Muara Teweh (ANTARA) - Salah satu peserta JKN yang berasal dari Muara Bakanon, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, Supirman (55) menyatakan puas atas layanan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan terbukti membawa manfaat yang besar bagi masyarakat.
Supirman menjalani pengobatan akibat luka dan infeksi di bagian lengan kanannya hingga nampak benjolan dan secara perlahan kini berangsur sembuh setelah dilakukan operasi dengan menggunakan layanan JKN.
“Sekitar satu bulan yang lalu terasa sakit hingga nampak benjolan, setelah sebelumnya dilakukan pemeriksaan, disarankan untuk dilakukan rawat jalan di poli bedah hingga saat ini rawat inap dan sudah dilakukan tindakan operasi,” ucap Supirman saat ditemui Petugas BPJS SATU! (Siap Membantu) di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh,Jumat.
Keseharian Supirman sebagai petani karet lantas membuatnya bersyukur karena pengobatan sudah sepenuhnya ditanggung dari Pemerintah melalui Program JKN.
“Saya bersyukur sekali karena saat berobat sama sekali tidak ada dikenakan biaya, menjadi peserta JKN dari tanggungan pemerintah (Segmen PBI APBN) sangat membantu dan tidak khawatir lagi untuk biaya pengobatan yang saya jalani, saat menggunakan layanan ambulan untuk dirujuk dari RSUD Puruk Cahu ke RSUD Muara Teweh juga sudah sepenuhnya dijamin dari Program JKN,” tambahnya.
Terhitung satu pekan menjalani rawat inap, Supirman merasakan layanan yang diberikan dari RSUD Muara Teweh juga sangat memuaskan dan tidak ada batasan hari rawat inap dalam Program JKN.
“Karena ada sakit Diabetes juga, jadi sebelum operasi harus melalui pemeriksaan terlebih dahulu sampai gula darah normal dan Alhamdulillah berjalan lancar hingga saat ini dalam proses penyembuhan, saya merasa layanan diberikan memuaskan dan pelayanan tidak ada dibatasi untuk harinya melainkan sampai benar-benar sembuh,” ujar Supirman
Supirman menjalani pengobatan akibat luka dan infeksi di bagian lengan kanannya hingga nampak benjolan dan secara perlahan kini berangsur sembuh setelah dilakukan operasi dengan menggunakan layanan JKN.
“Sekitar satu bulan yang lalu terasa sakit hingga nampak benjolan, setelah sebelumnya dilakukan pemeriksaan, disarankan untuk dilakukan rawat jalan di poli bedah hingga saat ini rawat inap dan sudah dilakukan tindakan operasi,” ucap Supirman saat ditemui Petugas BPJS SATU! (Siap Membantu) di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh,Jumat.
Keseharian Supirman sebagai petani karet lantas membuatnya bersyukur karena pengobatan sudah sepenuhnya ditanggung dari Pemerintah melalui Program JKN.
“Saya bersyukur sekali karena saat berobat sama sekali tidak ada dikenakan biaya, menjadi peserta JKN dari tanggungan pemerintah (Segmen PBI APBN) sangat membantu dan tidak khawatir lagi untuk biaya pengobatan yang saya jalani, saat menggunakan layanan ambulan untuk dirujuk dari RSUD Puruk Cahu ke RSUD Muara Teweh juga sudah sepenuhnya dijamin dari Program JKN,” tambahnya.
Terhitung satu pekan menjalani rawat inap, Supirman merasakan layanan yang diberikan dari RSUD Muara Teweh juga sangat memuaskan dan tidak ada batasan hari rawat inap dalam Program JKN.
“Karena ada sakit Diabetes juga, jadi sebelum operasi harus melalui pemeriksaan terlebih dahulu sampai gula darah normal dan Alhamdulillah berjalan lancar hingga saat ini dalam proses penyembuhan, saya merasa layanan diberikan memuaskan dan pelayanan tidak ada dibatasi untuk harinya melainkan sampai benar-benar sembuh,” ujar Supirman