Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPD RI Agustin Teras Narang menyatakan bahwa hari ulang tahun ke-67 Provinsi Kalimantan Tengah yang diperingati pada tanggal 23 Mei 2024, merupakan sejarah perjalanan panjang yang mesti direfleksikan, disyukuri, dan dilanjutkan pembangunannya untuk kesejahteraan bersama seluruh warganya.
HUT ke-67 itu tentunya harus menjadi momentum untuk terus berjuang menjaga nyala api pembangunan berkelanjutan dari pendahulu yang membawa kemajuan pembangunan maupun sumber daya manusia (SDM), kata Senator RI asal Kalteng itu melalui pesan diterima di Palangka Raya, Jumat.
"Bagaimana pun melimpahnya sumber daya alam Kalteng, tanpa daya saing dan sumber daya manusia unggul, kita tak akan maju dan terus berkembang," tambah Teras Narang.
Mantan Gubernur Kalteng periode 2005-2010 dan 2010-2015 itu menyebut, dasar hukum terbentuknya provinsi ini adalah Undang-Undang Darurat Nomor 10 tahun 1957 tentang Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat I Kalimantan Tengah. Namun, bila menelisik lebih jauh sejarahnya, momen lahirnya provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila itu, telah terjadi sejak 5 tahun sebelum adanya UU darurat itu.
Dia mengatakan, kelahiran Kalimantan Tengah pun diwarnai suasana spiritual kebangsaan, di mana saat penetapan ibukotanya Palangka Raya, diwarnai momen keagamaan Idul Fitri dan Kenaikan Isa Almasih.
"Tak heran, semangat Huma Betang dan julukan Bumi Pancasila pun menjadi bagian semangat hidup kita bersama di daerah ini, kata Teras Narang.
Baca juga: Potensi Kalteng layak dikembangkan melalui kebijakan ekonomi biru
Untuk itu, mantan Anggota DPR RI periode 1999-2004 dan 2004-2005 itu mengajak seluruh lapisan masyarakat di Kalteng, agar HUT ke-67 itu membuat semangat kebersamaan lebih ditingkatkan, Sebab, kebersamaan itu modal sosial dalam mempercepat kemajuan pembangunan Kalimantan Tengah ke depan.
Termasuk menghormati cita-cita, perjuangan, doa, dan harapan para pendiri, pejuang, serta pemimpin Kalimantan Tengah terdahulu dengan tetap bersatu membawa Kalimantan Tengah menjadi daerah yang maju. Tak lupa juga, mendoakan mereka yang telah berpulang.
"Terpenting lagi, mari bersama kita menyiapkan diri, serta memperjuangkan calon-calon pemimpin yang membawa agenda pembangunan berkelanjutan serta kemajuan ini dalam Pilkada 2024," demikian Teras Narang.
Baca juga: Teras Narang: Komite II DPD RI terus mencari solusi menjaga sektor pertanian
Baca juga: Teras Narang: Gerakan Dayak Layak Terang perlu digemakan
Baca juga: Sokong calon pemimpin punya komitmen majukan kesehatan dan pendidikan
HUT ke-67 itu tentunya harus menjadi momentum untuk terus berjuang menjaga nyala api pembangunan berkelanjutan dari pendahulu yang membawa kemajuan pembangunan maupun sumber daya manusia (SDM), kata Senator RI asal Kalteng itu melalui pesan diterima di Palangka Raya, Jumat.
"Bagaimana pun melimpahnya sumber daya alam Kalteng, tanpa daya saing dan sumber daya manusia unggul, kita tak akan maju dan terus berkembang," tambah Teras Narang.
Mantan Gubernur Kalteng periode 2005-2010 dan 2010-2015 itu menyebut, dasar hukum terbentuknya provinsi ini adalah Undang-Undang Darurat Nomor 10 tahun 1957 tentang Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat I Kalimantan Tengah. Namun, bila menelisik lebih jauh sejarahnya, momen lahirnya provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila itu, telah terjadi sejak 5 tahun sebelum adanya UU darurat itu.
Dia mengatakan, kelahiran Kalimantan Tengah pun diwarnai suasana spiritual kebangsaan, di mana saat penetapan ibukotanya Palangka Raya, diwarnai momen keagamaan Idul Fitri dan Kenaikan Isa Almasih.
"Tak heran, semangat Huma Betang dan julukan Bumi Pancasila pun menjadi bagian semangat hidup kita bersama di daerah ini, kata Teras Narang.
Baca juga: Potensi Kalteng layak dikembangkan melalui kebijakan ekonomi biru
Untuk itu, mantan Anggota DPR RI periode 1999-2004 dan 2004-2005 itu mengajak seluruh lapisan masyarakat di Kalteng, agar HUT ke-67 itu membuat semangat kebersamaan lebih ditingkatkan, Sebab, kebersamaan itu modal sosial dalam mempercepat kemajuan pembangunan Kalimantan Tengah ke depan.
Termasuk menghormati cita-cita, perjuangan, doa, dan harapan para pendiri, pejuang, serta pemimpin Kalimantan Tengah terdahulu dengan tetap bersatu membawa Kalimantan Tengah menjadi daerah yang maju. Tak lupa juga, mendoakan mereka yang telah berpulang.
"Terpenting lagi, mari bersama kita menyiapkan diri, serta memperjuangkan calon-calon pemimpin yang membawa agenda pembangunan berkelanjutan serta kemajuan ini dalam Pilkada 2024," demikian Teras Narang.
Baca juga: Teras Narang: Komite II DPD RI terus mencari solusi menjaga sektor pertanian
Baca juga: Teras Narang: Gerakan Dayak Layak Terang perlu digemakan
Baca juga: Sokong calon pemimpin punya komitmen majukan kesehatan dan pendidikan