Sampit (ANTARA) - Momen arus balik resmi dimulai di Pelabuhan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah ditandai dengan kedatangan kapal perdana pasca Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah yang menurunkan 261 penumpang.
“Hari ini di Pelabuhan Sampit telah sandar KM Kelimutu dari Pelabuhan Semarang, merupakan kapal perdana di arus balik Angkutan Laut Lebaran 2024,” kata Kepala Seksi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli (KBPP) Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sampit, Marjuki di Sampit, Minggu.
Ia menyampaikan, kapal perdana yang tiba di Pelabuhan Sampit setelah Lebaran ini adalah KM Kelimutu milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) sekitar pukul 11:00 WIB, dengan membawa 261 penumpang dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.
Proses debarkasi penumpang berjalan lancar dan tertib, tanpa berdesak-desakan. Jumlah penumpang yang turun pada kedatangan kapal kali ini terbilang sedikit, sementara kapasitas normal kapal KM Kelimutu mencapai 912 penumpang atau 1.418 penumpang setelah dispensasi.
Sebaliknya, jumlah penumpang yang direncanakan berangkat keesokan harinya menggunakan kapal yang sama mencapai 1.000 lebih. Menurut Marjuki, hal ini dikarenakan masih banyak warga yang melakukan mudik susulan.
Baca juga: Pelindo jelaskan tantangan pengembangan terminal penumpang Pelabuhan Sampit
“KM Kelimutu ini berangkat besok dengan penumpang sementara sekitar 1.000 penumpang, masih lumayan banyak. Sepertinya masyarakat ada yang menunda mudiknya setelah Lebaran,” tuturnya.
Ia melanjutkan, berdasarkan pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya, arus balik diprediksi mulai ramai sepekan atau 10 hari setelah Lebaran. Arus balik biasanya terjadi hingga satu bulan.
Sama halnya dengan arus mudik, pengamanan arus balik Lebaran juga dijaga ketat oleh tim terpadu pada Posko Angkutan Laut Lebaran 2024 di Pelabuhan Sampit berlaku dari H-15 hingga H+15 Lebaran atau 26 Maret hingga 26 April 2024.
KSOP Kelas III Sampit mencatat ada 10 jadwal kedatangan kapal yang disiapkan selama arus balik Lebaran, terdiri atas tujuh kapal dari PT Dharma Lautan Utama dan tiga kapal dari PT Pelni.
Dengan kedatangan KM Kelimutu hari ini, artinya tersisa 9 kedatangan kapal untuk arus balik Lebaran 2024 di Pelabuhan Sampit.
Kedatangan kapal kedua dijadwalkan besok, 15 April 2024, yakni KM Kirana III dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, estimasi kedatangan di Pelabuhan Sampit sekitar pukul 14:00 WIB. Sementara jumlah penumpang belum dipastikan.
Baca juga: Seorang anak tenggelam di Ujung Pandaran, BPBD minta wisatawan tingkatkan kewaspadaan
Baca juga: Warga antusias bersilaturahim dengan Bupati Kotim
Baca juga: 540 WBP Lapas Sampit terima remisi Idul Fitri
“Hari ini di Pelabuhan Sampit telah sandar KM Kelimutu dari Pelabuhan Semarang, merupakan kapal perdana di arus balik Angkutan Laut Lebaran 2024,” kata Kepala Seksi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli (KBPP) Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sampit, Marjuki di Sampit, Minggu.
Ia menyampaikan, kapal perdana yang tiba di Pelabuhan Sampit setelah Lebaran ini adalah KM Kelimutu milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) sekitar pukul 11:00 WIB, dengan membawa 261 penumpang dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.
Proses debarkasi penumpang berjalan lancar dan tertib, tanpa berdesak-desakan. Jumlah penumpang yang turun pada kedatangan kapal kali ini terbilang sedikit, sementara kapasitas normal kapal KM Kelimutu mencapai 912 penumpang atau 1.418 penumpang setelah dispensasi.
Sebaliknya, jumlah penumpang yang direncanakan berangkat keesokan harinya menggunakan kapal yang sama mencapai 1.000 lebih. Menurut Marjuki, hal ini dikarenakan masih banyak warga yang melakukan mudik susulan.
Baca juga: Pelindo jelaskan tantangan pengembangan terminal penumpang Pelabuhan Sampit
“KM Kelimutu ini berangkat besok dengan penumpang sementara sekitar 1.000 penumpang, masih lumayan banyak. Sepertinya masyarakat ada yang menunda mudiknya setelah Lebaran,” tuturnya.
Ia melanjutkan, berdasarkan pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya, arus balik diprediksi mulai ramai sepekan atau 10 hari setelah Lebaran. Arus balik biasanya terjadi hingga satu bulan.
Sama halnya dengan arus mudik, pengamanan arus balik Lebaran juga dijaga ketat oleh tim terpadu pada Posko Angkutan Laut Lebaran 2024 di Pelabuhan Sampit berlaku dari H-15 hingga H+15 Lebaran atau 26 Maret hingga 26 April 2024.
KSOP Kelas III Sampit mencatat ada 10 jadwal kedatangan kapal yang disiapkan selama arus balik Lebaran, terdiri atas tujuh kapal dari PT Dharma Lautan Utama dan tiga kapal dari PT Pelni.
Dengan kedatangan KM Kelimutu hari ini, artinya tersisa 9 kedatangan kapal untuk arus balik Lebaran 2024 di Pelabuhan Sampit.
Kedatangan kapal kedua dijadwalkan besok, 15 April 2024, yakni KM Kirana III dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, estimasi kedatangan di Pelabuhan Sampit sekitar pukul 14:00 WIB. Sementara jumlah penumpang belum dipastikan.
Baca juga: Seorang anak tenggelam di Ujung Pandaran, BPBD minta wisatawan tingkatkan kewaspadaan
Baca juga: Warga antusias bersilaturahim dengan Bupati Kotim
Baca juga: 540 WBP Lapas Sampit terima remisi Idul Fitri