Para pemudik diminta pastikan BPJS Kesehatan aktif selama mudik

Kamis, 4 April 2024 16:45 WIB

Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto mengatakan kesehatan adalah faktor yang penting dalam mudik, oleh karena itu perlu memastikan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) aktif saat mudik.

"Peserta JKN yang ingin mudik ke luar kota dan membutuhkan obat, BPJS Kesehatan memberikan relaksasi agar peserta bisa mengambil obat lebih awal. Itu dapat dimanfaatkan asal kepesertaan aktif," kata Edy dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan obat juga bisa diambil di daerah tujuan, di apotek yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, asal dapat menunjukkan resep.

Edy juga meminta agar masyarakat hati-hati membawa oleh-oleh makanan. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makan (BPOM), kata dia, sebanyak 188.640 pangan tidak memenuhi ketentuan sehinggga harus diwaspadai. Selain itu ada makanan yang rusak atau kedaluwarsa dan ada juga ada makanan yang mengandung bahan kimia dilarang seperti formalin.

Baca juga: Tiga kabupaten/kota di Kalteng capai UHC JKN

“Untuk makanan kemasan, perhatikan tanggal kedaluwarsa dan kemasannya masih bagus atau tidak. Nah untuk makanan olahan bisa dipastikan warna, tekstur, ataupun baunya tidak mencurigakan," ucapnya.

Selain kehati-hatian masyarakat, lanjut dia, pengawasan terhadap makanan ini juga harus lebih diperketat. Infrastruktur pun, menurutnya, perlu diperhatikan agar mudik semakin lancar.

Edy meminta fasilitas kesehatan terutama di jalur mudik dan daerah tujuan untuk tetap siaga. Menurutnya, manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan dan obat harus diperhatikan, sehingga momen Lebaran tetap bisa dinikmati baik SDM kesehatan maupun masyarakat.

"Masyarakat yang membutuhkan layanan tetap terlayani, di sisi lain petugas medis juga dapat merasakan momen Lebaran," ujarnya.

Baca juga: BPJS Kesehatan rangkul komunitas talasemia perluas edukasi JKN

Yang perlu disoroti lagi, kata Edy, adalah adanya pos kesehatan di setiap simpul transportasi, misalnya rest area, stasiun, bandara, atau terminal.

Menurutnya adanya layanan kesehatan di setiap simpul transportasi dapat meminimalisir kasus kegawatan. Perjalanan jauh dan dalam kondisi puasa berisiko membuat kondisi tubuh tidak prima.

"Supir bus atau masyarakat yang ada keluhan kesehatan bisa memanfaatkan posko tersebut. Mereka diperiksa kondisi medisnya, diberi perawatan atau obat. Jika sudah sehat diperbolehkan jalan lagi," ujarnya.

Dia juga mengatakan posko kesehatan perlu berjejaring dengan fasilitas kesehatan, sehingga ketika terjadi kegawatan dapat segera dirujuk.

Baca juga: BPJS Kesehatan berikan layanan JKN selama libur Lebaran

Baca juga: BPJS Kesehatan permudah layanan kesehatan selama libur Lebaran

Pewarta : Mecca Yumna Ning Prisie
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Sistem KRIS perbaiki layanan kesehatan masyarakat

20 May 2024 22:51 Wib

Pasien diabetes manfaatkan jaminan pengobatan JKN selama enam tahun

20 May 2024 20:44 Wib

PT SLK dampingi giat posyandu, pastikan pemenuhan kesehatan bayi hingga lansia

19 May 2024 17:05 Wib

RSUD Tamiang Layang berikan pelatihan bantuan hidup dasar

19 May 2024 5:34 Wib

Kata-kata positif dapat bangun kesehatan mental anak

18 May 2024 15:53 Wib
Terpopuler

Alfian Mawardi ingin ikuti jejak orang tuanya membangun Kapuas

Kabar Daerah - 17 May 2024 20:18 Wib

Legislator Gumas dukung 10 program pokok PKK

Kabar Daerah - 16 May 2024 13:11 Wib

Pemkab Barito Utara dapat 3.424 formasi untuk rekrutmen CPNS dan PPPK

Kabar Daerah - 15 May 2024 16:41 Wib

Pj Bupati Katingan tekankan ASN harus terus tingkatkan kapasitas

Kabar Daerah - 17 May 2024 17:39 Wib

Masyarakat Sebangau Kuala harapkan program peningkatan ekonomi

Kabar Daerah - 16 May 2024 21:15 Wib