Kuala Kapuas (ANTARA) - Seni menulis indah atau kaligrafi semakin diminati pelajar di Kabupaten Kapuas Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, setidaknya tergambar dari antusiasme peserta mengikuti lomba seni tersebut.

“Kegiatan ini dilaksanakan oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) bekerja sama dengan TP PKK Kabupaten Kapuas,” kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpustaka) Kapuas, Suwarno Muriyat, usai membuka kegiatan tersebut, Minggu.

Ratusan murid TK, SD, SMP dan SMA sederajat di Kabupaten Kapuas mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di Aula Rumah Jabatan Bupati Kapuas. Selain kaligrafi, lomba lainnya yang digelar yaitu mewarnai dan bercerita.

Lebih lanjut Suwarno menjelaskan, LPTQ sebagai lembaga yang diberi amanat dan menjadi tumpuan harapan mengangkat tinggikan syiar Al- Qur’an, dalam pembinaan ke depan diharapkan terus dapat memotivasi pembinaan yang berkesinambungan dan berkelanjutan.              

LPTQ Kabupaten Kapuas telah banyak memberikan motivasi kepada umat Islam untuk mengkaji Al Qur’an di lingkungan keluarga, pendidikan formal dan nonformal serta lingkungan masyarakat.

“Upaya tersebut dilakukan dalam rangka menunjang dan menyukseskan pembangunan daerah maupun nasional secara umum,” katanya.

Baca juga: DPMD Kapuas tampilkan pakaian adat nusantara dalam Pawai Karnaval Budaya

Melalui upaya-upaya tersebut diharapkan terwujud sumber daya insani yang berkualitas melalui penjabaran nilai-nilai yang terkandung dalam Al Qur’an. Hal ini penting agar keberadaannya lebih berakar ke bawah dan berpuncak ke atas lebih dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama dalam mengisi pembangunan di bidang spiritual.

Sementara itu, Penjabat Ketua TP PKK Kapuas Agustina Erlin Hardi menyampaikan bahwa Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an merupakan aset kekayaan seni dan budaya yang ada di Indonesia.

Untuk itu dia menilai perlunya terus dikembangkan melalui pendidikan, pembinaan, pengkaderan ataupun melalui kegiatan pagelaran dan musabaqah, baik di tingkat lokal, nasional bahkan internasional.

Panitia berharap melalui kegiatan ini anak-anak pelajar yang mengikuti perlombaan dapat meningkatkan kecerdasan, melatih kemandirian melalui kreativitas yang mereka miliki.

"Saya tegaskan bahwa banyak talenta dan bakat yang dimiliki anak-anak usia dini, maka dari itu saya mengajak kepada para orang tua agar lebih jeli melihat bakat anak tersebut kemudian diexplore dan diasah hingga matang insyaallah bakat tersebut akan berhasil,” kata Agustina Erlin Hardi.

Sementara ditambahkan Wakil Ketua LPTQ Kapuas Asyhadi dalam laporannya menjelaskan, kegiatan lomba yang dilaksanakan ini terbagi ke dalam beberapa kriteria atau kategori, di antaranya lomba mewarna kaligrafi dan bercerita tingkat TK/RA, lomba kaligrafi tulisan indah tingkat SD/MI serta lomba kaligrafi tulisan naskah tingkat SMP/MTS, dan SMA/SMK/MA.

“Dengan rincian untuk tingkat TK/RA sebanyak 99 peserta, tingkat SD/MI sebanyak 49 peserta, tingkat SMP/MTs sebanyak 43 peserta dan tingkat SMA/SMK/MA sebanyak 31 peserta. Sehingga keseluruhan peserta yang mengikuti lomba kaligrafi, mewarna dan bercerita Tingkat pelajar berjumlah 237 orang,” demikian Asyhadi.

Baca juga: Ribuan peserta semarakkan Pawai Karnaval Budaya di Kapuas

Baca juga: Yowen-Faulieen Agustina pemenang Jagau Linga dan Bawi Kameluh

Baca juga: JCH Kapuas diberi pembinaan dan vaksinasi


Pewarta : All Ikhwan
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024