Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kalimantan Tengah, Achmad Rasyid, meminta kepada jajaran kepolisian, mulai di tingkat Polsek, Polres hingga Polda, untuk meningkatkan patroli di tempat-tempat yang terdapat aktivitas padat untuk mencegah tindak kriminal.

"Tentu ini harus menjadi perhatian serius bagi kepolisian. Karena ini akan membuat masyarakat takut," katanya di Palangka Raya, Rabu.

Hal tersebut diungkapkannya, usai akhir-akhir ini marak terjadinya kasus pencurian dengan modus pecah kaca mobil di Kota Palangka Raya, yang menimpa korbannya pada saat membeli takjil.

Rasyid menjelaskan, aksi pencurian yang terjadi dalam kurun waktu yang dekat, membuat resah masyarakat yang ingin berpergian ke luar rumah. Sebab masyarakat merasa seperti diintai oleh oknum pencuri.

Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Tengah ini menilai, adanya patroli yang rutin dilakukan oleh kepolisian, dinilai dapat memberikan jaminan keamanan kepada warga sehingga tidak ada rasa ketakutan lagi bagi warga.

"Namun tetap diperlukan adanya kewaspadaan dari masyarakatnya sendiri," ucapnya.

Baca juga: Pemprov Kalteng buka posko kesehatan deteksi dini penyakit

Lebih lanjut Achmad Rasyid berharap, kepolisian setempat dapat segera mengungkap dalang pelaku dari aksi pencurian tersebut. Sebab, pihaknya tidak ingin adanya warga yang kembali menjadi korban dari aksi kejahatan tersebut.

Dirinya juga meminta masyarakat, untuk dapat membantu kepolisian dalam mengungkap pelaku pencurian modus pecah kaca, dengan memberikan informasi jika melihat terduga pelaku menjual barang-barang milik korban.

"Biasanya kan hasil pencurian itu dijual kembali melalui media sosial atau dijual secara langsung. Itu bisa menjadi titik terang bagi kepolisian," ucapnya.

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Barito Selatan ini menilai, maraknya aksi pencurian tersebut dilandasi akibat faktor ekonomi.

Terlebih seperti di bulan Ramadan saat ini, meningkatnya kebutuhan dan harga, membuat para pelaku nekat mengambil cara yang haram untuk mendapatkan uang.

"Semoga dan kita berharap pihak kepolisian dapat mengungkap kasus itu serta menangkap pelakunya supaya tidak meresahkan masyarakat umum," demikian Achmad Rasyid.

Baca juga: Pemkab Barito Utara dukung pemprov laksanakan Pasar Penyeimbang

Baca juga: Wagub Kalteng: 7.500 paket beras telah didistribusikan ke warga Kapuas

Baca juga: DPRD dan Pemprov Kalteng samakan persepsi terkait empat raperda inisiatif

Pewarta : Rajib Rizali
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024