Jakarta (ANTARA) - Realme dalam waktu dekat dikabarkan bakal mengenalkan tablet dengan harga ramah di kantong terbarunya yaitu realme Pad 2 versi WiFi ke pasaran.
Sebenarnya realme Pad 2 sudah dirilis pada pertengahan 2023 namun saat itu tablet tersebut dikenalkan dengan dukungan konektivitas 4G LTE yang pada perilisan global dibanderol seharga 215 dolar AS (Rp3,4 jutaan).
Mengingat biasanya versi WiFi lebih murah ketimbang versi LTE, maka tak heran apabila realme Pad 2 versi WiFi dikenalkan sebagai tablet dengan harga lebih ramah di kantong.
Diperkirakan untuk versi WiFi, realme bakal membanderol tablet tersebut dengan harga sekitar 180 dolar AS (Rp2,8 jutaan).
Perangkat versi WiFi ini bakal dikenalkan realme ke pasaran bertepatan dengan perilisan ponsel seri terbaru mereka di India yaitu seri P pada 15 April mendatang.
Salah satu sorotan utama dari Realme Pad 2 adalah layarnya yang digadang-gadang memiliki tampilan paling halus yang telah diintegrasikan oleh merek ke dalam tablet.
Secara lebih spesifik tablet ini dijelaskan memiliki resolusi maksimal 2K dengan kecepatan refresh 120 Hz. Artinya jika berdasarkan data di atas kertas, maka tablet ini bakal menampilkan visual bergerak yang mulus, dinamis, dan cair.
Layar yang memiliki kemampuan penyesuaian refresh rate adaptif itu memiliki peringkat kecerahan puncak 450 nits.
Dengan ukuran 11,5 inci dan rasio screen-to-body sebesar 85,2 persen maka pengguna bisa menantikan pengalaman menonton visual yang kaya.
Membahas spesifikasi lainnya, perangkat ini hadir dengan prosesor kelas menengah yang banyak diandalkan jenama teknologi yaitu Helio G99 dari MediaTek.
Belum diketahui untuk konfigurasi dari memori internal dan RAM dari realme Pad 2 versi WiFi namun pada versi LTE perangkat itu hadir dengan RAM hingga 8GB dan memori internal hingga 256 GB. Hal yang sama diharapkan untuk varian WiFi.
Dari sisi daya, tablet ini dikonfirmasi hadir menampilkan baterai 8360 mAh dengan dukungan pengisian daya cepat SUPERVOOC 33W.
Terkait harga, masyarakat dapat menantikannya saat Realme mengungkap produk ini di 15 April 2024. Demikian dilaporkan Gizchina, Kamis (11/4).
Penerjemah: Livia Kristianti
Sebenarnya realme Pad 2 sudah dirilis pada pertengahan 2023 namun saat itu tablet tersebut dikenalkan dengan dukungan konektivitas 4G LTE yang pada perilisan global dibanderol seharga 215 dolar AS (Rp3,4 jutaan).
Mengingat biasanya versi WiFi lebih murah ketimbang versi LTE, maka tak heran apabila realme Pad 2 versi WiFi dikenalkan sebagai tablet dengan harga lebih ramah di kantong.
Diperkirakan untuk versi WiFi, realme bakal membanderol tablet tersebut dengan harga sekitar 180 dolar AS (Rp2,8 jutaan).
Perangkat versi WiFi ini bakal dikenalkan realme ke pasaran bertepatan dengan perilisan ponsel seri terbaru mereka di India yaitu seri P pada 15 April mendatang.
Salah satu sorotan utama dari Realme Pad 2 adalah layarnya yang digadang-gadang memiliki tampilan paling halus yang telah diintegrasikan oleh merek ke dalam tablet.
Secara lebih spesifik tablet ini dijelaskan memiliki resolusi maksimal 2K dengan kecepatan refresh 120 Hz. Artinya jika berdasarkan data di atas kertas, maka tablet ini bakal menampilkan visual bergerak yang mulus, dinamis, dan cair.
Layar yang memiliki kemampuan penyesuaian refresh rate adaptif itu memiliki peringkat kecerahan puncak 450 nits.
Dengan ukuran 11,5 inci dan rasio screen-to-body sebesar 85,2 persen maka pengguna bisa menantikan pengalaman menonton visual yang kaya.
Membahas spesifikasi lainnya, perangkat ini hadir dengan prosesor kelas menengah yang banyak diandalkan jenama teknologi yaitu Helio G99 dari MediaTek.
Belum diketahui untuk konfigurasi dari memori internal dan RAM dari realme Pad 2 versi WiFi namun pada versi LTE perangkat itu hadir dengan RAM hingga 8GB dan memori internal hingga 256 GB. Hal yang sama diharapkan untuk varian WiFi.
Dari sisi daya, tablet ini dikonfirmasi hadir menampilkan baterai 8360 mAh dengan dukungan pengisian daya cepat SUPERVOOC 33W.
Terkait harga, masyarakat dapat menantikannya saat Realme mengungkap produk ini di 15 April 2024. Demikian dilaporkan Gizchina, Kamis (11/4).
Penerjemah: Livia Kristianti