetap menjaga kesehatannya karena cuaca belakangan ini cukup ekstrem.
Kesehatan tentunya menjadi hal yang utama, sehingga peserta didik bisa menimba ilmu di sekolah dengan nyaman dalam keadaan sehat.
"Penyakit yang bisa berkembang saat cuaca ekstrem tersebut yakni Demam Berdarah Dengue (DBD) dimana saja wabah tersebut bisa berkembang. Bahkan jangan sampai ada korban jiwa akibat wabah yang juga sangat kita takuti itu," demikian Vico.
Baca juga: Pemkot audit sertifikasi halal rumah potong unggas di Palangka Raya
Baca juga: Musrenbang Kota Palangka Raya fokuskan pemerataan pembangunan
Baca juga: Layanan aplikasi LAPOR Palangka Raya tangani 606 pengaduan
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Aprae Vico Ranan di Palangka Raya, Rabu, mengatakan bahwa sekolah yang menjadi langganan terendam banjir akibat luapan air sungai di sekitarnya selain meningkatkan kewaspadaan tentunya pihak sekolah menyiapkan diri untuk mengantisipasi terkait hal tersebut.
"Salah satunya tenaga pengajar akan melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau metode apa yang telah disiapkan, sehingga ketika terjadi tentunya para kepala sekolah dan guru-guru di daerah setempat sudah tahu apa yang harus dilakukannya," kata Vico.
Dia menuturkan, memang saat ini belum ada sekolah yang terendam banjir namun debit air sungai akibat cuaca ekstrem yang dalam beberapa minggu ini sering diguyur hujan, tidak ada salahnya terus meningkatkan kewaspadaan.
Karena bencana alam seperti angin puting beliung, banjir dan lain sebagainya sekarang sulit diprediksi dan kapan saja bisa melanda daerah setempat.
"Kalau kita sudah siap dan upaya-upaya kita lakukan, tentunya pihak sekolah tidak akan terkejut dengan hal tersebut. Namun doa terbaik kami, bencana banjir tersebut tidak terjadi. Jadi, peserta didik kita nyaman melaksanakan aktivitasnya sehari-hari di sekolah," ungkapnya.
Baca juga: Penjabat Wali Kota Palangka Raya peringatkan ASN untuk netral di Pemilu 2024
Orang nomor dua di lingkup Disdik Kota Palangka Raya itu juga mengimbau, agar para peserta didik tetap menjaga kesehatannya karena cuaca belakangan ini cukup ekstrem.
Kesehatan tentunya menjadi hal yang utama, sehingga peserta didik bisa menimba ilmu di sekolah dengan nyaman dalam keadaan sehat.
"Penyakit yang bisa berkembang saat cuaca ekstrem tersebut yakni Demam Berdarah Dengue (DBD) dimana saja wabah tersebut bisa berkembang. Bahkan jangan sampai ada korban jiwa akibat wabah yang juga sangat kita takuti itu," demikian Vico.
Baca juga: Pemkot audit sertifikasi halal rumah potong unggas di Palangka Raya
Baca juga: Musrenbang Kota Palangka Raya fokuskan pemerataan pembangunan
Baca juga: Layanan aplikasi LAPOR Palangka Raya tangani 606 pengaduan