Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengingatkan peserta didik di tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) mewaspadai terjadinya perubahan cuaca di daerah setempat.
"Kami dari Disdik selalu mengingatkan dan meminta setiap peserta didik agar menjaga kesehatan dirinya, terlebih pada kondisi yang seperti sekarang ini kadang hujan dan kadang panas," kata Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya Aprae Vico Ranan di Palangka Raya, Kamis.
Dia menuturkan, perubahan iklim bisa berdampak terhadap aktivitas pembelajaran karena suhu iklim cepat berubah dan sangat ekstrem. Cuaca yang mudah berubah-ubah itu sangat rentan dapat mengganggu kesehatan manusia.
"Ketika menanggapi suhu panas yang ekstrem sangat berisiko dehidrasi dan ada yang namanya heatstroke karena terlalu panasnya bisa membuat seseorang pingsan," ucapnya.
Baca juga: ANTARA-UMPR terus kolaborasi penyebaran informasi pendidikan tinggi
Vico juga mengungkapkan, jika cuaca panas yang tak biasa ini terus menerus terjadi, anak-anak disarankan sering minum air agar terhindar dari dehidrasi. Para orang tua dan guru di sekolah harus rajin mengingatkan anak-anak untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh mereka.
"Itu cuaca kita yang cukup panas pada beberapa waktu lalu," katanya.
Di sisi lain, sambung Vico, wilayah di Kota Palangka Raya kemarin diguyur hujan deras, sehingga memicu genangan air. Dengan adanya hal tersebut, tentunya pihaknya juga mengingatkan kepada peserta didik untuk menjaga kesehatan, lantaran cuaca bisa berubah secara cepat ini.
Sebab bisa saja penyakit dapat menyerang ketahanan tubuh manusia antara lain seperti flu, batuk pilek dan lainnya. Termasuk wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) yang kemungkinan bisa berkembang dengan kondisi seperti sekarang ini.
"Maka itu kami selalu dari Disdik Kota Palangka Raya menyerukan kepada seluruh pelajar di lingkupnya agar tetap menerapkan pola hidup bersih. Khususnya menjaga kesehatan tubuh. Jangan sampai berdampak tidak baik, sehingga sakit," demikian Aprae Vico Ranan.
Baca juga: Disdik Palangka Raya terus berupaya mewujudkan pemerataan pendidikan
Baca juga: Bulog pastikan stok beras di Kalteng cukup memenuhi kebutuhan selama Ramadhan
Baca juga: Disdik Palangka Raya: Orang tua berperan penting dalam mendidik anak
"Kami dari Disdik selalu mengingatkan dan meminta setiap peserta didik agar menjaga kesehatan dirinya, terlebih pada kondisi yang seperti sekarang ini kadang hujan dan kadang panas," kata Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya Aprae Vico Ranan di Palangka Raya, Kamis.
Dia menuturkan, perubahan iklim bisa berdampak terhadap aktivitas pembelajaran karena suhu iklim cepat berubah dan sangat ekstrem. Cuaca yang mudah berubah-ubah itu sangat rentan dapat mengganggu kesehatan manusia.
"Ketika menanggapi suhu panas yang ekstrem sangat berisiko dehidrasi dan ada yang namanya heatstroke karena terlalu panasnya bisa membuat seseorang pingsan," ucapnya.
Baca juga: ANTARA-UMPR terus kolaborasi penyebaran informasi pendidikan tinggi
Vico juga mengungkapkan, jika cuaca panas yang tak biasa ini terus menerus terjadi, anak-anak disarankan sering minum air agar terhindar dari dehidrasi. Para orang tua dan guru di sekolah harus rajin mengingatkan anak-anak untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh mereka.
"Itu cuaca kita yang cukup panas pada beberapa waktu lalu," katanya.
Di sisi lain, sambung Vico, wilayah di Kota Palangka Raya kemarin diguyur hujan deras, sehingga memicu genangan air. Dengan adanya hal tersebut, tentunya pihaknya juga mengingatkan kepada peserta didik untuk menjaga kesehatan, lantaran cuaca bisa berubah secara cepat ini.
Sebab bisa saja penyakit dapat menyerang ketahanan tubuh manusia antara lain seperti flu, batuk pilek dan lainnya. Termasuk wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) yang kemungkinan bisa berkembang dengan kondisi seperti sekarang ini.
"Maka itu kami selalu dari Disdik Kota Palangka Raya menyerukan kepada seluruh pelajar di lingkupnya agar tetap menerapkan pola hidup bersih. Khususnya menjaga kesehatan tubuh. Jangan sampai berdampak tidak baik, sehingga sakit," demikian Aprae Vico Ranan.
Baca juga: Disdik Palangka Raya terus berupaya mewujudkan pemerataan pendidikan
Baca juga: Bulog pastikan stok beras di Kalteng cukup memenuhi kebutuhan selama Ramadhan
Baca juga: Disdik Palangka Raya: Orang tua berperan penting dalam mendidik anak