Pangkalan Bun (ANTARA) - Asisten III Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, Syahruddin menyatakan bahwa pihaknya sangat mengharapkan peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28, dapat semakin memperkokoh komitmen, kesadaran dan tanggungjawab untuk lebih memajukan pembangunan di daerah.
Apalagi peringatan kali ini mengangkat tema Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan Yang Sehat, kata Syahrudin saat memimpin bendera peringatan HUT Otonomi Daerah XXVIII tahun 2024 di halaman kantor Bupati Kobar, Kamis.
"Terlihat jelas bahwa tema itu dipilih dengan tujuan untuk memperkokoh komitmen, tanggung jawab, dan kesadaran seluruh jajaran pemerintah daerah akan amanah serta tugas," ucap dia.
Terutama, lanjut dia, untuk membangun keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup tingkat lokal, serta mempromosikan model ekonomi yang ramah lingkungan untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.
"Perjalanan kebijakan otonomi daerah yang telah lebih dari seperempat abad ini, haruslah menjadi momentum tepat untuk kembali memaknai arti, filosofi, dan tujuan dari otonomi daerah," kata Syahruddin.
Baca juga: PJ Bupati Kobar: Kehadiran MPP harus membuat pelayanan publik lebih efisien
Dikatakan, sesuai dengan Undang-undang Nomor 23 tahun 2014, otonomi daerah dirancang untuk mencapai dua tujuan utama, yaitu kesejahteraan dan demokrasi. Untuk itu, setelah 28 tahun, otonomi daerah telah memberikan dampak positif yang signifikan. Hal ini tercermin dari peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan peningkatan kemampuan fiskal daerah.
"Kami berharap, dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, Kabupaten Kobar bisa menjadi contoh dalam mewujudkan otonomi daerah yang berkelanjutan, berwawasan lingkungan, dan mampu menciptakan ekonomi hijau bagi generasi mendatang," demikian Syahruddin.
Baca juga: Tingkatkan pelayanan, Pj Bupati Kobar pimpin peluncuran MPP dan MPP digital
Baca juga: Wisata pantai di Kobar sumbang pemasukan Rp250 juta selama libur Lebaran
Baca juga: RSUD SI Kobar terus tingkatkan fasilitas kesehatan
Apalagi peringatan kali ini mengangkat tema Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan Yang Sehat, kata Syahrudin saat memimpin bendera peringatan HUT Otonomi Daerah XXVIII tahun 2024 di halaman kantor Bupati Kobar, Kamis.
"Terlihat jelas bahwa tema itu dipilih dengan tujuan untuk memperkokoh komitmen, tanggung jawab, dan kesadaran seluruh jajaran pemerintah daerah akan amanah serta tugas," ucap dia.
Terutama, lanjut dia, untuk membangun keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup tingkat lokal, serta mempromosikan model ekonomi yang ramah lingkungan untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.
"Perjalanan kebijakan otonomi daerah yang telah lebih dari seperempat abad ini, haruslah menjadi momentum tepat untuk kembali memaknai arti, filosofi, dan tujuan dari otonomi daerah," kata Syahruddin.
Baca juga: PJ Bupati Kobar: Kehadiran MPP harus membuat pelayanan publik lebih efisien
Dikatakan, sesuai dengan Undang-undang Nomor 23 tahun 2014, otonomi daerah dirancang untuk mencapai dua tujuan utama, yaitu kesejahteraan dan demokrasi. Untuk itu, setelah 28 tahun, otonomi daerah telah memberikan dampak positif yang signifikan. Hal ini tercermin dari peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan peningkatan kemampuan fiskal daerah.
"Kami berharap, dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, Kabupaten Kobar bisa menjadi contoh dalam mewujudkan otonomi daerah yang berkelanjutan, berwawasan lingkungan, dan mampu menciptakan ekonomi hijau bagi generasi mendatang," demikian Syahruddin.
Baca juga: Tingkatkan pelayanan, Pj Bupati Kobar pimpin peluncuran MPP dan MPP digital
Baca juga: Wisata pantai di Kobar sumbang pemasukan Rp250 juta selama libur Lebaran
Baca juga: RSUD SI Kobar terus tingkatkan fasilitas kesehatan