Kuala Kurun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, melalui Dinas Kesehatan menggencarkan program Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) demi peningkatan derajat kesehatan masyarakat di daerah setempat.
Program KIE dilakukan melalui berbagai media seperti spanduk, baliho, kalender, leaflet, dan lainnya, kata Kepala Dinkes Gunung Mas Arnold melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Heriyanto di Kuala Kurun, Kamis.
"Melalui berbagai media tadi adalah salah satu cara untuk menyampaikan informasi penting tentang kesehatan kepada masyarakat. Pesan dikemas secara singkat, jelas, dan mudah dipahami," sambungnya.
Dia menyebut, media edukasi kesehatan tadi bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan perilaku masyarakat dalam menjaga kesehatan diri dan lingkungan. Di mana materi yang termuat pada media KIE yakni pentingnya pencegahan stunting, menu wajib bagi ibu hamil, sanitasi total berbasis masyarakat, serta perilaku hidup bersih dan sehat.
Materi lainnya yakni pentingnya pos pelayanan terpadu (posyandu), manfaat persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan, manfaat tablet tambah darah bagi ibu hamil dan remaja putri, dan lainnya.
"Ada 123 spanduk, 38 baliho, 1.000 lembar poster edukasi yang termuat kalender tahun 2024 di dalamnya, 71 standing banner dan 2.000 lembar leaflet edukasi kesehatan, yang sudah kami salurkan ke 17 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang ada di Gunung Mas," bebernya.
Baca juga: Bupati Gunung Mas minta kades dan Pj kades dengarkan aspirasi masyarakat
Media KIE yang disalurkan ke puskesmas tadi kemudian dipasang di tempat-tempat umum yang banyak dikunjungi oleh masyarakat, seperti pasar, sekolah, puskesmas, atau tempat ibadah.
Sebelumnya, Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia LP Umbing berharap ke depan masyarakat di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ semakin menyadari dan memahami pentingnya menjaga kesehatan diri dan lingkungan.
"Saya harap kita semua bisa menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari, dimulai dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang, rutin berolahraga, menjaga kebersihan lingkungan, dan lainnya," demikian Efrensia.
Baca juga: 2.820 kepala keluarga di Gunung Mas terima bantuan pangan
Baca juga: Wabup Gumas: Kick off PBJ pastikan pembangunan berjalan tepat waktu
Baca juga: Legislator dukung pengembangan bakat seni generasi muda Gumas
Program KIE dilakukan melalui berbagai media seperti spanduk, baliho, kalender, leaflet, dan lainnya, kata Kepala Dinkes Gunung Mas Arnold melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Heriyanto di Kuala Kurun, Kamis.
"Melalui berbagai media tadi adalah salah satu cara untuk menyampaikan informasi penting tentang kesehatan kepada masyarakat. Pesan dikemas secara singkat, jelas, dan mudah dipahami," sambungnya.
Dia menyebut, media edukasi kesehatan tadi bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan perilaku masyarakat dalam menjaga kesehatan diri dan lingkungan. Di mana materi yang termuat pada media KIE yakni pentingnya pencegahan stunting, menu wajib bagi ibu hamil, sanitasi total berbasis masyarakat, serta perilaku hidup bersih dan sehat.
Materi lainnya yakni pentingnya pos pelayanan terpadu (posyandu), manfaat persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan, manfaat tablet tambah darah bagi ibu hamil dan remaja putri, dan lainnya.
"Ada 123 spanduk, 38 baliho, 1.000 lembar poster edukasi yang termuat kalender tahun 2024 di dalamnya, 71 standing banner dan 2.000 lembar leaflet edukasi kesehatan, yang sudah kami salurkan ke 17 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang ada di Gunung Mas," bebernya.
Baca juga: Bupati Gunung Mas minta kades dan Pj kades dengarkan aspirasi masyarakat
Media KIE yang disalurkan ke puskesmas tadi kemudian dipasang di tempat-tempat umum yang banyak dikunjungi oleh masyarakat, seperti pasar, sekolah, puskesmas, atau tempat ibadah.
Sebelumnya, Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia LP Umbing berharap ke depan masyarakat di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ semakin menyadari dan memahami pentingnya menjaga kesehatan diri dan lingkungan.
"Saya harap kita semua bisa menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari, dimulai dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang, rutin berolahraga, menjaga kebersihan lingkungan, dan lainnya," demikian Efrensia.
Baca juga: 2.820 kepala keluarga di Gunung Mas terima bantuan pangan
Baca juga: Wabup Gumas: Kick off PBJ pastikan pembangunan berjalan tepat waktu
Baca juga: Legislator dukung pengembangan bakat seni generasi muda Gumas